TOXIC || HOONSUK🔞

-Kidnapped-

.
.
.
.

Haruto yang menginap di rumah Hyunsuk dan Jihoon setelah kejadian dua bulan yang lalu itu sudah tidak heran jika melihat adegan perbucinan setiap hari.

Haruto senang mengetahui kakaknya tidak pernah kasar lagi kepada Hyunsuk, dia tidak melihat wajah murung Hyunsuk semenjak trauma pada Jihoon perlahan hilang.

Ketika baru pulang dari rumah sakit Haruto lah yang membantu Hyunsuk agar pria manis itu tidak takut kepada kekasihnya sendiri.

Dia membantu Hyunsuk mengingat saat-saat manis bersama Jihoon. Dari mana Haruto tau hal itu? Jelas dari kakaknya.

Jihoon sering bercerita kepada Haruto bagaimana dia membahagiakan Hyunsuk, tapi Jihoon tidak pernah bercerita bagaimana dia menjadi iblis ketika sedang marah.

Hyunsuk juga tidak pernah memberi tau Haruto jika hubungannya dengan Jihoon terjadi perselisihan, seperti kekasih lain jika terjadi keributan akan curhat dan mencari solusi pada teman curhatnya.

Hyunsuk lebih suka menyelesaikan nya bersama Jihoon. Padahal bukan selesai, melainkan membiarkan masalah tetap bergantung di pikirannya.

Right,seperti yang sudah kita tau mereka akan melupakan perselisihan jika matahari sudah terbit. Namun berbeda ketika Jihoon sudah bermain tangan pada Hyunsuk waktu itu, hingga menyebabkan Hyunsuk di rawat di rumah sakit.

Hyunsuk sebenarnya satu kampus bersama Yoshi, namun karena anak kuliah sedang cuti makanya Hyunsuk di rumah saja.

What 'bout Yoshi? Iya, dia pamit ke Jepang setelah Hyunsuk balik dari rumah sakit. Dia sempat pamit di depan mata Jihoon.

Ketika Jihoon ingin memarahi Yoshi, Haruto dengan sigap menahan Jihoon untuk tetap tenang. Mengingat Hyunsuk sudah dari kecil bersama Yoshi, akan berat dalam kondisi seperti ini Yoshi berpamitan.

Namun Yoshi tidak ada pilihan lain, dia ingin sahabatnya itu bahagia tanpa tersiksa.

Ketika Hyunsuk duduk di kursi roda ingin masuk ke dalam rumah, Yoshi datang membuat Hyunsuk sangat senang, matanya berbinar dan langsung merentangkan tangannya mengisyaratkan Yoshi untuk memeluknya.

"Hai, udah baikan? Lo jangan tidurnya kelamaan dong, gua khawatir banget". Ujar Yoshi sambil mem-poutkan bibirnya.

"Maafin gue ya, soalnya keenakan di mimpi, disana gua ketemu elu versi baiknya, ga kaya yang disini kaya setan". Hyunsuk menggoda Yoshi mencibirkan lidahnya pada Yoshi.

"kurang ajar lo, mending lo tidur lagi deh". Mendengus kesal dengan penuturan Hyunsuk tersebut. "Gue mau berangkat kebandara, lo gausah anterin gapapa, gua lanjut kuliah di Jepang suk, gua mau lo bahagia disini, ntar gua bakal ngabarin lo kok, janji". Yoshi mengangkat kelingkingnya untuk bertautan pada kelingking Hyunsuk.

Hyunsuk shock, dia tidak menyangka akan di tinggal sahabatnya itu. Dari kecil mereka selalu bersama. Pernah waktu Yoshi keluar kota berlibur dengan keluarganya, Hyunsuk terus uring-uringan sebab tak ada temen yang bisa dia ajak bermain.

Hyunsuk meneteskan air matanya "Lo jahat ninggalin gue, pasti lama hikss:(. Gua bakal nanyain kabar lo, gua bakal kangen lo selalu". Hyunsuk menautkan kelingkingnya pada jari Yoshi.
"Lo janji ya ga bakal lupain gue". Sambung Hyunsuk yang mendapat geleng dari Yoshi.

Setelah Yoshi pergi Jihoon dan Haruto membawa Hyunsuk masuk.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Jihoon berangkat ke kantor, dan Hyunsuk masih libur di temani dengan Haruto di rumah. Mereka sangat bosan hingga mereka memutuskan untuk memasak yang banyak saja. Agar ketika Jihoon pulang suasana rumah seperti family dinner.