Ketulusan hati

634 53 8
                                    

Kamar Mr. Park

"Yoongia~"

"Iya paman."

"Jimin, walaupun dia nakal sangat keras kepala tapi dia putri kami yang sangat berharga. Dia putri kesayanganku, dia lahir sangat kecil. Terlalu kecil untuk ukuran bayi. Dia mudah sekali sakit, mudah sekali menangis. Dia sangat lemah dan aku sangat sedih karenanya. Tapi semakin dewasa, dia berubah menjadi gadis yang aktif dan nakal. Aku mungkin salah karena membiarkannya seperti itu tapi aku merasa itu jauh lebih baik daripada dia tumbuh dirundung dan menjadi lemah dan terus menangis. Aku lebih suka dia tertawa dan menjadi anak yang kuat dan sehat. Bukankah senyumannya manis ? "

"Nee sangat manis."

"Mungkin ibunya tak akan percaya jika kau menjawab senyuman Jimin itu manis. Tapi sebagai laki-laki aku bisa tau itu jawaban yang tepat. Kau lihat ibu Jimin sangat keras tapi dia sangat manis ketika tersenyum. Begitulah bagaimana aku menyukainya. Apa kau juga merasakan itu ? Jimin terlihat nakal kuat dan tangguh tapi dia sama seperti ibunya hatinya sangat lembut. "

"Paman benar, begitulah aku menyukai Jimin. Pertama kali aku melihatnya, aku sangat pusing dan kesal dengan segudang catatan kenakalannya." Yoongi sedikit ketawa dan Mr Min ikut tertawa.

"Maafkan aku, Jimin seperti itu karenaku."

"Tapi ketika aku bisa memegang kontrol, Jimin rupanya tidak sekeras itu. Dia lumayan patuh dan sangat memikirkan temannya. Dia anak yang keras aku akui itu, tapi semakin aku mengenalnya. Aku menemukan sisi baik yang tidak dimiliki kebanyakan wanita. Hati yang tulus. Dia sebenarnya jujur dan peka." 'dan sangat sensitif' batin Yoongi dalam hati.

"Kau melihat itu, tak heran kau menyukainya."

"Aku laki-laki yang tidak peka dan bisa dikatakan lurus. Susah bagiku untuk tau bagaimana mengerti orang lain, bagaimana berempati. Tapi Jimin bisa membuatku merasa ingin melindunginya, ingin menjaganya."

"Min Yoongi."

"Iya Paman."

"Kau tau aku percaya kau pria terbaik  bagi Jimin. Terlepas dari apa yang pernah kau lakukan. Aku tau kau mungkin lebih tau bagaimana Jimin lebih dari aku, ibunya maupun kakaknya. Aku bisa melihat itu dari bagaimana Jimin bisa seperti sekarang."

"Aku hanya ingin yang terbaik untuk Jimin."

"Bagaimana kau bisa membuat Jimin patuh dan menjadi seperti sekarang ?"

"Jimin secara psikologis dia bukan tipe gadis yang akan jera hanya dengan menghukuman fisik. Aku mempelajari karakternya dari catatan guru BK sebelumnya. Maka dari itu, aku membuat aturan sendiri bagi Jimin dengan mengancam sahabat terdekatnya dan mengancamnya D.O dan tidak bisa diterima di sekolah manapun."

Bohongnya, tentu Yoongi tidak akan bilang kalau ia harus menjinakkan Jimin dengan cara yang lebih ekstrim.

"Dia sungguh takut hal itu ?"

"Ya. Aku berhasil meyakinkannya."

"Lalu bagaimana kalian bisa jadian ? Apalagi menjadikan dia selingkuhanmu. Heishhh"

"Maafkan aku Paman. Aku masih bodoh waktu itu."

"Dimata laki-laki Jimin memang menarik dari segi itu. Akui saja, aku laki-laki dan aku tau itu. Maka dari itu aku sangat menjaga Jimin dari lelaki."

"Maafkan aku Paman. Aku mengakui kesalahanku."

"Sejauh mana kau menyentuhnya kala itu huh ?"

Yoongi tau pertanyaan ini akan muncul "Maafkan aku, aku menciumnya."

"Hanya itu ?"

"Aku masih berfikir dia masih dibawah umur."

Mr Park menatap Yoongi lekat dan mencari cari kebohongan dari mata Yoongi. Tapi beruntung wajah datar Yoongi adalah wajah poker terbaik di muka bumi ini. Wajah yang membuat orang lain akan kesulitan mencari emosi dari mimiknya.

AGE GAP Between Us [ Yoonmin GS NC 21+ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang