Giving Birth (2)

22 4 0
                                    

[Kamar nomor 108 VIP, masuk saja atas nama Mikhaela Di Angelo]

Bukan jawaban atas rentetan pertanyaan, Mikha justru malah mengirimkan ruangan tempat ia dirawat saat ini. Tentu saja, Mendapat balasan itu, Ave paham bahwa Mikha tak ingin berdebat. Sebentar—

'MIKHAELA. Oh, itu nama yang bagus, aku akui. Tunggu, bukan itu masalahnya! Siapa Mikhaela?!'

Sejak awal mereka kenal, Mikha selalu berpenampilan seperti laki-laki. Terima kasih pada pertumbuhannya yang terhenti sebelum mencapai usia dewasa, Mikha bisa mengecoh orang-orang dengan penampilan bak seorang anak laki-laki dari keluarga konglomerat.

Dan selalu membawa nama Mikhail Di Angelo, si tuan muda dari keluarga darah murni.

Tapi bukan perkara sulit bagi Mikha untuk memanipulasi tubuhnya agar ia bisa nyaman di berbagai kondisi. Entah menjadi laki-laki atau perempuan, muda atau tua, anak-anak atau dewasa. Akan tetapi, Mikha akan kembali ke ukuran tubuh aslinya, – tubuh anak berusia 15 tahun– saat mengalami masa sulit seperti sakit.

Dan hamil akan dianggap sakit oleh tubuh Mikha, karena itu ia tidak bisa memanipulasi wujudnya.

Jika diingat lagi, Ave benar-benar merasa sakit kepala dengan segala kelakuan Mikha sejak dulu. Tapi, bukankah kali ini sudah terlalu kelewatan? Hamil dan melahirkan itu bukan hal sepele!

Alasan kenapa Ave sebegitunya mengkhawatirkan Mikha karena mereka sudah sedekat itu. Kembar Vasilius–terutama Scyzhar– berhasil sampai di tahap ini karena pelatihan yang diberikan Mikha.

Selain itu, darah seorang keturunan murni memiliki efek menyempurnakan darah vampir dan memberikan kekuatan. Memberikan darahnya berarti menaikkan level keduanya ke tingkatan yang lebih tinggi.

Mikha melakukannya. Memberi darah dan tanda yang dimana itu berarti mereka sudah menjadi anggota keluarga dari garis keturunan murni, meski masih berada di bawah perintah Mikha.

Semenjak saat itu, Ave yang sebelumnya tidak bisa mengeluarkan kekuatan dhampirnya, kini dapat menggunakan kemampuannya bahkan jauh lebih kuat dan stabil. Namun, tanda sendiri memiliki resiko dimana mereka akan merasakan sakit saat salah satu dari kontraktor mengalami sakit atau sekarat.

Rasanya seperti tersengat listrik di area yang tertanda, memberi sinyal bahwa kontraktor sedang dalam bahaya.

Seperti saat ini, Ave tengah mengepakkan sepasang sayap kelelawarnya secepat yang ia bisa. Mungkin karena panik dan berjanji akan datang dalam waktu setengah jam, Ave sampai tidak sadar rambut peraknya sudah kusut akibat angin yang menerpa. 

Meski sangat terburu-buru, ia sempat memperhatikan suara beberapa vampir yang menunjuk ke arahnya lalu memasang gerakan hormat padanya sepanjang perjalanan.

Nyatanya, vampir di masa ini tidak bisa menggunakan sayap untuk terbang. Jadi, saat melihat sosok vampir yang terbang di langit, bisa dipastikan itu adalah pemimpin mereka.

Dan kondisi ini terkadang membebani Ave,

'Oh, ayolah. Aku merasa bersalah karena tak membalas sapaan mereka!'

Ave mendarat di atap rumah sakit. Langsung menghambur masuk kedalam gedung 15 tingkat itu setelah melipat sayapnya, menyusuri tangga darurat karena ia mungkin tidak akan sabar jika harus menunggu lift. Lalu, bertanya pada salah satu suster yang tengah melintas mengenai lokasi ruangan dimana Mikha di rawat.

Dari awal ia mengirim pesan sampai akhirnya pintu kamar Mikha membutuhkan waktu tiga puluh lima menit, pintu terbuka dengan sangat tenang.

"H-hahaha— Aku terlambat beberapa menit dari waktu yang ku janjikan, hahaha—" Namun, tidak dengan suara Ave yang tidak ada tenangnya sama sekali.

Happy FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang