The Real Sugar Daddy

1K 48 6
                                    

Setelah keluar begitu banyak cairan dan malam yang panjang. Jimin pindah ke kamar satunya selama kamar semalam dibersihkan. Jimin kini hanya bisa berbaring, sedang dirawat oleh dokter Min di dalam kamar VVIP hotel MinSun cabang L.A.

"Bagaimana perasanmu Nona Park Jimin ?"

"Sangat sangat sangat kelelahan."

Yoongi mengusap rambut kekasihnya lalu mengecup kening gadis itu.

"Apa Kangmin tidak menghubungimu ?"

"Aku bilang show di L.A."

"Show striptis ?"

"Hahaha Ya untuk menggoda seorang pemilik bar hihi."
Jimin sedikit tertawa membuat Yoongi ikut memperlihatkan gummy smilenya yang manis.

Senyuman Yoongi yang sangat jarang diperlihatkan kepada orang-orang. Senyuman manis yang membuatnya merasa aman dan nyaman.

Mereka saling pandang lalu kemudian berciuman ringan.

"Aku mencintaimu Park Jimin."

"Aku lebih mencintaimu."

"Ya itu terlihat dari berapa banyak kau squirting."

"Itu karena oppa terlalu enak."

"Apanya hm ?"

"Semuanya, penismu, hujaman kerasmu yang gila itu dan ..."

"Dan apa ?"

"Dan semua tindakan kinkymu. Daddy kinky"

Yoongi tersenyum bangga dan mengecup kening Jimin lagi. "Itu semua karena mulut nakalmu Park Jimin." Ucapnya mengelus bibir Jimin. "Mulut ini yang selalu memohon dan memprovokasi nafsuku. Ah dan ini," Yoongi mengelus vagina Jimin "ketat dan berkendut. Bagaimana vagina nakal ini menghisap penisku, itu membuatku semakin gila Park Jimin."

"haha salah penismu yang besar dan dalam dan enak."

"Jadi sekarang kita saling menyalahkan hm ?"

"Tidak,,, bukan salahku tapi salah penis oppa yang besar sejak awal."

"Vaginamu yang ketat dan elastis sayangku."

"Oke fine kita sama sama gila."

"Ya kau membuatku gila... Apa kau tidak mau sesuatu ?"

"Entahlah ... Aku hanya lelah dan ingin berbaring saja."

"Itu buruk, aku bisa menyerang mu lagi jika harus melihatmu tidur."

"Oppa kau sudah menghajarku bahkan pagi tadi, masih belum puas huh ?"

"Tidak akan pernah puas."

"Oppa tolong beri aku istirahat nee~"

"Iya manis, kalau begitu aku pergi potong rambut dulu."

"Andwee !"

"Hm ?"

"Jangan dipotong, aku suka rambut oppa panjang."

Yoongi menaikan alis tak sangka Jimin menyukai rambutnya yang panjang seperti sekarang.

"Bukankah ini terlalu panjang ?"

"Jangaann ~ aku suka rambut oppa yang sekarang ~" rengeknya manja.

"Potong sedikit ya, oppa mulai risih dan panas." Pinta Yoongi membujuk kekasihnya.

"Okeyyy tapi jangan dipotong pendek ya... Rambut oppa enak kalau panjang."

"Enak ?"

"Ya ketika meremasnya itu enak, lebih enak daripada meremas sprei."

AGE GAP Between Us [ Yoonmin GS NC 21+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang