AGE GAP Between Us [ Yoonmin GS NC 21+ ]

Hasil kerja keras

Dibawah kepemimpinan Jung Hoseok. Tim dance berhasil meraih kemenangan dan mendapatkan lagi koleksi trophy untuk sekolah. Setelah latihan intens setiap hari akhirnya kerja keras mereka terbayarkan. Jimin dan Jungkook yang baru pertama kali mendapatkan kemenangan tentu merasa terharu. Mereka saling tatap langsung berpelukan membuat Taehyung terkejut.

"Apa mereka pacaran ?" Bisik salah satu siwi yang bisa Taehyung dengar.

Mendengar itu, entah kenapa ada perasaan gusar yang tidak enak mengganjal hatinya.

'Aku membiarkan mereka jadi sedekat itu. Bahkan Jungkook lebih tau rahasia Jimin daripada aku. Kenapa mereka membuatku kesal ?'

Setelah turun dari panggung Taehyung berpura-pura tersenyum dan mengucapkan selamat.
"Chiiimmmm~ congratulations you're so so soo beautiful."

"Aaahhh thank you~"

"Ayo kita BBQ." Teriak Hoseok dari salah satu ruangan dengan membawa amplop. Ya itu amplop bonus dari sekolah.

"Yeaahhh"/"Kajjaaaa"/"wohooo" Semua anggota langsung bersorak dan mengikuti Hoseok.

"Tae ... Aku pergi dulu ya . Bye~"

Jimin pergi meninggalkan Taehyung dan ikut beryolo bersama para tim.

Jimin sekarang terlihat aktif tidak sepertinya yang tidak memiliki kegiatan apapun. Bahkan lomba lukis saja dia tidak bisa ikut karena hanya Jungkook yang lolos seleksi.

"Semua kau ambil Jeon. Sekolah, Nilai, Tari, Seni, sekarang sahabatku."
Taehyung sangat tidak terima dan jengkel dengan Jungkook yang serba bisa dan memiliki banyak talenta sehingga dunianya dikelilingi kebahagiaan.

.
.
.
.
.

Kediaman Keluarga Min_

Namjoon menunjukan tab berisi nilai test latihan Park Jimin. Ya selama beberapa minggu terakhir, Namjoon rajin membantu Jimin belajar online tiap malam.

"Senakal apapun gadis itu, dia sebenarnya pintar. Lihat dari nilainya itu bagus."

Yoongi mengangguk semangat melihat nilai Jimin.

"Baiklah ini bagus. Aku tau kau adalah genius, bahkan tanpa bantuan pun kau bisa masuk Harvard."

"Tapi aku tetap membutuhkan rekomendasi dan gudang catatan prestasiku."

"Itu mudah. Aku akan mengirim email pada kepala sekolah yang sekarang dan menghubungi kolegaku disana."

"Aku sangat ingin 100%"

"Itu akan 100%. Terimakasih untuk membantu Jimin dan juga Jungkook."

"Itu bukan apa-apa. Terimakasih untuk bantuan Harvard. Tanpa Seosangnim aku tidak bisa seyakin ini."

.
...
.

Ujian akan segera tiba dimana Jimin menjadi sosok yang berubah total. Bahkan Taehyung sendiri terkadang berfikir bahwa itu bukan Jimin yang dia kenal. Belajar giat ketika ada waktu luang. Bukan bermain sns atau sejenisnya. Bahkan saat inipun Jimin mengabaikan Taehyung dan fokus dengan bukunya.

",,, Yack Park Jimin apa kau dengar ?"

"Hmm aku dengar. Kau cerita saja, aku fokus dengan buku."

"Kau ini kenapa sih Chimm~"

"Apa ?"

"Ini ini iniiiii~ ini semua bukan kau." Tunjuk Taehyung pada buku pejaran, buku tulis lalu kacamata Jimin.

"Aku harus belajar Agar bisa naik dengan nilai yang bagus."

"Bukankah nilaimu kemarin sudah lumayan bagus ?"