Pria itu membalikan tubuhnya. Ia melihat tatapan tajam dari gadis yg berada tepat di hadapannya. Senyum hangatnya seolah berubah menjadi sebuah kebencian.
Belum sempat Ali menyapanya, dengan cepat gadis itu berbalik masuk kembali lalu menutup pintu dengan keras.
"Prill.. prill... loe masih benci sama gue.. prill..?"teriaknya sambil menggedor2 pintu.
"PERGIIII......... PERGII......... "teriak prilly. Kejadian tdi membuatnya tak ingin bertemu dengan Ali lagi. Ya tentu, dia sangat benci padanya.
"Prill... maafin gue.. gue salah.. gue nysel udah lakuin itu sama loe.. prilll"teriaknya.
"PERGIII..!!!!! " teriak Prilly lagi .teriakannya ckup keras, jordan yg berada jauh saja bisa mendengar suaranya begitu jelas.
"Si prilly kenapa lgi..?? "Ucap jordan sambl memutar bola matanya. Lantas dia berdiri dari sofa, berniat untuk menghampri prilly yg tengah terjongkok dan bersandar di pintu.
"Gue emg salah Ly..gue emang bodoh..gue salah udah bkin loe benci sama gue.. maafin gue krna gue udh lancang sama loe.. tolong maafin gue.. maafin guee ly.. maaff.. "ucap Ali. Bibirnya bergetar dan seketika ia menangis.
"Gue tau lo g mw ngomng lg sama gue.. loe benci kan sama gue?pastinya! Gue minta maaf ly.. gue bner2 salah.. "ucapnya lg.
Prilly mash tak menjawab. "Ya udah gue g akan ganggu2 loe lagi.. ga akan nemuin loe lg...klao lo ktmu gue di kmpus..anggap ajja gue bkan org yg loe knal.!"
prilly terus saja menutup telinganya. Berusaha menutupi suara ali yg tak ingin dia dengar. Pergi lo.. pergii.. gue g mau ktmu sama loe lg ....pergiiii...!!!teriak prilly dalam hatinya. Ingatan yg ingin dia hapus divikirannya kini terus membayang bayanginya seolah tak mau hilang. Prilly terus saja memukul2 kepalanya berkali2. Jordan yg tadinya berjalan santai menuju pintu kini dia berlari dan mencoba menghentikan apa yg dilakukan adiknya.
"Loe ngapain sih?loe knpa sih Ly?"tegasnya sambl mencengkram tangan Prilly.
Prilly mencoba berontak namun genggaman tangan Jordan begitu erat membuatnya mengerang kesakitan.
"Arghhh.. lepasin tangan gue.. lepasinn.!"bentaknya
"Gue lepasin asal loe crta loe knapa?"
Prilly hanya menggeleng dan trus menangis. Jordan melepas genggamannya dan membuka pintu tapi tak seorangpun yg ia lihat disana. Dan sepertinya orang itu meninggalkan setangkai mawar putih dan sekotak coklat di dekat pintu. Lalu jordan mengambilnya.
Prilly masih terduduk dan masih menangis. Jordan bingung apa yg tengah terjadi pada adiknya akhir2 ini. Sebelumnya dia tak pernah sesakit ini. Lalu ia menarik tubuh prilly dan mendekapnya erat.
"Kalo loe udh tenang.. loe hars dan wajib certa sama gue.?klao g loe gue end. "Ucapnya sambl mengelus rambut panjang prilly.
Siapa yg udah bkin loe kaya gnih sih prill..?! Kalo gue tau siapa org yg udh bkin loe kya gni.. awas ajja.! Benaknya kesal.. sambil mengepalkan jari2nya seolah ingin memukul orang yg telah membuat adiknya menangis sprti ini.
"Ya udah kita duduk di sofa.. gg baik duduk di lantai.. dingin.. "ucapnya sambil membopong prilly ke sofa.
jordan lalu mengambil segelas air putih untuk prilly. "Nih minum dlu.."ucapnya sambil menyodorkan gelas.
"Ma.. kasih kak.. "ucapnya yg msh menangis.
"Udah lahh jgn sedih terus.. kalo memang ada kejadian yg bkin loe kaya gni.. nangis2 kaya gni.. mending loe lupain dah"ucapnya sambil menghapus air mata dipipinya. Prilly hanya mengangguk sambl meneguk airnya sampai habis.
"Siapa sih yg loe temuin tadi di depan pintu?" Tanya Jordan membuat prilly tersedak krna kaget.
"Uhukkk.. ukhh.. "
"Salah ya gue nnya.? Y udah g usah di jwb ya"ucapnya smbl tersenyum.
"Ali.. td Ali yg krmah.!"ucap prilly sambl merebahkan tubuhnya disofa.
"Ali? Ngpain dia ksini? Oya knpa gg km suruh masuk ajja Ly! Trus td dia kmana ko ga ada.?" Tanya Jordan.
"Ga ta - u "Jwbnya singkat. Lantas naik menuju kamarnya.
"Balik mungkin"jwbnya lagi. "Mungkin.!"ucap Jordan.
Flashback on
"Sebaiknya gue balik ajj.. mungkn dia butuh waktu sndri.!"gumam ali sambl melangkah menjauh dari pintu rumah prilly.
KREKK
suara pintu rumah prilly terbuka lagi. Ali dengan cepat menoleh ke arah pintu. Namun yg ia lihat bukanlah prilly tapi Jordan ,kakanya.Ali melihat Jordan tengah mencari seseorang disana, "mungkin dia cari gue" gumamnya. "Biarlah ..."gumamnya dengan malas Ali membalikan badannya dan melangkah pergi. Raut wajahnya begitu sedih krna dia belum juga mendapatkan maaf dari prilly. Mungkin dengan dia memberi sekotak coklat dan setangkai bunga bisa membuat sdihnya berkurang. Entahlah...
Flashback off
************************
Malam itu, prilly tengah duduk diruang keluarga sambl menonton film kesukaanny yaitu GGS. Sedangkan Jordan tengah membuat pop cron di dapur.
"Kak... punya film horor baru gakkk.?" Teriak prilly yg mulai bosan dengan filmnya.
"ada tuh di kamar gue .. loe ambil ajja sendiri judulnya insidious 3"teriak jordan.
Prilly lantas naik ke kamar Jordan. "Di mana kakkkk..?"teriak prilly keras.
"Di rak deket buku2 guee.. "teriaknya lg.
Prilly terus saja mencari Cd yg dia cari. tak sengaja prilly menjatuhkan buku2 di sampingnya. Buku2 yg ditata Jordan sangat rapi kini berantakan. Krna walaupun Jordan seorang pria tapi kamarnya begitu rapi tak ada satupun barang2 yg tergeletak di lantai.
"Dimana sih cdnya.!"ucapnya sedikit kesal. Prilly mmbuka setiap buku di hadapannya takut2 cd itu terselip di dalamnya.
"Kak dimana sih?"teriak prilly namun Jordan tak menjawabnya krna ia sedang di kamar mandi.
Prilly terus menyusuri setiap rak tempat kaset2 itu biasa disimpan oleh kakanya. tak sengaja prilly menyenggol figura di sampingnya lalu jatuh dan pecah. "Aduhhhhh.."gumamnya lalu segera merapikannya lagi.
"Foto apa nih?"ucap prilly Lalu mengambil foto disampingnya.
Prilly menatap foto itu semakin dalam dan dalam ,membuat ia mengerutkan dahinya. "kak jordan !" teriaknya dalam hati. "Tapi ini siapa?"benaknya bertanya2.
Prilly membalikan foto itu, dan terdapat tulisan di sana. Ia terus membacanya berulang kali...berulang kali.. seolah tak percaya. Kakinya begitu lemas membuat prilly terduduk di lantai. Kepalanya tertunduk seketika air matanya mengalir begitu saja.
"Kakak.. "ucapnya lirih dan terus saja menangis membaca tulisan itu.
Ayah.. bunda..Semoga kau bhagia di surga sanah..
Jadi... jadii diaa. .bukan. ...?gak mungkin.. !!bentaknya dlm hati yg seolah tak percaya bahwa jordan bukan kakak kandungnya dan ia terus saja menangis.
Bersambung
********************
Next part:) .. sorry klo crtanya ngawur ksana kmari.. vkirannya lg bercabang.. hhe emg nya phon.. :D.. ya udah jgn lupa vote -komennya yaa.. :):*:)

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Prilly
Fanfiction"Apakah benar itu dia.?? Dia yang telah meninggalkanku begitu saja selama 10 tahun ini. Dia balik lagi seolah dia tak mengenalku. Bersikap baik padaku saja tak dia lakukan. sikapnya sungguh berbeda."gumam prilly dalam hatinya. "Kenapa dia sungguh be...