"Lawan lo Zelos," ucap Revaldi.
"HAH?"
Zura berteriak karena ucapan Revaldi tidak terdengar jelas, tapi dia mendengar kata zelos.
"ZELOS LAWAN LO."
"Gak usah teriak anjing, gue juga denger," ucap Zura sambil menoyor helm Revaldi.
"Lah si anjing, lo tadi yang teriak duluan."
"Gue teriaknya biasa aja gak kayak lo."
"Oke cewek, SIAP SALAH!"
"Dih, kayak tentara aja lo pake siap siap."
Oke, salah lagi gue. Batin Revaldi.
"Zelos, geng motor yang suka pake topeng?"
"Iya, dia lawan lo sekarang."
"Siapanya yang jadi lawan gue?"
"Anggotanya, ketuanya jarang turun langsung, dia turun kalo emang lawannya keliatan berat."
"Maksudnya, gue itu lawan yang enteng gitu buat mereka?"
"Mereka gak tau lo cewek, gue gak kasih identitas lo ke mereka."
"Kenapa lo gak kasih?"
"Kalo gue kasih, mereka bakal batalin balapannya, mereka gak ngelawan cewek."
"Meskipun ceweknya kayak gue?"
"Mau itu cewek tomboi, jago balap, berani kayak lo, mereka gak bakal mau lawan lo, mereka sangat menghargai cewek."
"Bulshit!"
Mereka berdua sudah sampai di lokasi balapan, terlihat sudah ada banyak orang, termasuk geng zelos sudah disana.
Zura melihat dengan seksama anggota geng zelos itu, meskipun Zura tidak bisa melihat mereka dengan jelas karena mereka mengenakan topeng di wajahnya. Walaupun hanya topeng mata namun Zura tidak bisa mengenali mereka.
Suara motor membuat Zura terbangun dari lamunannya, dia melihat seseorang datang dengan mengenakan motornya, orang itu juga terlihat memakai topeng.
"Itu ketuanya," ucap Revaldi pelan.
•••••
Zefan sudah sampai di lokasi balapannya kali ini, para anggota zelos yang lain sudah sampai. Ia turun dari motornya dan menghampiri teman temannya.
"Sorry telat."
"Santai," ucap Edgar.
Zefan melihat ke sekelilingnya untuk melihat siapa lawannya. Alangkah terkejutnya ia ketika melihat ada Zura di sana, apakah dia tidak salah lihat.
Hah?! Zura?! Ngapain dia di sini?. Batin Zefan.
Zefan terus melihat Zura yang sedang mengobrol dengan seorang laki laki, dia melihat Zura sekali kali menatap teman temannya dan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A&Z
Teen Fiction"Lo cantik, lo harus jadi cewek gue." "Cowok gila!" Ini kisah tentang si A dan si Z, yang penuh dengan tantangan dan rintangan, penuh air mata dan kebahagiaan