❃ (Bonus Chapter) Cemburu ❃

832 102 41
                                    

*R/N : disini [Name] anaknya Ai sekaligus adiknya Aqua sama Ruby. Tapi anak/adik angkat sihh.

.
.
.

"Harumiya Kohaku desu. Yoroshiku!"

Aku hanya menatap datar murid baru yang tengah memperkenalkan diri di depan kelas.

Saat aku melihat ke samping kananku, gadis biru itu nampak kaget seolah mengetahui sang murid baru bersurai oranye.

"Kenalannya kah?"

Yah, paling hanya kenalan. Jadi tidak masalah.

Tapi aku langsung berubah pikiran saat melihat mereka yang nampak mengobrol akrab jika dilihat dari bangku ku ini.

Padahal [Name] tidak pernah terlihat sesenang itu saat mengobrol denganku ataupun Ruby, tapi kenapa dia terlihat senang saat mengobrol dengan murid baru yang bahkan baru pertama kali masuk ke kelas ini?

Sepertinya mereka memang saling kenal.

Tapi apa hubungan mereka? Teman? Sahabat? Atau... Pacar? Semoga saja bukan. Lagipula, baik aku ataupun Ruby, kami tidak akan mengizinkan adik yang hanya berbeda satu bulan dari kami itu berpacaran secepat ini.

"[Nickname]! Katanya minggu depan nanti hari jadinya Bellaz Cafe loh! Bagaimana kalau kita membuat lagu bersama?" tawar murid baru itu dengan suara lantangnya yang terdengar antusias.

"Boleh! Kohaku-kun mau membuat liriknya atau musiknya?" tanya [Name] yang juga nampak antusias jika dilihat dari binar matanya.

--Tunggu... Langsung memanggil dengan nama kecil? Lalu apaan suffix -kun itu?

"Hmm, jika aku yang membuat liriknya, sepertinya lagunya akan jadi bertema horor. Tapi jika aku membuat musiknya, sepertinya lagunya akan semakin bertema horor." jawab murid baru yang seketika nampak lesu.

Orang sepertinya suka musik bernuansa horor? Aku jadi teringat kata pepatah, 'Jangan menilai buku dari sampulnya'.

"Kalau begitu, biar aku saja yang membuat keduanya! Aku akan mencoba semaksimal mungkin!" seru [Name] masih dengan nada riang.

"Lalu, bagaimana denganku...?"

[Name] mengacungkan jempolnya sambil mengedipkan matanya lucu, "Kau jadi penyemangatku saja! Hehe☆"

Wajahku langsung terasa memanas seketika saat melihat keimutannya. Sayangnya, keimutannya itu bukan ditujukan padaku.

Sial. Aku jadi iri dengan murid baru itu.

"Hmm? Penyemangat itu... Seperti ini kah?"

Murid baru itu beranjak dari bangkunya dan berdiri di depan kelas,

"AYO! AYO! SEMANGAT [NICKNAME]! WOOHOO! YEAYY!" serunya sambil menari-nari tidak jelas.

... Bodoh. Untung saja sekarang sudah jam istirahat dan hampir semua murid sedang tidak ada dalam kelas.

"Bagaimana?! Yang seperti itu kan?!" murid baru yang tadi bersikap bodoh itu bertanya antusias sembari mendekat ke bangku [Name].

Pandanganku kini tertuju pada [Name]. Entah karena apa, tapi aku penasaran dengan reaksi [Name].

"Iya! Terima kasih Kohaku-kun! Kau berhasil membuat ku bersemangat!" responnya sambil tersenyum cerah.

'Padahal dia tidak pernah menunjukkan senyuman cerah itu padaku...'

Mood ku jadi memburuk seketika. Daripada mood ku jadi semakin buruk lagi, aku pun memutuskan untuk keluar kelas.

●○●○●○●○●○●○●○●○

Light Blue Dandelions (Oshi no Ko x Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang