18. 💜

312 90 62
                                    




Hari ini langit begitu cerah dengan warna biru yang bergradasi. Regi sudah siap diatas vespanya untuk melaju ke rumah Reny. Reny meminta Regi untuk menemaninya ke toko buku sambil berkencan.

"Gi... Mau kemana udah mentereng aja pagi-pagi..." sapa pak Somad, salah satu tetangga Regi yang suka julid.

"Mau ke toko buku om..."

"Pasti sama pacarnya ya..."

"Bukan pacar om, tapi calon istri...." Regi mengkoreksi.

"Hahaha iya deh.... Jangan lama-lama Gi ntar bosen duluan sebelum nikah..."

"Iya om... InsyaAllah nggak nyampe 10 tahun lagi..."

"Astagfirullah... 10 tahun? Bangkotan ntar lo..."

Regi pun hanya terkekeh menggeleng "Udah om aku jalan dulu.... Assalamu'alaikum...."

"Iya deh... Wa'alaikumsalam..."













...........



"Kamu mau cari buku apa?" tanya Regi, mereka baru keluar rumah setelah pamit dengan mama Fanya.

"Buku apa aja sih..."

"Loh... Kok..." bingung Regi

"Hehe... Alasan aja sih..." jawab Reny dengan ekspresi seseorang yang ketahuan bohong.

"Ya Allah..." Regi menggeleng heran "Terus sekarang tetep mau ke toko buku?"

"Iya tetep kak..."

"Yaudah ayo... Kakak bawa motor... Nggak papa kan..."

"Nggak apapa dong... Aku kan nggak takut matahari..."

Regi tertawa kecil mendengar jawaban Reny.

"Udah siap? Baca doa dulu sebelum berkendara..."

"Iya...."

"Bismillahirrahmanirrahim... Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm.... "

"Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun..."

"Let's Go.......!!!! "

.........


















"Sepi banget  tokonya.."

"Sekarang jamannya Digital kak... Pastinya beralih kesana semua kan.."

"Iya sih.. Kasihan juga banyak toko buku yang tutup gerainya..."

"Iya... Tereliminasi oleh kemajuan jaman..."

Regi berjalan menuju rak buku ilmu pengetahuan umum sedangkan Reny membuntutinya.

"Loh kok malah ngekor... Katanya mau cari buku..." kata Regi seraya mengambil salah satu buku yang pas dengan passionnya, kesehatan jasmani.

"Hmm... Iya deh aku kesana... Cari novel.."

"Kok novel.... Banyak di wp..."

"Hahaha...."





Setelah mendapatkan buku masing mereka pun membayar lalu pergi.

"Sekarang mau kemana lagi..." tanya Regi "Makan?"

"Boleh..."

"Okay... Mau dimana..."

"Dimana aja deh terserah asal bersamamu..." jawab Reny yang malu sendiri

"Haha... " Regi hanya bisa tertawa "Duh bilang aja dong sayang... Pinginnya dimana? Kalo terserah entar dibelokin ke warung pinggir jalan ngambek..."

Pesantren Kilat ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang