Rasa apa ini

1.2K 51 1
                                    

Salma memasuki kamar hotelnya, ia langsung membersihkan badan dan menunaikan solat isya. Setelah itu ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur berukuran sedang.
Ia membuka hpnya yang sudah terisi daya penuh.

0857.........

Makasih udah mau
Aku culik ya Sal.
Good night.

Salma mematung membaca chat tersebut, nomor yang waktu itu pernah menghubunginya.

"Ini kak Rony?" Salma masih di buat bingung dengan chat tersebut.

0857.......

Ini Rony?

Iya sal, gue minta
Ke Novia
Jangan lupa save ya

Salma tidak membalas chat Rony, ada apa ini, kenapa Rony minta nomernya ke Novia. Salma dibuat bingung dengan ini semua, ia tidak ingin memikirkan hal tersebut. Tetapi ketika ia memejamkan mata dan berusaha menghilangkan itu dari pikirannya, gagal hal tersebut yang selalu memenuhi pikiran Salma. Rasa apa ini, Salma seperti tidak asing dengan perasaan ini tetapi ia tidak tahu dengan perasaannya.

____
Malam berganti pagi, mentari muncul di sebelah timur. Salma sudah siap dengan pakaian yang yang pas di tubuhnya. Sekarang ia sedang duduk di loby, untuk menunggu Novia untuk berangkat ke studio RCTI.

Semalam setelah bergelut dengan pikiran akhirnya ia bisa tertidur.
Hari ini ia berusaha untuk melupakan itu semua.

"Ayo sal berangkat, aku dah siap ini." Novia menghampiri salma yang sedang duduk dan memandangi layar ponselnya.

"Ini grapnya juga udah Sampek."

____
Pada babak ini mereka sudah berada di studio RCTI, karena pesertanya juga sudah semakin sedikit.

Salma benar benar senang bisa kembali menginjakan kakinya di studio RCTI. Ia jadi teringat perjuangan dulu mengikuti ajang pencarian bakat idola cilik.

Semua peserta di kumpulkan di ruangan yang sama untuk melakukan breafing. Salma juga dapat melihat keberadaan Rony di sana. Ia berusaha untuk tidak bertemu mata dengan Rony.

Setelah melewati perjuangan di babak eliminasi terakhir ini, tibalah penentuan untuk siapa saja yang akan melanjutkan perjuangannya ke babak showcase.

"Alhamdulillah" Salma mengucap syukur, ia dapat lolos ke babak selanjutnya.

Begitupun Novia ia juga lolos bersama Salma ke babak selanjutnya.

___
Hari demi hari berlalu dengan sangat cepat, tidak Salma sangka ia bisa mencapai di titik sekarang ini. Salma bisa menjadi Top 14 di Indonesia idol. Pastinya perjuangannya sangatlah sulit.
Salma juga sudah mulai dekat dengan teman teman lain di sini.

Kekeluargaan mereka sangatlah erat. Rony. Bagaimana dengan dia. Meski Rony tidak terlalu menampakkan dirinya di depan teman temannya, ia juga mempunya julukan yaitu sebagai tukang tidur, karena kerjaannya cuma tidur saja.

Tetapi Rony masih selalu mengechat Salma, terkadang ia meminta Salma untuk bisa bertemu dengannya hanya berdua. Mereka berdua sudah mempunyai tempat rahasia yang sering kali mereka datangi berdua, hanya mereka berdua yang tau.

Seperti saat ini, Salma dan Rony sedang duduk berdua di tempat tersebut. Salma dan Rony sering menyebutnya dengan Markas. Entah mereka yang menamai.

"Sal"

Rony memanggil Salma, ia menatap Salma yang dari tadi sibuk dengan gitar di tangannya.

"Hem"

Salma tidak menengok, ia sibuk mencari chord gitar dari lagu yang akan ia bawakan besok Senin.

"Sal, gue ga tau perasaan gua sekarang sama Lo gimana, tapi terus terang gua nyaman ada di dekat Lo sal. Gua berharap perasaan Lo ke gue juga sama kaya perasaan gue ke elo sal."

Rony memberanikan dirinya untuk mengungkapkan hal tersebut kepada salma, ia sudah tidak bisa menahannya lagi, semakin rony berusaha untuk tidak memikirkannya, hal itu semakin sering muncul di otak Rony, yang membuatnya tidak tenang.

Salma langsung menghentikan kegiatan yang sedang ia lakukan, berganti Salma menatap Rony, yang ternyata Rony juga masih setia untuk menatapnya.

Ia juga bingung dengan perasaan yang sering ia rasakan akhir akhir ini ketika ia berada di dekat Rony. Salma akui ia merasa sangat nyaman berada di dekat Rony. Perasaan  tersebut sudah sangat lama Salma tidak rasakan. Ia takut. Itu yang terbayang dipikiran Salma. Takut untuk memulai dan Salma tau bahwa dirinya dan Rony mempunyai tembok yang sangat tinggi dan kokoh.

"Ron, gue juga masih bingung sama perasaan gua, kalo Lo tanya perasaan gue ke elo, sama Ron gue juga nyama kalau ada di deket Lo, tapi, Lo tau kan Ron gue masih takut untuk memulai ini semua, kita punya tembok tinggi banget."

***
Maaf kalau alurnya agak aneh.
Insyaallah mulai besok aku bakan up lagi setiap hari, karena aku udah selesai penilaiannya.
Semoga suka ya.

Melawan Arus || story of salmonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang