AGE GAP Between Us [ Yoonmin GS NC 21+ ]

New Toys [HARD NC21+]

"Panggil Jimin kemari." Yoongi memerintah sekertarisnya

"Baik Mr. Min." Jaemin langsung pergi menuju backstage bersama manager.

"Hi Jimin." Sapa sekertaris Na

"Oh ? Hi sekertaris Na."

"Jangan hapus make-upmu itu cantik. Yoongi sajangnim ingin bertemu denganmu."

"Terimakasih Sekertaris Na. Tapi Eee ..." Jimin melirik Jhope meminta izin.

"Pergilah. Kau tak perlu kembali ke hotel bareng kita. Soal properti ada Jungkook yang nanti bawa."

Jhope mengedipkan satu mata, membuat Jimin tersenyum lalu pergi mengikuti sekertaris Na.

"Hi you're great." Sapa seorang pria entah dari mana. Ia mendekati Jimin dengan membawa gerombolannya.

Sekertaris Na langsung pasang badan dan mendorong pelan pria yang paling dekat dengan Jimin dengan satu jari.

"Uuu easy Girl. You're beautiful too by the way."

"Fuck off."

Jimin sedikit melotot mendengar umpatan dari sekertaris Na. Wajah manis dengan mulut mematikan.

"Easy ,,, i just want to know her name."

"My name is i had a boyfriend."

Jimin tersenyum lalu berjalan menuju meja bar VVIP Yoongi. Walaupun sesekali pria banyak yang mencoba mendekati tapi dengan pandangan tajam sekertaris Na, mereka semua minggir.

Jimin berjalan dengan anggun dengan pakaiannya melewati mereka semua dan langsung duduk di pangkuan Yoongi untuk mencium kekasihnya. Ciuman rindu yang cukup panas, mampu membuat suasana bar menjadi sangat panas. Terutama para pria yang sekarang iri dengan Yoongi.

Plak

"Akh"

Spank cukup keras Jimin dapatkan.

"Bad girl. Kau harus dihukum."

Yoongi langsung mengangkat Jimin seperti koala dan pergi membawa Jimin ke hotel. Ia melempar Jimin ke kasur.

Jimin hendak menciumnya tapi lehernya ditahan oleh lengan berurat Yoongi yang cukup keras, memberikan sedikit cekikikan. Ia menjilat celah dada Jimin menarik lidahnya dari dada menuju leher Jimin.

"Anak nakal, kau harus menerima hukumanmu."

"Kau tidak punya persiapan Mr Min. Akulah yang akan mengegrakan pinggangku diatasmu." Ucapnya manja sambil menggoyangkan pantatnya nakal.

Yoongi smirk lalu mengeluarkan kopernya dan membukanya diatas kasur yang membuat Jimin menelan ludah.

"Aku punya mainan baru untukmu. Ini belum di sett. Tadinya mau kurakit di Riverside."

Plak

Ahh

"Jangan berfikir aku akan mengampunimu."

Jimin akhirnya diikat dan yoongi menyuntikan sesuatu ke lengannya.

"Apa itu"

"Sesuatu yang akan membuatmu memohon lebih."

Jimin hanya pasrah menatap apa yang akan dilakukan Yoongi. Yoongi memasukan dua jari untuk mengecek kelebaran vagina Jimin. Masalah yang selalu terjadi bagi mereka, Yoongi suka milik Jimin yang sempit tapi bukan yang telalu sempit seperti perawan karena itu hanya akan menghambat gerakannya. Terkadang karena kegiatan Jimin membuat vagina gadis itu mudah kembali ketat.

"Ini terlalu ketat, kau seharusnya membuat vaginamu terus elastis Park Jimin."

"Aku tidak mungkin membawa dildo kemana-mana."