"Bukan karna Cinta, tapi karna rasa sayang. Aku belum mengerti soal cinta. Tapi,aku percaya rasa sayang itu sebagian kecil dari Cinta." ~
****************************
"Hmm"
"Prill kamu udah sadar.?"tanya Ali meyakinkan.
Prilly yang mendengar suara yang slalu ia rindukan langsung menatapnya lekat. Pria yang slalu ia rindu kan kini benar-benar ada di hadapannya.
"Aww .. ngapain sih km?"tanya Ali kesakitan ketika pipinya di cubit oleh prilly.
Sekali lagi.
"Aww .. apaan sih loe Prill.?"tanyanya lagi sedikit kesal.
Tiba-tiba Prilly memeluk Ali tanpa aba-aba sedikitpun. Ali yang bingung + kaget pun hanya melongo.
"Ha .. ke - kenapa loe Ly? Loe sakit?"tanya Ali gugup. Dan jantungnya berdetak tidak teratur dibuatnya.
"Gue cuma kangen sama loe."ucapnya yang membuat pipi Ali memerah.
Ali hanya diam. Tak ada sedikitpun kata-kata yang keluar dari mulutnya. Prilly lalu melepas pelukannya dan menatap Ali heran.
"Loe kenapa? Loe ga suka gue kangenin?" Tanya nya mulai sinis.
"Gak peduli . Loe ini yang kangen gue mah ogah .. "ucap Ali lalu duduk di kursi kamarnya.
"Ish loe .. "dengus Prilly kesal.
"Eh gue ampe lupa .. ni kamar siapa? Kenapa gue ada disni? Loe ngapain gue.?"cerocos Prilly.
"Emm .. abisss gueee ..."
"Gue apa?" Tanya prilly setengah penasaran.
"Ada deh , loe mau tau aja." Ucap Ali sambil memalingkan wajahnya dan tersenyum sembunyi-sembunyi.
"Idihhh loe ngapain gue Li .? Jawab dongg..!" Teriak Prilly sambil melemparkan bantalnya ke wajah Ali.
"Ish apaan sih loe. Mau gue gebukin loe.!" Ucap Ali, mengancam.
"Opp .. Opp loe garang yee.." ucap Prilly sedikit menahan tawa.
"Ih loe Prill .. " ucap Ali . Ia langsung melompat ke hadapan Prilly dan menggelitikinya.
"Aww .. awww sorryy sorry . Hhaahaa Ali .. please stoppp .. haha" ali terus saja menggelitikinya sampe ia benar-benar puas.
Tiba-tiba . KREKK pintu kamar Ali terbuka dan masuklah seorang wanita paruh baya lalu menghampiri Ali dan Prilly.
"E ..e ..Li jangan gitu dong kasian Prillynya baru juga sadar malah kamu gelitikin." Ucap Mami Ali perhatian.
"Hahaha iya tante .. Ily sampe ga kuat "
"Abis dianya nyebelin Miiih . " ucap Ali manja.
"Mulai .. mulai deh manja nyaa .. emmm!" Sindir Prilly.
"Biarin wleee .." Ali memeletkan lidahnya ke arah Prilly.
"Sudah .. sudah . Nih Prill minum dulu susu coklatnya." Ucap Mami Ali sambil menyodorkan segelas SC ke tangan Prilly.
"Makasih tante." Jawab Prilly , sambil tersenyum.
"Yahh cuma Ily yang dikasih .. ini anak nya sendiri engga di kasih gitu.?" Tanya Ali dengan tatapan manjanya.
Prilly yang tengah meminum SC'nya sampe tersedak dan tertawa melihat sikap Ali yang sangat menggemaskan.
"Hahahahahahha .. Aliiii " tawa Prilly menggema di kamar Ali.
"Biarin .!" Jawabnya singkat sambil memanyunkan bibirnya seolah marah. Membuat Prilly semakin terbahak-bahak melihat wajah Ali.
"Ih kamu Li emang gak malu apa di ketawain sama org yang kamu suka? Apalagi orgnya ada disini, ngeliatin kamu lagi." Ucap Mami membuat Ali menatapnya dan untuk yang kedua kalinya Prilly tersedak karna ucapan Mami Ali.
"Ma - maksud tante.?" Tanya Prilly sambil menaruh gelas itu di meja.
"Ih mamih.. " ucap Ali pelan namun masih terdengar oleh prilly.
"Tanya ajja sama Ali tuh Ly." kata mami sambil menoleh ke arah Ali lalu melangkah pergi meninggalkan kamar anaknya dengan tawa tertahan.
Prilly langsung menatap mata Ali, tajam.
"Apa?" Tanya Ali dingin.
"Tu kata mami loe." Jawab Prilly sambil melipat kedua tangannya didada.
"Apaan?" Tanyanya lagi.
"Ish .. tau ah."
Prilly memalingkan wajahnya.
"Gue mau mandi." Ucap Ali dingin tanpa menjawab pertanyaan Prilly. Dan ia segera masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamarnya.
Sorry .. mungkin belum saatnya Prill ... benak Ali sambil menatap wajahnya di cermin kamar mandinya.
Gue cinta sama loe Ali... Teriak Prilly dalam hatinya.
Bersambung
***************************************
Haiii readersss ..
Makasih yah yang slama ini udah baca cerita aku ({}) maaf kalo lama nextnya abis sibuk nih ..ditunggu ajja part selanjutnya ..
Makasih :*:*
Jangan lupa Votementnyaaa .. :*:* loveyouu ..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Prilly
Fanfiction"Apakah benar itu dia.?? Dia yang telah meninggalkanku begitu saja selama 10 tahun ini. Dia balik lagi seolah dia tak mengenalku. Bersikap baik padaku saja tak dia lakukan. sikapnya sungguh berbeda."gumam prilly dalam hatinya. "Kenapa dia sungguh be...
