BAB 1

6.1K 144 15
                                    

Gue sedikit rubah kata katanya yaKarna ada yang kurang baik, andAlur nya juga gak jelas jadi aku revisi ulang lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gue sedikit rubah kata katanya ya
Karna ada yang kurang baik, and
Alur nya juga gak jelas jadi aku revisi ulang lagi.

Maunya sih nanti kalo udah end tapi karna suatu alasan jadi aku mulai dari awal.

Tenang nggak semuanya kok, jadi jangan ngilang ya, tungguin dan sabar oke thank you

*****


"Saya terima nikah dan kawinnya nabila azzahra putri dengan mas kawin tersebut tunai," ujar Fahri.

"Bagaimana para saksi sah?"

"Sah!" teriak para saksi.

Kemudian mereka sama sama saling menyematkan cincin di jari manisnya.

"Ya Allah apa aku sanggup menghadapi pernikahan ini? Bahkan kenal dengan suamiku saja tidak, semoga aku ikhlas menerima ini semua," Nabila membatin.

Fahri memutar bola matanya dengan malas. "Sial, kenapa gue dijodohin sama bocah ingusan kayak dia sih, mana kayak ninja lagi najis banget gue."

*****

Nabila dan fahri memasuki rumah yang begitu mewah. Fahri merasa kesal karena nanti ia harus tinggal bersama dengan wanita yang ia tidak sukai.

Fahri menunjukkan kamarnya kepada Nabila.

"Heh ninja lo tidur di kamar ini, jadi sementara kita tinggal di rumah papa gue dulu, dan lo Jangan suka ikut campur urusan gue inget lo!"

Nabila tersentak mendengar ucapan Fahri, namun Nabila hanya menurut saja.

"Ba-baik," jawabnya terbata sambil menunduk.

"Kalo ngomong itu liat orangnya! Napa sih nunduk terus." namun dia masih tetap menunduk bukannya karna malu atau apa, tapi dia sangat takut kepada Fahri.

"Yaudah kalo gitu gue pergi dulu," ucapnya namun ketika Fahri hendak ingin pergi, Nabila langsung menahan nya pergi.

"Tunggu!"

Ia langsung menoleh. "Ada apa?"

"Ma-mas Fahri mau ke-kemana?" tanyanya.

"Gue mau pergi, gak usah ganggu gue!"

"Mas nggak mau sholat Dzuhur dulu?" tanyanya lagi.

"Gak ah males," jawabnya.

"Sholat dulu mas, karna sholat itu hukumnya wajib!" Peringatnya.

Fahri tersentak dengan ucapan nabila, kemudian ia tertawa.
"Hahaha Lo tau dari mana, inget ya lo itu engga ada hak buat ngatur gue dasar bocah ingusan."

"Ta-tapi aku itu istri mu maka aku wajib mengingat kan mu," jawab wanita itu.

"GUE ITU MALES SHOLAT NABILAA! Lo GA PERLU NASEHATIN GUE, GUE GAK BUTUH ITU INGET LO!" Tegasnya lalu ia meninggalkan wanita itu begitu saja.

Wanita yang berinisial N itu tetap tegar, jangan sampai ia menangis mendengar bentakan itu.
"Ternyata dia menganggap agama itu hanya di KTP saja ya."

"BISA DIEM GAK, GUE NGGAK SUKA SAMA LO YANG SOK SOKAN NGINGETIN GUE, DAN GUE NGGAK SUKA LO NGATUR NGATUR GUE!" teriaknya dengan amarah.

Ia pikir pria itu sudah pergi ternyata dia masih ada dan mendengarkan cibirannya.

Maniknya meloloskan cairan bening, lalu ia segera pergi ke kamarnya.

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang