Part 8

5.4K 389 0
                                    

"Prill.. "panggil seseorang di ambang pintu kamarnya.

     Prilly menoleh ke arahnya. Menatapnya dengan raut wajah sendu. Jordan menghampiri prilly yg tengah menangis. tiba2 jordan mendekapnya erat. Dia tau bahwa prilly sudah tau siapa ia sebenarnya.

"Loe knpa g pernh crta sama gue ka?"ucapnya lirih

Jordan hanya menggeleng dan terus mengelus rambut prilly. Matanya berbinar menaha tangis, seolah ia kuat.

"Klo lo pngn nngis.. loe nangis ajja ka."ucap prilly . Dan seketika jordan menangis di hadapan prilly. Yg tadinya ia slalu bersikap tegar dihadapan nya tapi saat ini dia tak bisa menahan semuanya lgi.

Jordan memeluk prilly sangat erat membuatnya susah bernafas.

"Ka..  ka..  le.. pas.. "ucapnya sambil memukul pelan punggung jordan.

"He.. hiks.. he..  maafin gue.. "jwbnya.

"Loe mah mau bkin bdan gue remuk gitu.. sesek tau.."omel prilly.

"Hemmm ..hhe.. sorry.. prill.. "jwbnya sambil mengusap air matanya.

"Are you okey?"

"Im fine. "Sambl mengelus pucuk rambut prilly. "Maafin gue yaa g prnh crta sama loe ly.. "ucapnya lgi.

"Ya gapapa ka.. loe yg sabar ya..  gue.. bunda dan ayah akan slalu sayang sama loe.. apapun yg terjadi..."lantas memeluk jordan erat.

"Makasih yaa prill..  gue sayang sama loe..  sayang bgt.. "jwbnya sambl membalas pelukan prilly.

"Hah.. "Ucap prilly kaget sambil mendongakkan kepalanya.

"What.? "Tanya jordan sambl menoleh ke arahnya.

"Loe sayang sama gue sbgai adek kan jorrdannnnn.. "ucapnya sdkit malu2

"Gga .. tapi sbgai pacr.. emg napa?"jwb jordan ngaco. Membuat prilly melongo kaget.

tiba2 jordan menelusupkan tangannya di sela2 rambut prilly. Menarik kepala prilly mendekat.  Prilly menutup matanya ,ia merasa tertarik dengan apa yg ingin jordan lakukan padanya padahal kejadian kemarin bersama ali cukup membuatnya tersiksa. Wajah jordan semakin dekat dan semakin dekat. Kini hembusan nafasnya terasa oleh prilly dan membuat jantungnya berdebar2.

Uhhh.. jantung guee kenapa kaya gini sihhh.. inget prill dia ini kakak loe..  kakak loe bkan org lain...  eh tapi dia bukan kakak kandung gue..  jdi.. gmna dong..  akhhhhhh..  pusing gua.. gumamnya dalam hati.

Jordan terus mendekatkan wajahnya.bukan untuk mencium prilly tapi malah membisik di telinganya.

"prilll....  "panggilnya sangat lembut. Yg dijwb dengan deheman.. "hmmmm" .."ciee ngarepppppp..gue ini kakak loeeeee! "teriaknya lalu berdiri dan berlari meninggalkan prilly yg tengah memegang pipinya yg memerah, krna malu.

"Awasss loe kaakkkkk...! "Teriak prilly lalu berlari mencoba mengejar kakaknya itu.

Sejak kejadian itu.. prilly dan jordan semakin akrab dan semakin dekat. Entah sebagai kakak dan adik ataukah sebagai sepasang kekasih..  Entahlah, yg pasti mereka nyaman seperti itu.

Sudah satu minggu Ali dan Prilly tak pernah bertemu, kalau pun bertemu pasti mereka seolah tak mengenal satu sama lain. Dan kiriman mawar putih itu hanya bertahan tiga hari.. setelah itu tak ada lagi.

Terkadang prilly rindu dengan kelakuannya yg slalu membuatnya kesal dan marah2. Kini semuanya hanya sebatas kenangan semata. Entah mengapa aku merindukannya.. gumam prilly.

Bersambung

**********************

Next part:) .. thanks udh slalu bca crta ku..  jgn lupa votement yaaa:) .. :* :)

I Love You PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang