Part 1

18.4K 754 9
                                    

Wahai daun kering ..

Sampaikan pesanku pada Sang Pemilik segala yang ada di langit dan di bumi...

bahwa aku merindukan sang ayah ...


*******************

Saat itu musim gugur di Korea telah tiba. Seorang pria terlihat sedang memperhatikan gadis kecil dihadapannya yang tengah bermain dengan setumpukkan daun - daun kering yang berguguran, sambil melupakan hal2 yang membuatnya semakin tertekan.


Sesekali ia teringat akan masa lalunya, masa lalu yang takkan pernah ia lupakan dan sosok seorang gadis yang takkan pernah ia hilangkan dari hatinya.

Sedang asik - asiknya bernostalgia, gadis kecil itu menghampirinya.


"kakak .. main yuk temenin aku.."ajaknya dengan bahasa korea.


"Ayukk ..."jawabku dengan gaya seperti anak kecil. Ia terlihat sedikit tertawa namun setengah malu.


Kami begitu asik bermain di atas tumpukan daun - daun kering. Sesekali Ali melemparkan daun - daunnya kelangit seolah daunnya berguguran membuat gadis kecil itu terpaku melihat daun - daunnya berjatuhan.


"Nately ..."panggil seorang wanita berparuh baya yang menghampiri mereka. "mari kita pulang."ajaknya dengan bahasa korea.


"Byeee."ucapnya sambil melambaikan tangan mungilnya.


Ali membalas lambaian tangannya pada gadis kecil itu dan berharap suatu saat nanti bisa bertemu dengan nya lagi. Karna hari semakin sore, Ali memutuskan untuk kembali ke apartemennya.


Malam itu langit Korea sangat indah.. membuat Ali tak henti - hentinya menatap ke atas. Karna ini hari terakhirnya di sana Ali ingin menghabiskan waktunya sebaik mungkin. Dan Ali memutuskan untuk berjalan - jalan di pantai.


Ponselnya berdering..


"Hallo mam .."


"............."


"ya besok Ali pulang ko Mam.."


"............."


"ya Mam, bye." Ali lantas menutup telfonnya.


"Slalu aja Mami nannyain hal itu, hal yang ga ingin gue bahas malah Mami tanyain."ucapnya kesal.


Ali lantas kembali menuju apartemennya dan bergegas tidur karna esok pagi dia harus pulang ke Jakarta.


*******************

Saat di pesawat Ali memilih untuk duduk di pojokan yang ada jendelanya. Ia mengambil sebuah buku di tasnya dan memakaikan aerphone ditelinganya sambil menunggu pesawat lepas landas.


"permisi tuan .."ucap seorang wanita tengah berdiri di sampingnya. Namun Ali tak menjawabnya sedikitpun.

I Love You PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang