Bab 37

436 8 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"sayang mumpung cuacanya bagus, kita pergi ke Mall yuk," ajak Fahri.

"Mau ngapain emangnya?"

"Ya beli peralatan bayi, lagipula si dedek bentar lagi ketemu kita," ucapnya dengan senang.

"Ya udah ayo," jawabnya.

***

Setelah belanja membeli peralatan bayi, mereka pergi ke Restoran.

"Kamu mau makan apa aja sayang?"

"Ya terserah," jawabnya.

"Tuhkan kalo kamu mah jawabannya terserah mulu ih."

"Ya udah aku mau ini,ini,itu,dan ini." jawabnya.

"Banyak amat, emang kamu sanggup ngabisinnya?"

"Ya aku maunya segitu ih!"

"Ya udah deh iya-iya."

"Ini dia ngidam atau emang dia yang mau sih?" batin Fahri heran.

"Ya sudah mbak, saya pesan ini semua ya," ucap Fahri kepada pelayan tersebut.

Kemudian setelah itu makanan pun datang. "Gimana seneng gak?" tanya Fahri.

Nabila mengangguk dengan tersenyum yang amat manis.

"Um sayang," ucap Bila.

"Iya kenapa hmm?"

"Um anu aku pengen," namun ia tak melanjutkan katanya karna ragu ragu.

"Pengen apa? kalo mau apa apa ngomong. Mas bakalan turutin kemauan kamu kok," jawabnya.

"Beneran?" tanyanya.

"Iya dong apa sih yang enggak buat kesayangan mas," ujarnya.

"Ya udah aku pengen Mas lompat katak di depan aku pas aku lagi makan, terus dance juga," ucapnya.

"Hah lompat katak? dance?" ucapnya kaget dengan keinginan aneh Nabila.

"Kamu gak mau yah? yah Ayah kamu gak mau ngikutin kemauan kamu sama bunda sayang," ucap Bila dengan mimik wajah yang menjadi murung.

"E-eh iya deh iya."

"Hilang sudah harga diri Gue," batin Fahri pasrah.

DI JODOHKAN DENGAN WANITA BERCADAR (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang