Part 18

5.1K 316 5
                                    

00.00 WIB

Dididiit ... dididit ... dididittt ...

Alarm ponsel Prilly berdering.

Lalu 5 menit kemudian berhenti berdering .

Setelah 10 menit ponselnya berdering lagi.

Dididiitt ... dididittt ... dididitt ...

Lagi-lagi Prilly tak melihat alarm ponselnya.

08.00 pagi

"Morningggg kakak grondong." Sapa gadis cantik berambut pirang itu, saat memasuki meja makan yang tak lain adalah Prilly.

"Busetttt .! Loe pagi-pagi udah ngeledikin gue. Gue botak kaya kelereng kalo kena matahari serasa lampu taman loe malah bilang gue gondrong, dasar mata empat.!" Cerocos Jordan tak mau kalah.

"Mata gue masih dua kali .. wleeeee !! " jawab Prilly sambil memeletkan lidahnya.

"Aishhh .. tu lidah gue tarik dah biar panjang. Kerjaan loe melet-melet muluk." Ucap Jordan sambil memajukan tangannya menuju lidah Prilly namun dengan sigap Prilly menghindar.

"Etss .. no .. no .. udah deh .. loe ga u  .." belum sempat Prilly melanjutkan kata-katanya ia malah berdiri dari duduknya dan memeluk seseorang di hadapannya.

"Momyyyy ...!"teriak Prilly sambil memeluknya.

"Eh .. eh sejak kapan bunda di panggil Momy?"tanyanya heran.

"Kebanyakan gaul sama keluarganya Ali Bunnn .. !" Potong Jordan tanpa melirik ke arah bunda dan prilly.

"Eh loe kak .. tu mulut apa kaleng rombeng. Bacot muluk!" Ucap Prilly yang lalu mendapat tatapan tajam dari Jordan.

"Ahhh bundaaa.." teriak Prilly lalu bersembunyi dibalik badan Bundanya.

"Sudah-sudah kalian sarapan ajja mesti berantem gini .. bunda udah siapin sarapan buat kalian" ucap Bunda yang di jawab senyum manis jordan dan Prilly.

********************

"Morning sayang .." ucap Momy Ali sambil membuka tirai kamarnya.

"Emh .. mor .. ning mom..." ucapnya terbata-bata sambil menggosok-gosok matanya karna pandangannya belum jelas.

Pandangan Ali kini sudah jelas dan ketika ia melihat seluruh ruangannya, ia mengerutkan dahinya,bingung.

"Mom .. " panggil Ali namun tak ada jawaban apapun.

"Bukannya momy yang tadi buka tirai kamar gue kan?ihhh merinding gue" ucapnya lagi lalu berjalan menuju kamar mandi.

-------------

"Woyy Prill .." teriak Luna sambil merangkul Prilly.

"Ih apaan sih loe ngagetin gue." Ucap Prilly sinis.

"Ehhh .. loe inget ga hari ini hari apa?" Tanya Luna membuat Prilly menghentikan langkahnya lalu melirik ke arah Luna.

Dan mengangkat kedua bahunya, berarti ia tak tahu.

"Ishh loe.. ini kan hari ulang tahun Ali. Masa loe lupa sih." Ucap Luna.

"Masa?"

"Coba liat deh ponsel loe. Bukannya loe pernah nandain alarm buat hari ini." Tanya Luna.

I Love You PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang