BAB 20

1.2K 33 3
                                    

Paginya Fahri baru saja membuka ponselnya, dan beberapa notifikasi berbunyi dari ponselnya, membuat ia cukup terganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya Fahri baru saja membuka ponselnya, dan beberapa notifikasi berbunyi dari ponselnya, membuat ia cukup terganggu.

"Baru aja buka, cih, siapa sih yang chat? oh cewe sialan itu."

Fahri membaca pesan dari gadis itu membuatnya kesal sangat kesal. Lalu ia segera membalas chat tersebut.

Chat

Fahri:
"Gue emang g ada bukti, tapi
Gue yakin itu semua karna ulah Lo berdua."

"Bodo amat intinya, Gue mau Lu berdua segera temukan cewe Gue!"

Nayla:

"Asal Lo tau ya, Gue yang ga tau apa apa, tiba tiba Lo tuduh begitu aja."

"Demen banget fitnah orang ya Lu."

-----------------------
Chat

Fahri:
"Lo berani banget sama Gue ya Nayla?"

"Gue gak fitnah, tapi Gue mengatakan dengan fakta."

Nayla:
"Lama lama Gue enek banget sama Lo!"

"Bisa bisanya cowo kayak Lo masih ada yang mau, heran sih."

---------------------------
Chat

Fahri:
"Woh cewe sialan, yang harus di heranin Lu, Gue ga peduli pokoknya Lo harus temuin cewe gue!"

Nayla:
"Kenapa gak Lo aja yang cari? bukannya katanya Lo cowok nya?"

"Oh iya Gue lupa, cowo cemen mana berani nanganin masalahnya sendiri."

Fahri:
"Gue kasih waktu buat kalian, dalam waktu 3 hari kalian harus sudah temuin Dia!"

Nayla:
"Gila, udah nuduh,fitnah, sekarang nyuruh mana waktunya 3 hari lagi."

---------------------------
Chat

Fahri:
"Kenapa Lo takut? Gue juga tau kok kalo Lo takut sama Gue."

Nayla:
"Dih, Gue ga takut sama cowo opet sok berani kayak Lo."

Fahri:
"Kalo dugaan Gue bener Lo nyulik Nesa, Gue ga akan tinggal diam."


"Gue tunggu dalam waktu 3 hari, kalo ga gue lapor Lo berdua ke polisi."

------------------------------------

"Lah, si Nayla ngeblok Gue Janc*k," batin Fahri sangat kesal.

***

Kemudian Nayla segera menutup ponselnya.
"Jadi gimana Nay?" tanya Zahwa kepada Nayla.

"Tau ah, Dia tetep ngotot nuduh kita berdua, dan nyuruh kita harus cepet cepet temuin tuh cewe," jawab Nayla.

"Terus kalo udah seperti itu gimana dong Nay, Aku takut Dia laporin ke polisi," panik Zahwa.

"Ya udah nanti siang, apa kita mau langsung nyariin Dia?" tanya Awa lagi.

"Nggak jangan dulu wa--"

"Kenapa Nay?"

"Kita ikutin alurnya aja, nanti aku jelasin lagi ke kamu, sekarang kamu makan dulu wa ayo."

***

"Nay, perasaan aku udah ga enak nih, kita bantu langsung cariin Nesa ya?"

"Kalo di nanti nanti, yang ada Fahri laporin kita ke polisi, cari ya Nay cari," bujuk Zahwa, entah kenapa dia merasa kepikiran terus menerus di otaknya.

Akhirnya dengan terpaksa, Nayla mengiyakan ajakan Zahwa, karna ada benarnya juga, tapi ia masih mempunyai feeling bahwa Nesa sebenarnya tidak di culik, namun bisa juga itu benar.

"Nanti siang kita pergi ya."

"Ya udah, aku mau nyiapin barang barangnya dulu ya Nay," ucap Awa.

Kemudian setelah membereskan barang barang tersebut, mereka hendak berangkat dengan naik motor milik Nayla.

"Nay, sebelum berangkat aku mau nanya dulu sebentar," ucap Zahwa.

Nayla menoleh lalu menatap Zahwa melanjutkan ucapannya.

"Kamu ngajak sekarang nyarinya itu ke mana ya? emang kamu tau lokasinya?" tanya Zahwa.

"Aku liat di sini, ini tempat yang di mana Nesa sedang di sana," jawab Nayla dengan menunjukkan ponselnya.

"Oh, ini lokasinya...gila jauh banget," ucap Zahwa.

"Makanya tadi kita beres beres dan bawa barang, karna emang letak lokasinya jauh Zahwa," ucap Nayla.

"Tapi kamu tau kan jalan nya ke mana?" tanya Awa.

"Ya udah, cepet naik!" perintah Nayla. Lalu Zahwa segera naik ke motor tersebut.

Beberapa jam kemudian mereka telah sampai di desa itu, akan tetapi karna hari sudah malam, mereka segera mencari tempat penginapan dan beristirahat sejenak.

________________________________

Haii semuanya
Maaf sebelumnya entah kenapa aku ngerasa alurnya udah mulai ga jelas, aku kehilangan ide dan lain lain.

Di sini aku ingin memberikan sebuah pertanyaan kepada kalian, apakah cerita ini harus di lanjutkan atau tidak?

terimakasih yang sudah membaca cerita ini dari awal sampai ke bab 20, aku bener bener terimakasih banyak.

Maaf jika banyak sekali kesalahan di dalam cerita ini.

Janlup VOTEMANNYA YAA🔥
Thank you sekali lagi!!!

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang