BAB 21

1K 25 2
                                    

Maaf jika ada kesalahan kata di sengaja maupun tidak ya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf jika ada kesalahan kata di sengaja maupun tidak ya,

Tandai bila ada kata yang typo

***

Cuaca hari ini sedang sangat panas membuat Nayla merasa malas untuk pergi ke luar.

Beberapa menit kemudian Zahwa segera menghampiri Nayla yang sedang menulis.

"Nay, kapan kita cari Nesa?" tanya Zahwa.

"Kamu dari kemarin nanya itu mulu, ini juga aku lagi mikir Wa," ujar Nayla.

"Gimana ini? Fahri udah punya bukti," panik Zahwa.

Nayla yang sedang minum pun tersedak. "Uhuk uhuk."

"Duh, hati hati kamu minumnya Nay!" peringat Awa.

"Kamu sih ngagetin, bukti apanya maksud kamu?" tanya Nayla.

Kemudian Zahwa memberitahukan kepada Nayla sebuah video. Nayla masih bingung hingga akhirnya Zahwa menceritakannya kembali.

Beberapa hari sebelum insiden.

Waktu itu Nayla dan Zahwa sedang di perjalanan, di dalam mobil mereka melihat seorang gadis seumurannya sedang sedih di sisi jalan, dan akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti di jalan tersebut, kemudian berencana mengajak gadis itu masuk ke mobil nya.

Mereka berdua keluar lalu segera menghampiri gadis tersebut.

"Hey, kamu kenapa?" tanya Zahwa, ia melihat gadis seumurannya itu sedang menangis dan menunduk.

"Apa ada yang bisa ku bantu?" tanya Zahwa lagi, dan lagi lagi gadis itu terdiam, hingga akhirnya ketika ia merasa sudah membaik, ia menjawab pertanyaan yang Zahwa katakan.

"A-aku..."

"Hey, tenang lah jangan panik, kita orang baik kok, sebelumnya boleh kita kenalan dulu?" Wanita itu tersenyum dan mengangguk.

"Nama aku Zahwa, dan ini Nayla sahabat aku, btw nama kamu?" tanya Awa.

"Kiara," jawabnya.

"Oh ya, Kiara kenapa kamu diam di sini sendirian? apa nggak takut ada orang iseng yah?"

Kemudian Kiara menceritakan kejadian yang di alami oleh nya, Dia jauh jauh dari kota medan ke sini dengan niat ingin bertemu kekasihnya, dan ketika sudah sampai di kota pacarnya tinggal, ia malah melihat cowoknya sedang bersenang-senang dengan cewek lain.

Dia sangat sedih karna kenapa? Dia menyesal karna sudah sangat percaya kepada lelaki itu, dia juga sudah memberikan beberapa uang yang cukup banyak ketika lelaki itu membutuhkannya.

"maaf sebelumnya kalo lancang ya, aku mau nanya, emang kamu sebelumnya belum pernah ketemu atau gimana?"

"Iya belum sih, karna awalnya aku virtual dan lama kelamaan aku mulai nyaman sama Dia, aku nggak tau Dia bakalan kayak gini."

"Mana aku udah kasih uang banyak, yang aku tangisi bukan cuman dia aja tapi uang ku juga."

"Etdah, kenapa kamu kasih gitu aja Kiara?" heran Nayla.

"Aku nggak tau bakalan kayak gini, dia bilang karna untuk beli ini lah dan itu lah, yang Dia emang bener bener di perlukan, karna aku kasian jadi aku kasih."

"Dia ternyata suka manfaatin cewe cewe, apalagi aku baru tau ternyata dia cowo play boy dan matre."

"Loh, tuh kamu bisa tau dari mana?"

"Waktu aku liat cowo aku lagi jalan sama cewe lain, aku diam di sini dulu sebentar lalu aku telepon temen cewe aku kemudian menceritakan kejadian yang aku alami, dan setelah itu temen aku minta poto cowo itu, aku segera kasih dan ternyata katanya dia juga korban dari cowo itu, sumpah aku bener bener ga nyangka."

"Nyesel banget, mana aku kasih nya cukup banyak, aku dapetin uang banyak itu padahal ga gampang."

"Udah jangan nangis ya, sekarang belajar dari kesalahan yang kamu alami, aku tau pasti sakit banget rasanya."

"Sekarang, Lo mau pergi ke mana? ini takutnya ada orang iseng mending ikut ke mobil Gue, Gue anterin ke kosan Lo mau gak?" tanya Nayla kemudian mereka segera masuk ke mobil tersebut.

***

"Nah, jadi nggak tau Fahri dapet dari mana, katanya Fahri dapat video ini bisa di jadikan bukti bahwa pas kita lagi ngajak cewe itu ke mobil, seolah olah itu adalah Nesa padahal bukan. Jadi biar nanti polisinya menyangka kita yang mengajak Nesa ke mobil kita, ngerti ga?" tanya Zahwa.

"Oh iya ngerti, kok bisa Fahri kepikiran seperti itu ya? bener bener ga habis fikir sih sama tuh anak."

"Terus kalo dah gini gimana, Nay? ini udah hari ke 2 loh, berarti waktunya cuman sehari lagi," ucap Zahwa.

"Duh iya lagi, Gue baru kepikiran, untungnya Gue punya nomor Nesa, jadi bisa kita lacak dia sedang berada di lokasi mana," ucap Nayla.

"Tunggu, gila wa ini lokasinya kok kayak di gubuk gitu ya? lumayan jauh sih dari sini,tapi apa kamu yakin mau ke sana?" tanya Nayla ragu.

"Yakin Nay, udah jangan takut, kita serahkan semuanya kepada Allah, insya Allah bisa," kata Zahwa.

"Tapi... kalo di pikir pikir kok lokasinya aktif ya? orang yang di culik itu kan biasanya hp nya di sita atau di ambil oleh si penculik, terus ga mungkin dong si penculik itu nyalain lokasinya, yang ada orang orang bakalan tau tempat korban di culik itu di mana, aneh beut dah," pikir Zahwa.

"Lah iya juga ya, pemikiran kamu bener banget sih, kayak ada yang ga beres," ucap Nayla menyetujui ucapan Zahwa.

"Ya udah, ayo kita ke sana." Kemudian mereka pergi ke tempat tersebut yang letaknya tidak sangat jauh dari sini

______________________________________

Thank you semuanya💗
Udah baca part kali ini!

Mohon maaf kalo up nya lama yaa🙏

Penasaran kelanjutannya?
Jangan lupa Voteman ya🔥
Folow juga akun penulis.

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang