Sakit

1.7K 79 7
                                    

Pagi ini mereka ada jadwal  berkegiatan di Dufan selain untuk syuting vt, sekalian untuk liburan bagi mereka setelah sangat fokus dengan kompetisi yang di jalani mereka.
Mereka tampak senang, sebelum berlatih nyanyi duet Minggu depan akhirnya mereka bisa rehat sejenak untuk menenangkan pikiran.

Sedari tadi para peserta sudah bersiap siap untuk berangkat menuju Dufan. Outfit yang mereka pakai hanya outfit santai yang nyaman untuk berkegiatan karena mereka tau akan menaiki wahana yang cukup ekstrim.
Salma mengenakan celana jeans kulot dan baju putih yang dimasukan serta memakai kerudung berwarna coklat.

Mereka berangkat menggunakan mobil
Posisinya, ada supir dan paul yang duduk di bangku depan. Di bangku tengah di isi dengan Syarla, Novia dan Nabila. Sedang di bangku belakang ada Rony dan Salma. Ya tentu saja ini semua atas permintaan Rony, ia ingin berdekatan dengan Salma. Awalnya Salma menolak karena tidak enak dengan yang lain. Tetapi anak anak yang lain malah mendukung Rony dengan menyuruh ia duduk di bangku belakang.

Dari tadi pagi Salma merasakan pusing di kepala bagian pinggir, entah kenapa. Tapi Salma lebih tidak menggubris rasa tersebut. Ia tetap terlihat aktif bersama teman temannya. Rony pun tidak menyadari jika hari ini Salma kurang enak badan.

"Sal."

"Oy."

"Gapapa hehe."  Rony menampilkan deretan gigi rapinya.

"Ga jelas banget si." Salma memilih untuk memalingkan wajahnya dan menatap ke arah jalan, melihat pemandangan.

Rony selalu melihat ke arah Salma ia tidak memalingkan wajahnya sama sekali dari Salma.

Cantik

Itu kata yang selalu Rony ucapkan dalam hatinya. Menurutnya, Salma tidak hanya cantik dalam parasnya saja, tetapi sikap dan segalanya. Ia merupakan wanita kuat.

Salma yang menyadari terus di pandang oleh Rony, ia heran.

"Iya tahu tahu aku tu cantik."
Bisik Salma tepat di samping telinga Rony.

"Sangat cantik."

Pikir Salma Rony akan salting ketika dibisiki seperti itu. Tetapi ia salah, sekarang malah dia yang salah tingkah tidak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya.

Sial

"Pake blush on ketebalan kayanya tu."
Ucap Rony tanpa mengalihkan pandangan dari Salma.

"Ronyy ih." Tabokan melayang ke lengan Rony.

"Awss sakit sal." Rony meringis tertawa sambil memegangi lengan yang habis di tabok oleh Salma. Bukannya marah, ia malah ketawa ketika ditabok oleh Salma.

"Sapa suruh nyebelin" Salma masih saja gengsi mengakui bahwa dirinya sedang salah tingkah.

"Dua orang ni kalo jadi satu berantem terus." Ucap Novia yang mendengar perkelahian kecil antara Salma dan Rony.

"Iya ih, mami sama babeh berantem terus, romantis dong." Nabila ikut menimpali Novia.

"Mereka itu love language nya kan berantem." Paul pun ikut ikutan.

"Suts dah mending tidur." Rony angkat bicara, ia menyuruh tidur agar .mereka semua tidak menggodanya lagi.

Di tengah perjalan Rony menengok ke sebelah, ternyata Salma sudah tertidur, dengan kepala yang menempel pada kaca mobil. Rony yang tak tega melihat itu langsung memindahkan kepala Salma ke bahunya, agar tidurnya juga enak. Rony pun ikut tertidur dengan kepalanya yang di letakkan di atas kepala Salma.

__
Sesampainya di Dufan para peserta idol di kumpulkan dan mereka diberitahu untuk syuting FT terlebih dahulu sebelum dibebaskan untuk menaiki seluruh wahana yang tersedia.
Mereka syuting dengan perasaan sangat senang, karena walaupun mereka bekerja tetapi tidak terasa karena kerjanya sambil bermain wahana.

Melawan Arus || story of salmonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang