Keempat manusia ini tentu saja sedang sarapan pagi ini, berkumpul di meja makan dengan sarapan nasi goreng buatan Jihoon.Dapur yang di hancurkan oleh Haruto kemarin sudah bisa di gunakan kembali.
Hanya ada suara sahutan piring dan sendok.
"Suk, gue rencana balik hari ini, tapi bodohnya gue lupa mesen tiket" suara Yoshi berhasil mengalahkan perang antara piring dan sendok.
Hyunsuk sedikit kaget tapi senang ketika mengetahui Yoshi lupa memesan tiket "itu tandanya lo harus di sini lebih lama, ya gak Ji?" goda Hyunsuk pada Jihoon.
Jihoon menatap Yoshi sekilas "Hemm" kembali melanjutkan suapannya.
"gimana kalo hari ini kita jalan-jalan? pantai misalnya?" Haruto membuka suara kali ini.
"gue harusnya balik ya anjir malah di ajakin main" Yoshi meletakkan sendoknya lalu bersandar pada kursi dengan tangan terlipat di dada.
"gapapa kali Yosh, kan lo agak goblok ya sampe lupa mesen tiket jadi mending hari ini kita liburan kecil-kecilan gitu" semangat Hyunsuk di suapan terakhirnya.
Haruto tau ada yang tidak senang tentang rencana ini.
"Kak gapapa kan? Lagian kita berempat loh" Haruto langsung menembakkan kata itu untuk Jihoon.
Jujur saja walaupun Yoshi cukup membantu, tidak dipungkiri bahwa Jihoon tetaplah Jihoon si posesif pencemburu jika menyangkut Hyunsuk dan Yoshi.
"kalian atur aja" singkat Jihoon lalu membawa piring dan gelas kotor ke wastafel.
"YES, berarti jawabannya yes" Hyunsuk terlihat begitu senang ketika Jihoon akhirnya menyetujui rencana liburan kecil ini.
.
.
Di perjalanan kali ini Jihoon yang mengemudi dengan Hyunsuk yang duduk di sampingnya, Yoshi dan Haruto di kursi tengah tidak lupa dengan semua barang yang akan mereka butuhkan.
Yang katanya liburan kecil tapi di detik terakhir Jihoon berubah pikiran.
"gimana kalo kita sewa villa di tepi pantai aja? Kita bisa nginep beberapa hari di sana" ujar Jihoon sambil mencuci piring dan gelas yang ia pakai tadi.
"Sayang ini beneran?" Hyunsuk berdiri dari kursinya, berdiri di samping Jihoon dengan mengintip sedikit wajah kekasihnya.
"iyaa beib, mending abis ini kamu siap-siap. Sekalian barang aku ya tolong" ujar Jihoon.
"siyap captain, laksanakan" Hyunsuk berlari menuju meja makan yang masih ada Yoshi dan Haruto di sana "Ayo siap-siap!!kalian dengarkan Jihoon bilang kita bakal nginep di villa" binar bahagia terpancar di mata cantik kepunyaan Jihoon itu.
"Beneran? Ini gua jadinya balik kapan dong? Tugas gue numpuk banget" Yoshi sedikit frustasi.
"gampang, ntar gue bantu dikit, gue masih inget kok beberapa materi jurusan kit-" belum Hyunsuk lanjut karena dia ingat dia di drop out dari kampus.
"Gapapa suk, ntar lo boleh bantuin gue, gue bakal banyak butuh bantuan elo" Yoshi tersenyum ramah pada Hyunsuk yang senyumnya tiba-tiba luntur.
Dan disinilah mereka sekarang, tepat sore hari empat pemuda ini sampai di pantai dengan villa yang sangat nyaman untuk mereka singgahi.
Tanpa aba-aba Hyunsuk berlari ke tepi pantai yang memperlihatkan sunset indah. Di susul dengan Jihoon yang berlari mengejar Hyunsuk, lagi-lagi meninggalkan Yoshi dan Haruto yang mengemasi barang keperluan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC || HOONSUK🔞
DiversosJihoon yang terlalu cinta dan sayang berusaha membuat Hyunsuk bahagia, dia ingin Hyunsuk menjadi miliknya seorang. Namun dia salah, Hyunsuk lebih banyak merasakan sakit saat bersamanya. Jihoon>Dom Hyunsuk>Sub Bxb area, jangan salah lapak!! Mpreg .EN...