Salma turun menuju lantai dasar untuk mengambil makanan yang ia sempat pesan tadi sebelum membersihkan diri. Salma sudah memberi tau Novia, siapa tau dia mau menitip makanan. Tapi dari tadi wa Salma tidak di buka, dan ia sudah menghampiri di kamar hotelnya pun tidak ada sahutan saat Salma mengetuk pintu. Mungkin Novia sedang tidur dan tidak mendengar itu, pikir Salma.
"Ini ya pak uangnya, kembaliannya ambil aja, terimakasih." Ucap Salma sambil memberikan uang biru selembar.
"Terimakasih banyak mbak" ucap bapaknya dan langsung pergi meninggalkan hotel tersebut. Salma kembali melangkahkan kaki untuk menuju kamarnya.
Ketika Salma baru beberapa melangkah, dari belakang terdengar suara yang memanggil namanya. Otomatis Salma memutar kepalanya untuk melihat siapa yang memanggilnya.
Setelah Salma menengok ia tidak langsung tahu, karena jarak mereka masih terlalu jauh. Tapi Salma sadar orang tersebut membawa gitar.
"Rony?" Ucap Salma dalam hati.
"Hay sal, maaf gue mo ngembaliin gitar lo"
Rony menyerahkan gitarnya kepada Salma. Sambil tersenyum ia mengucapkan terimakasih kepada Salma karena telah meminjaminya gitar.
"Kamu lolos kan Ron?" Ucap Salma kepo dengan apa yang Rony dapatkan.
"Puji Tuhan gue lolos babak selanjutnya sal, mungkin berkat doa Lo juga."
Ucap Rony dan membuat Salma agak gimana gitu. Ya memang tadi saat di tempat audisi Salma yakin bahwa Roni pasti akan lolos audisi. Rony tidak salah berbicara, ia berbicara apa adanya.
"Syukur alhamdulilah, kalo Lo lolos kenapa ga beso aja ngembaliin gitarnya." Tanya Salma kepada Rony , mereka sudah berada di pojok pintu, jadi tidak menghalangi jalan orang orang.
"Gapapa sih sekalian aja biar beso ga usah repot- repot bawa gitar segala." Jawab Rony
"Lo udah makan Ron?" Tanya Salma kepada Rony, Salma tau pasti Rony baru selesai audisi dan dari tadi belum mengisi perutnya. Entah mengapa Salma bertanya itu kepada Rony.
"Udah, tadi pagi hehe belum sempet makan lagi soalnya. Habis ini gue mau pulang, mama udah masakin naniura kesukaan gue." Jawab Rony yang sangat ingin segera pulang dan memakan naniura masakan mamanya. Menurut Rony masakan naniura mamanya adalah masakan paling enak.
"Wah pasti enak tu masakan mama Lo, jadi keinget masakan mama gue." Salma menanggapi ucapan Rony.
"Besok kapan kapan mampir rumah gue sal, masakan mama gue enak banget, Lo di jamin suka deh."
"Iyaa besok deh." Jawab Salma
"Wedededede ada yang berduaan aja nih, ngobrolnya di pojokan lagii."
Salma dan Rony otomatis menoleh ke sumber suara tidak bukan itu adalah Novia yang muncul dari balik pintu lift, Novia ingin mengambil makanan yang iya pesan, tetapi ia malah melihat dua orang sedang asik ngobrol di pojokan.
"Noviaaa, ngagetin aja kau." Jawab Salma reflek.
"Aciee kaget, berarti takut ke Tahuan dong kalo gitu." Novia sengaja menggoda Salma, muka Salma ketika panik sangat lucu membuat Novia ingin menggodanya.
"Jangan aneh aneh kau NOV" ucap Salma
"Gue ngembaliin gitar nov, gausah mikir macem macem ga ada apa apa ya" Rony tidak tinggal diam ia membantu Salma untuk menjelaskan kepada Novia.
"Ada apa apa juga ga papa sih kalau kata ku." Novia berbicara dengan nada menyebalkan. Salma memicingkan mata kepada Novia.
Novia semakin tertawa kala melihat Salma melotot kepadanya."Udah udah gue mau pulang dulu" timpal Rony ia sudah muak mendengar ocehan Novia yang berusaha menggodanya dan Salma.
"Ga mampir dulu ni" ucap Novia
"Novv" jawab Salma dengan nada ingin memarasi Novia.
"Gak" jawab Rony sambil berlalu pergi meninggalkan Novia dan Salma.
"Kau ni nov, datang datang buat jantungan aja, ga usah gitu kau sama aku ni. Ga da apa apa ya. Kau dari tadi aku telpon sama aku ketok pintu ga da keluar" ucap salma panjang lebar memarahi Novia, ia sudah terlanjur kesal dengan Novia.
"Ya maap sal, ku tidur tadi jadi ga denger telpon sama ketukan pintu kau, yaudah ku mau ambil makananan ku, tinggal aja kau pasti sudah lapar, bayy." Ucap Novia kepada Salma, Novia berjalan keluar hotel untuk mengambil makanannya. Salma pun kembali menuju kamarnya.
...
Enjoy bacanya
Semoga suka sama alur ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melawan Arus || story of salmon
Romance*Salma Aliyah* "Tapi kalau kita memulai takutnya tambah sakit Ron untuk kedepannya." *Rony Parulian* "Maka dari itu kita coba dulu jalanin ini, gue yakin kita bisa laluin itu semua Sal." "Gue yakin Sal kalau kita bareng bareng ngadepinnya." ... Ha...