Part 10

6K 379 4
                                    

BRUKKK ..
Tubuh prilly mendekap tubuh jordan. Awalnya Jordan merasa biasa saja mungkin prilly ingin memeluknya. Tapi setelah itu tubuhnya begitu berat menimpa tubuhnya.

"Prill .. prill ."panggil jordan namun prilly tetap tak menjawabnya.

Jordan mengangkat pundak prilly ke depan agar wajahnya terlihat olehnya. Matanya tertutup dan nafasnya tidak teratur. Apa asmanya kambuh?...gumam jordan dengan tatapan khawatir.

"Prill ..loe knpa ?"ucap jordan sambl menepuk2 pipinya.

Ali yg melihat jordan tengah khawatir dengan keadaan prilly membuatnya bertanya2. Ada apa ini? Apa yang terjadi? ..

"Jordaaannn .."panggil ali. Namun jordan tak menoleh ke arahnya dan lalu mengangkat prilly masuk ke dalam rumahnya.

Ali yang khawatir lantas turun dari kamarnya menuju pintu keluar. Saat sampai di depan pintu rumahnya tiba2 jantungnya berdetak cepaat membuatnya kesakitan.

"Arggghhhhhh ..."teriaknya sambil memegang dada nya. Dan terjatuh di depan pintu rumahnya.

Ali terus saja mengerang kesakitan. Teriakannya sampai terdengar ke kamar Maminya. Mami lalu menghampiri Ali tengah menahan sakitnya yang benar2 sakit . Mungkin karna ia tidak meminum obat2annya. Sesaat itu dia tidak sadarkan diri.

********************

"Prillll .... prilly ..."ali terus saja memanggil2 nama prilly. Ali benar2 merindukannya namun sikapnya waktu itu membuat mereka semakin jauh.

"Li .. li .."panggil Mami sambil mengusap rambut Ali lembut.

"Prillyy ..!"teriaknya.

"Hey ..sayang ini mami .. km knapa sayang?"

"Emh .. ga knpa2 mih .. mih bisa bantuin ali gga? "Tanyanya dengan wajah khawatir.

"Apa sayang?"

"Mamih jengukin prilly yaa .. ali pengen tau keadaannya.. soalnya tadi malem dia sakit dan ali belum sempet jengukin dia."ucap Ali membuat Maminya heran. Sejak kapan Ali sepeerti ini pada prilly. Setau mamihnya, ali bersikap seperti itu saat mereka masih kecil dan sejak mereka sudah dewasa baru kali ini lagi ali mengkhwatirkan kondisi prilly.

"Yaa syang km istirahat ya sekarang . Jangan byak vkiran .."ucap mami sambil mencium kening ali.

*******************

Rumah Prilly

Tok .. tok ..tok ..

"Assalammualaikum ."panggil Mamih Ali dari luar rumah.

"Waalaikumsalam , eh tante yu masuk."tawar Jordan dan mempersilahkan Mamih Ali masuk.

"Tante mau minum apa?"tanya Jordan.

"Apa ajja sayang."

Mami Ali duduk di sofa ruang tamu. Menoleh kesana kemari melihat seluruh sudut ruangan. Pandangan mami terhenti saat melihat sebuah foto berderet didingding. Terlihat seorang gadis kecil tengah memainkan piano dan Mami Ali menyangka itu Prilly saat masih kecil. Prilly kecil tengah memegang badut tapi wajahnya terlihat ketakutan, begitu lucunya.

Beberapa menit jordan kembali ke ruang tamu dengan membawa segelas Jus Orange di atas nampannya.

"Silahkan tante .."

Jordan menyimpan gelas itu dahadapan Mamih Ali.

"makasih Jordan"sambil tersenyum dan meneguk Jus itu.

"Oya tant .. ada apa? Tumben tante kesini hhe?"tanya jordan ragu.

Mami Ali berhenti meminum jusnya lalu tersenyum ke arah Jordan.

"Oh tante g boleh kesini ya?"

"Ihh gga ko tant malah Jordan sama Prilly seneng tante kesini. Soalnya Bunda lagi gga dirumah , biasa sibuk"jawab Jordan .

"Oh gitu .. tapi Prilly mana Dan ko ga keliatan?"

"Emm .. prilly .. emm .."Jordan terlihat ragu2 antara bilang atau tidak. Dan akhirnya jordan memberitahu.

"Sebenrnya prilly lagi gga sadar tant .. tadi dia pingsan. Sampe skrg blm sdar jga .. Jordan bingung hrs gmna .. dan Jordan bersyukur bgt tante bsa dteng saat jordan dan prily butuhin."jelas jordan.

"Sekrg prilly dmna? Kenapa km gg hubungi bunda mu?ksian nnti dia khawatir."ucap Mamih Ali khawatir.

"prilly anaknya gtu tant kalo lg skt paling ga mau ngsh tau org .. smpe bunda sndri gga dia ksih tau. Prilly di atas .yuk tant ikut Jordan" ajak Jordan dan Mamih ali melangkah mengikuti.

********************

Kamar Prilly..

Krekk

Jordan masuk dan diikuti Mamih Ali. Terlihat Prilly di tempat tidurnya. Mamih Ali menghampiri tempat tidur dan duduk disamping Prilly.

"Jordan .. tolong ambili kayu putih?"

"Oh ni tant.."

Jordan sangat bersyukur dan merasa tenang karna ada Mamih Ali yg membantunya. Walau dari awal Jordan bingung ada apa Mamih Ali datang kerumah semalem gini kalau ga ada tujuan. Ah Entahlah ...

Mamih Ali mengoleskan kayu putih di bawah hidung dan di kening kiri dan kanan kepala prilly. Tangannya di tempelkan di kening Prilly. Merasa kan suhu tubuhnya. Dan memeriksa denyut nadi ditangannya.

"Prilly cuma demam .. kamu ga usah khawatir ya"ucap Mamih Ali menenangkan Jordan yang sedari tadi terlihat gelisah.

"ambil kompresan dan kompres ajja ya jordan"

"Baik tante .."ucap jordan sambil tersenyum ke arah Mamih ali.

"Prill .. gimana kondisi kmu sekrg .. aku sangat2 khawatir dengan kondisi km prill"gumam Ali.

"Ya sudah tante plang dulu ya Jordan ..km jgain adik km baik2 ya .. dengan obt dan kompresannya itu mudah2an besok sudah baikan."ucap Mamih Ali di ambang pintu rumahnya yang berniat untuk kembali pulang.

"Ya tante pastinya Jordan jagain prilly. Makasih ya tant.. "ucap jordan sambil tersenyum.

Mamih melangkah pergi dari rumah Prilly.

******************

Krrekk

Mamih membuka pintu kamar Ali. Terlihat Ali belum juga tidur padah sudah larut malam. Beginilah jika Ali khawatir akan seseorang yg dia syangi. Belum mendapat kabar darinya dia tak akan tidur sampe pagi.

"Mih gimna kabar Prilly.?"tanya ali yang langsung bangkit dari tempat tidurnya dan terduduk.

"Prilly ga knpa2 sayanga dia cuma demam ajja. Kmu jgn khwatir.. tdi mamih suruh jordan buat jgain dia."jawab mamih sambil tersenyum.

"Oh syukurlah .. "

Raut wajah Ali berubah menjadi lega. Mamih duduk disamping Ali dan mengelus2 rambutnya.

"Udah skrg km tidur ya .. kan udah dapet kabar dari prilly."

"Ya Mam .. "

Ali membenarkan tidurnya. Mamih menyelimuti Ali dan melangkah pergi namun tangannya di tahan oleh Ali. Mamih berbalik dan tersenyum.

"Thanks Mam .. and I Love You."ucap ali sambil tersenyum bahagia.

"Yaa sayang semua ini hanya untukmu and love you too."ucap mamih dan mencium kening Ali.

Mamih melangkah menuju pintu kamar Ali. Lalu membalikan badannya ke arah Ali. Ali baru tertidur dan tidurnya sangat tenang. Apakah Prilly bisa membahagiakannya? Apa prilly seseorg yg slalu Ali tunggu2?

Mamih fikir kamu akan bahagia dengannya sayang.... gumam Mamih sambil tersenyum dan menutup pintu kamarnya.

Semoga di mimpiku .. kau hadir kembali prillyku .. sambil memejamkan matanya dalam dan tersenyum manis.

Bersambung

**************

Next .. next .. sorry lama ..soalnya baru ada ide skrg2 .. :D hihihi .. jangan lupa tinggalin vote - mentnya yaa :) dan read certa slanjutnya .. ;)

I Love You PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang