Pagi ini Salma bangun pukul 4.30 ia langsung menunaikan solat subuh, Salma berdoa meminta kemudahan dalam segala urusannya. Setelah solat, Salma berencana untuk jalan jalan pagi di sekitar hotel untuk membeli sarapan.
Novia
Nov ikut aku ga
Mau beli sarapan sekalian
Jalan" pagiGas ayo aku
IkutOke aku tunggu
Di lobby5 menit
Salma hanya membaca pesan itu, dan duduk di kursi loby menunggu Novia. Sembari menunggu Novia Salma membuka apakah ada pesan dari temannya, ternyata Deno mengirim pesan kepada Salma. Tetapi Salma enggan untuk membukanya. Ia langsung memencet blokir pada kontak Deno. Ia sudah terlalu malas untuk hal itu. Salma ingin melupakan semua ia trauma.
"Sal, ayo kita gas ngeng"
Novia menghampiri salma yang sedang duduk sendiri di loby hotel tersebut.
"Yuk" jawab Salma, mereka berdua berjalan menuju luar hotel.
"Nov kalo kita lolos ke babak selanjutnya, kita bakal asrama ya?"
Tanya Salma kepada Novia"Iyalah sal, tapi ga tau penginapannya gimana, takut kalo horor aku ni" ucap Salma, Novia memanglah penakut ia tidak terbiasa tidur sendiri.
"Yaelah ga usah takut kau ni, semoga kita bisa lolos babak selanjutnya nov,"
Salma berharap agar dia bersama Novita bisa lolos ke babak babak selanjutnya."Aamiinn, kita mo makan apa ini sal" tanya Novia, pasalnya mereka sudah berjalan lumayan jauh dari hotel.
"Bubur ayam aja gimana, di depan situ kayanya ada deh" jawab Salma, kemarin saat berangkat ke gedung audisi ia melihat ada grobak bubur ayam, jadi salma tau kalau di depan ada yang menjual bubur ayam.
"Okey" jawab novia.
___
Setelah mereka mengisi perut, Salma dan Novia kembali ke hotel, mereka membersikan diri dan segera bersiap untuk berangkat menuju gedung audisi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari hotel, mungkin sekitar 7 menit jika jalan kaki.Babak eliminasi akan di mulai pada pukul 10, tetapi para peserta wajib sudah ada di tempat pada pukul 08.00 karena ada pengarahan dari kru, dan pembagian kelompok untuk babak eliminasi satu.
Novia sudah siap, ia menghampiri salma ke kamarnya.
"Sal, sal ayo ini udah jam segini nanti kita telat ku salahkan kau ya."
Ucap Novia sambil mengetok pintu kamar Salma"Bentar ini ambil tas," jawab Salma, Salma ini memang tipe anak yang nyantai dan sedikit ngaret, karena persiapannya sangat lama (buat dandan biar syantik)
Kemudia mereka berdua berjalan menuju gedung eliminasi.
___
Sesampainya di sana, sudah terlihat ada banyak peserta yang berdatangan. Semua peserta di kumpulkan dalam salah satu ruang gedung tersebut. Mereka di beri arahan untuk berkumpul dalam grup yang sudah di tentukan oleh cru dan para kreatif.Salma dan Novia kali ini mereka harus berpisah, mereka tidak mendapat satu grup yang Salma. Satu grup terdiri dari 5 orang. Untuk tantangan yang pertama adalah setiap grup di beri satu lagu dan masing masing peserta harus bisa menonjolkan karakter masing masing.
"Halo, kita dapet lagu Sesaat Kau Hadir ini dari Kakak krunya tadi, btw kenalin nama gue Diman"
Diman adalah salah satu kontestan yang memiliki ambisi yang cukup tinggi jadi ia selalu memperhatikan apa saja yang di arahkan oleh cru dan kreatif.
"Okey terimakasih Diman" jawab Salma kepada Diman.
Akhirnya mereka saling sharing tentang bagaimana lagi itu bisa berbeda antara satu dengan yang lain, mereka memberi pendapatnya masing- masing.
"Nama lo Salma ya" ucap Diman kepada Salma yang tengah berlatih untuk menyanyikan lagu sesaat kau hadir.
"Iya, kok bisa tau" jawab Salma kaget dengan kedatangan Diman.
"Taulah kan gue cenayang."
Diman berusaha mencari perhatian kepada Salma. Dari pertama Diman melihat Salma ia sangat tertarik dengan sesuatu yang ada di diri Salma. Entah apa itu tetapi Diman bisa melihat bawa wanita tersebut mempunyai pembeda sendiri dari wanita lain."Jadi takut" ucap Salma membalas perkataan Diman.
"Gue buka hantu kali, eh btw gimana aman sama lagunya?"
Diman mencoba mencari topik untuk bisa berbincang dengan Salma.
"Aman, dulu untung gue udah pernah bawain lagu ini jadi ya aman" jawab Salma memang dulu saat SMA ia pernah mengcover lagu sesaat kau hadir dan di unggah di media sosial. Saat itu Salma mengcover bersama dengan Deno yang menjadi drummer nya.
"Baguslah kalau gitu" ucap Diman
Diman dan Salma beserta peserta lain akhirnya menunggu giliran mereka untuk bernyanyi di depan dewan juri.
Setelah beberapa waktu menunggu Salma dan teman temannya di panggil untuk menampilkan penampilan terbaiknya.
Di grup Salma setiap peserta mempunyai karakter masing masing yang bisa membedakan mereka dengan peserta lain, jadi di grup ini tidak ada yang tidak bagus, semua menampilkan dengan gaya masing masing.
Tiba saat pengumuman peserta yang lolos ke babak selanjutnya, Salma senantiasa memanjatkan doa kepada yang Mahakuasa. ia pasrahkan semuanya. Setelah melewati masa ketegangan Alhamdulillah Salma dan ketiga temannya lolos ke babak selanjutnya. Yang tidak lolos hanyalah satu orang dari grup Salma. Ia mengucap syukur atas semuanya.
...
Yeheee udah bab 11 aja ni
Semoga kalian suka
Makasih untuk semua yang support aku
Aku sempetin nulis di saat gempuran ekonomi sama sekarang
Doain authornya dapet nilai bagus hehe, biar bisa nulis yang banyak dan pastinya seru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melawan Arus || story of salmon
Romance*Salma Aliyah* "Tapi kalau kita memulai takutnya tambah sakit Ron untuk kedepannya." *Rony Parulian* "Maka dari itu kita coba dulu jalanin ini, gue yakin kita bisa laluin itu semua Sal." "Gue yakin Sal kalau kita bareng bareng ngadepinnya." ... Ha...