bastard man and a little love

1.8K 263 15
                                    

"Wow, emang ya cewek California beda," ujar Bambam--teman Mingyu yang berbeda divisi dengannya pada Lisa saat gadis itu berjalan ke arah mereka.

Lisa terkekeh mendengarnya, baju ini sudah lama tak dipakainya. Dan tak ada salahnya kan Lisa memakai baju yang sedikit terbuka di area bahu seperti ini?

"Cewek gue tuh," ungkap Mingyu sambil menarik bahu Lisa agar mendekat.

Jihyo yang melihatnya langsung menyenggol bahu cowok itu agar tak macam-macam.

"Lis, enjoy the party, ya!" ujar cewek itu.

Awalnya memang mereka hanya bermain bersama saja, tertawa bebas. Namun lama kelamaan, suasana mulai tak kondusif.

Mingyu dan Bambam entah kemana saat ini. Sementara Rose dan Jihyo nampak tengah menari di dance floor. Lisa sesekali tertawa melihat tingkah keduanya. Gadis itu lalu meneguk minumannya sedikit demi sedikit.

Ia sedang tidak ingin mabuk kali ini.

Tatapannya mengeliling, menikmati suasana. Hingga tanpa sadar, sorot mata gadis itu berhenti saat melihat seorang wanita tengah mencium bibir pria yang memangkunya.

Mata Lisa berkaca-kaca melihatnya, entah kenapa rasa sesak yang muncul saat melihat perselingkuhan Sehun kembali menghantuinya.

Tapi kenapa ini jauh lebih sesak? Lisa tidak boleh seperti ini, kan? Jaemin adiknya.

Ketika mata mereka tanpa sadar bertemu, Lisa segera berbalik dan pergi dari sana setelah mengambil tasnya. Air matanya mengalir begitu saja, membuat Lisa sesenggukan dan tanpa sadar menabrak seorang pria yang sepertinya mabuk.

"Heh! Mata lo kemana? Lo gak liat gue?!" ucap pria itu keras sambil membalikkan tubuh Lisa.

Kemudian seringai itu muncul saat melihat wajah cantik Lisa. "Maaf, kayaknya Abang yang salah."

Lisa mengangguk sambil menunduk lalu membalikkan tubuhnya hendak pergi. Tapi kemudian tubuhnya kaku saat pria itu memeluknya di belakang dan mulai menjilati leher Lisa.

"Kenapa langsung pergi, hm? Gak mau tanggung jawab?" bisik pria tua itu di telinga Lisa.

Sementara Lisa menangis sejadi-jadinya karena merasa dilecehkan saat pria itu mengigit lehernya.

"Lepas!" Lisa memukul lengan pria itu agar melepaskannya. Namun pukulan Lisa yang tak seberapa malah membuat pria tua itu tertawa. Dan malah merobek baju yang dipakai Lisa, membuat gadis itu segera menutup dadanya yang hampir terekspos.

"Bangsat! Cewek gue, anjing!" Seseorang menarik kerah baju pria itu dan mendorongnya menjauh dari Lisa.

Jaemin memukul pria tua itu membabi buta, tak peduli dengan banyaknya pasang mata yang menoleh ke arahnya dengan teriakan histeris.

Setelah merasa puas Jaemin segera berbalik lalu memasangkan jaket yang dibawanya pada Lisa dan menggendong tubuh yang gemetar itu ala bridal style.

Sementara Lisa hanya bisa menyembunyikan wajahnya di dada cowok itu.

Tatapan mata tajam dan dingin itu membuat semua orang tampak memberikan jalan ke arah Jaemin.

"Cowok Lisa?" tanya Jihyo pada Rose yang melihat kejadian tadi.

Rose hanya menggeleng tak tahu. Dengan pandangan yang tak teralihkan dari punggung Jaemin yang mulai menghilang.

Sementara Bambam yang berada di sebelah Mingyu malah menepuk pundak cowok itu, "Telat lo."

***

"Brengsek, lepas," tekan Lisa saat Jaemin membawanya ke pangkuannya.

Gadis itu menangis sedari tadi, membuat Jaemin kalut.

"Di mana?" Suara dalam Jaemin dengan tatapan tajamnya yang tak lepas dari Lisa membuat gadis itu menghentikan tangisnya. "Di mana dia nyentuh lo, Lalisa?" tekan Jaemin sekali lagi saat Lisa terdiam.

Lisa menyentuh lehernya, dia takut dengan tatapan Jaemin saat ini.

"Shit!" umpat Jaemin saat melihat bercak merah keunguan di sana. Cowok itu lalu mengigit leher Lisa tepat di mana bercak keunguan itu berada.

"Ahh, Jaemin!" Lisa memekik saat Jaemin mengigit lehernya.

"Gue gak terima," ucap cowok itu setelah melepaskan gigitannya pada leher Lisa.

"K-kenapa?"

"Gue gak terima milik gue disentuh orang lain," ucap Jaemin dengan nada dinginnya. "Terserah lo mau nampar gue setelah ini, tapi gue gak akan ngelepasin lo lagi."

Lisa mengerjapkan matanya, lalu kemudian mendekat dan mencium Jaemin.

Jaemin terkejut tapi kemudian mulai terbuai dengan ciuman Lisa padanya.

Lisa melepaskan ciumannya kala teringat dengan Jaemin yang mencium seorang wanita tadi.

"Kenapa?" tanya Jaemin saat melihat wajah Lisa yang nampak masam.

"Brengsek, lo tadi udah nyium cewek." Lisa beranjak dari pangkuan Jaemin, sebelum Jaemin kembali mengangkatnya ke pangkuannya.

"Lo cemburu?" Jaemin menangkup wajah Lisa saat cewek itu tak mau menatapnya.

"Gue emang brengsek," jawaban Jaemin semakin membuat Lisa dongkol. "Lo kan yang nge-cap gue kayak gitu?"

Wajah Lisa memerah mendengarnya, jelas bukan itu yang dimaksud oleh Lisa. "Gak gitu."

"Terus gimana?"

"Udahlah." Mood Lisa turun gadis itu hendak turun lagi dari pangkuan Jaemin, sebelum Jaemin kembali menahannya dan menyatukan bibir mereka berdua.

Jaemin melepaskan tautan bibirnya sambil menatap Lisa dalam, "Gue brengseknya cuma sama lo. Cewek tadi yang mulai."

Lisa terdiam, teringat ucapan Jaemin dulu yang mengatakan bahwa cowok itu melakukan semuanya ke semua cewek membuat Lisa terdiam. Jadi, apa yang lelaki ini ucapkan dulu itu berbohong, ya?

Tapi kemudian gadis itu tersadar saat merasakan sesuatu di bawah pantatnya.

"Jaemin, junior lo bangun!" Lisa segera menyingkir dari pangkuan Jaemin.

Jaemin terkekeh, "Gara-gara lo."

Skin TouchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang