43 - OUR RELATIONSHIP

23 0 0
                                    

Happy reading ♡



Queenza duduk termenung di dalam kelas yang hanya ada dirinya seorang. Saat ini jam istirahat. Queenza tak sedikitpun berniat beranjak dari sana. Sudah terhitung seminggu lamanya sejak kejadian ia ketahuan berpacaran dengan Dava. Selama itu pula Queenza menjaga jarak dengan Dava, bahkan Queenza selalu mengabaikan pesan serta panggilan telepon dari lelaki itu.

Queenza tahu ia tidak boleh seperti itu. Tapi, ia tidak mau membuat Arion dan Gerald marah jika ia ketahuan lagi masih berdekatan dengan Dava. Terlebih sejak kejadian itu baik Arion maupun Gerald tidak ada yang mengungkit hal tersebut. Itu lebih membuat Queenza was-was. Queenza takut jika suatu saat nanti mereka akan langsung mengusir Queenza dari kediaman Sunny. Yah, tentu saja itu hanya pemikiran berlebihan Queenza. Keluarga Sunny mana bisa melakukan hal itu pada putri kesayangannya.

Ting!

Queenza melirik ponsel yang ia letakkan di atas meja saat mendengar notifikasi masuk. Tertera nama Abang Gerald di sana.

Abang Gerald

|Nanti Abang selesai kelas lebih awal.
|Abang yang jemput kamu, tunggu di halte, ya.

Dengan segera Queenza membalas pesan Abangnya itu.

Iya, Abang.|

|Queen udah makan?

Queenza bingung harus membalas apa. Sejak tadi perut mungilnya itu belum diisi makanan sedikitpun. Haruskah Queenza berbohong dan mengatakan jika ia sudah makan? Gerald pasti khawatir jika mengetahui ia belum makan.

Gadis itu segera menggelengkan kepalanya guna menghapus pikiran tersebut. Jika nanti ketahuan berbohong bisa repot. Alhasil Queenza memilih mengatakan yang sejujurnya saja.

Belum, Abang.|

|Loh? Kenapa?
|Ini jam istirahat, kan?
|Makan dulu, Queen.
|Abang nggak mau kamu sakit.

Queenza menggaruk pelipisnya yang mendadak terasa gatal karena melihat betapa bawelnya Gerald. Kenapa Abangnya itu sangat protektif?

Abang Gerald

|Kok, cuma di read?
|Kamu sakit, Queen?
|Bales, Queenza.
|Apa Abang ke sekolah kamu aja??
|Abang khawatir kamu kenapa-napa.
|Abang ke sana sekarang, kamu tahan sebentar, ya!

Jangan, Abang!|
Nggak perlu ke sini. |
Queen baik-baik aja, kok. |
Nanti Queen makan. |

|Sekarang, Queen!

Iya-iya, Queen makan, nih. |

|Bagus. Makan yang banyak.

* * *

Gerald menatap room chatnya dengan Queenza. Ia masih tak yakin jika Queenza akan langsung makan saat itu juga. Queenza adalah tipe gadis yang penurut. Tapi, ada saatnya dimana Queenza akan menjadi keras kepala. Seperti disaat gadis itu sedang menstruasi.

Gerald melihat tanggal hari ini di handphone nya. Ia berdecak setelah memastikan jika saat ini memang jadwal menstruasi Adiknya itu. Gerald benar-benar abang yang pengertian, kan? Ia sampai hafal betul jadwal Adiknya menstruasi. Berlebihan memang, tapi itulah Gerald.

Queen's Life GuardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang