Hari itu adalah hari sabtu, Cuaca di kota surabaya sangat dingin di pagi ini. Begitu banyak sekali burung berkicauan dimana mana , terlihat seorang gadis sedang duduk di teras sambil meminum segelas teh dan menulis di sebuah buku berwarna putih.
𝘋𝘦𝘢𝘳 𝘒𝘢𝘻𝘦𝘢
𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘢𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢.
𝘔𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱?.𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘣𝘳𝘰𝘬𝘦𝘯𝘩𝘰𝘮𝘦
𝘔𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘦𝘳𝘢𝘪.𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘥𝘦𝘳𝘩𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘴𝘺𝘶𝘬𝘶𝘳𝘪 𝘯𝘺𝘢.
𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘬𝘢𝘪 𝘵𝘰𝘱𝘦𝘯𝘨. 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩 𝘬𝘶, 𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢.
𝘈𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭𝘪𝘳.
Zea pun menutupi buku diary nya itu. Dan mengambil seteguk teh hangat yang ia buat tadi. Ia meminumnya dengan pelan pelan karena panas.
kehangatan saat ini dirasakan oleh Zea. Hangat dari teh panas yang manis, Ia menatap langi langit biru serta awan berkebal berwarna putih itu.
Tidak ada matahari menyinari nyengit panas hari ini hanya ada angin berhembusan dengan adem.
Zea pun mengambil headset yang ada di genggaman nya lalu memakai nya di telinga ia mendengarkan lagu yang berjudul 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪.
Sangat menyamankan sekali di tubuh dan pikiran kepala sangat menyantaikan pagi ini karena tidak ada Ivin yang mengomelinya, Karena Ivin akhir akhir ini kebanyakan nginap dirumah temannya.
Hari ini Zea tidak mau mengeluarkan air mata lagi ia ingin mencoba rasa ketenangan dalam hidup, yang jarang Zea rasakan.
Zea hanya memikirkan orang orang yang selalu ada buatnya.
Ia hanya berharap "Semoga orang yang selalu berada di sisi ku hidupnya akan bahagia selamanya".
Entahlah apa yang membuat Zea berharap seperti itu, Ia tidak ingin ada lagi korban anak brokenhome.
Tidak ada yang namanya bahagia selamanya.
Bahagia ketika di rasakan hanya sebentar lalu kembali pudar dan gelap."Andai saja hari ini hari masa lalu yang terulang tetapi masa lalu tidak bisa diulang kembali".
"Andai saja ada mesin waktu mungkin aku akan merasakan kebahagiaan lagi".
Zea pun mengambil gelas dan buku yang Ia tulis tadi dan Zea masuk ke dalam kamar kosnya yang dingin itu.
Ia menaruh kembali buku diarynya itu di tempat biasanya dan mencuci gelas yang dibuat minum teh tadi.
Setelah selesai Ia taruh di dalam lemari piring sebenarnya saat ini Zea lapar, Tidak ada tersedia di kulkas hanya ada minuman serta sirup dan susu kaleng.
Ia mempunyai inisiatif untuk mengambil nasi di mangkok dan mengambil kecap dan mengambil garam setelah nya Ia aduk sampai merata.
Ia hanya makan nasi di campur kecap dan garam.
Zea langsung menyantap makanan itu walau rasanya tidak karuan tetapi bagi Zea yang penting kenyang dan perut terisi.
Ia menaruh piring nya itu dan mencuci nya. Setelah nya Ia langsung minum segelas air putih supaya tenggorokan nya basah.
Zea langsung mengambil LKS cendekia miliknya dan mengeluarkan tepak pensil. Ia mengerjakan semua PR nya supaya nanti malam tidak melakukan apa apa.
PR Zea hanya PKN, Bahasa Indonesia Dan Ipa.
10.23 WIB.
Di jam itu Zea menyelesaikan PR nya dan menaruh kembali ke dalam tas sekolah milik nya. Ia langsung melamun. Dan Ia memiliki pikiran yang tidak tau apa yang harus Zea lakukan.
"𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘔𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘴𝘭𝘪".
Setelah Ia memikirkan itu Ia langsung mengedip kembali ternyata hanya itu pikiran nya.
Akhirnya Zea rebahan langsung dan menutup matanya pelan pelan terlihat gelap dan terasa dingin dan sangat nyaman untuk dirasakan.
Ntahlah hari ini Zea merasakan ketenangan sesungguhnya yang seharusnya Ia inginkan dan hari ini terwujud.
"Merasakan ketenangan hanya sebentar saja".
Zea tidak tau lagi apa yang harus Ia lakukan saat ini tetapi Ia ingin terpendam seperti nyamuk di ruangan.
Hanya saja saat ini ia sedang bosan dan bermalas malasan.
Zea mempunyai inisiatif untuk pergi danau langganan nya yaitu Danau Suteng Sunyi tenang.
Ia berjalan menelusuri jalan berbatu batu dan sampailah dia di danau yang biasanya Ia kunjung bersama Ella dan Revan.
Disana tidak ada orang hanya burung yang berterbangan disana Zea menduduki tempat duduk yang biasanya Ia tempati bersama Ella.
Tiba tiba suara petir menyambar dan kini Awan berubah menjadi abu abu gelap Zea tau..
Jika sekarang hujan sedang turun tetapi Ia tidak peduli Ia basah atau tidak.Karena Ia sangat menyukai hujan.
Hujan yang dingin yang terkadang ada air yang jatuh sangat sakit.
Tetapi Ia tidak memedulikan hal itu Ia sangat suka walau seperti itu rasa yang Ia rasakan.
Terkadang hidup itu berbeda beda ada yang menyukai ada yang tidak menyukai tetapi manusia yang diciptakan Tuhan tidak semua sama banyak sekali Tuhan menciptakan manusia tetapi Tuhan lebih memilih bahwa hidup itu berbeda-beda karena Tuhan ingin manusia yang ia ciptakan merasakan hal seperti ini.
Tuhan jika memilih jalan yang benar dan jalan yang salah Tuhan memilih jalan yang benar dibandingkan jalan yang salah karena Tuhan tidak mau manusianya seperti manusia tidak ada akhlak.
Hidup ya hidup.
Mati ya mati._____
𝗮𝗹𝗼 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗺𝗮 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗵𝗲𝗵𝗲𝗵𝗲😗😗😗
𝗞𝗮𝗻𝗴𝗲𝗻 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮?
𝗢𝗶𝘆𝗮 𝗵𝗮𝗯𝗶𝘀 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝘂𝗷𝗶𝗮𝗻:((
𝗞𝗮𝘆𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶 𝘄𝗮𝗸𝘁𝘂 𝘂𝗷𝗶𝗮𝗻 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗴𝗮𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗨𝗽 𝘆𝗴 𝗻𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗨𝗽 𝘁𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘆𝗮𝗵 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗽𝗼𝗸𝘂𝘀 𝗽𝗼𝗸𝘂𝘀 𝘁𝗿𝘂𝗹𝗮𝗹𝗮 𝘀𝗺𝗮 𝘀𝗼𝗮𝗹 𝘀𝗼𝗮𝗹🥲
𝗟𝗼𝗽𝗲 𝘀𝗲𝗸𝗲𝗯𝗼𝗻

KAMU SEDANG MEMBACA
Brokenhome [ END ]
NonfiksiZea tidak tau jalan pikiran sang mama. Ia selalu terbayang bayang dengan masa lalu, Ia capek dikatakan sebagai anak brokenhome. Tidak ada tanda bahagia lagi di hidup Zea selama beberapa tahun ini. Tidak ada raut wajah tertawa Zea saat ini. Skala y...