Bertemu?

1.2K 46 0
                                    

Ketika Salma sedang menunggu Novia audisi. Salma baru sadar ia dari tadi duduk bersebelahan dengan laki laki yang mengenakan pakaian sangat tebal, kaos dilapisi dengan kemeja kotak kotak  ditambah dengan jaket jeans. Menggunakan celana jeans dan sepatu boots, serta syal yang melingkar di lehernya. Keheranan Salma di tambah lagi ketika laki laki tersebut nyenyak tertidur di kursi tunggu tanpa terganggu oleh suara berisik dari para kontestan lain.

"Ga gerah apa gimana ni lakik, tebel amat kaya mo ke kutup Utara" batin Salma saat ia menengok ke samping.

Salma masih setia menunggu Novia, sesekali ia memetik gitar yang ia pegang sambil menyanyikan beberapa lagu. Beberapa menit berlalu akhirnya Novia keluar berlari menghampiri salma, ia membawa kertas berwarna kuning. Salma yang mengerti langsung merentangkan kedua tangannya guna menyambut Novia yang juga bisa lolos ke babak selanjutnya.

Mereka tidak sadar bahwa lelaki yang di samping Salma tadi telah terbangun dari tidurnya. Ia mengamati dua orang tersebut. Lelaki itu mengetahui salah satu dari mereka. Tetapi ia malas untuk menyapa dan berpura pura untuk tertidur.

Novia merenggangkan pelukannya dengan Salma. Ia baru sadar, bahwa di sampingnya ada lelaki yang tidak asing menurutnya.

"Rony ya, wih gila pakaian kau kek mau ke kutub aja Ron." Novia menyapa Rony, ya memang Novia sudah mengenal Roni, ia bertemu Roni saat audisi sebelum ini. Mereka bertemu dan saling menyata, tidak tahunya mereka bisa berjumpa lagi.

"Terserah gue lah." Jawab Rony kaget langsung membuka mata. Dari tadi Salma melihat interaksi mereka berdua. Salma hanya heran, ada juga manusia seperti itu di muka bumi ini.

"Kau belum masuk ke ruang audisi Ron" tanya Novia kepada Roni.

"Blom makanya gue sempetin tidur dulu, biar nanti fress." Jawab Rony.

"Kau ni kalau aku liat, tidor mulu."
Novia heran dengan Rony, ya memang mereka baru bertemu dua kali, tetapi saat mereka bertemu pasti Roni sedang memejamkan mata, jadi Novia bisa langsung menebak kalo hobi si Rony memanglah tidur.

"Eh gue boleh pinjem gitar Lo ga, mau coba buat latihan ngambil nada." Tanya Roni tiba tiba kepada Salma, mereka belum pernah ketemu tapi Roni langsung ingin meminjam gitar.

"Siapa lo minjem" kayanya kita ga kenal deh" ucap Salma sedikit bercanda, tetapi memang Salma dan Rony kan belum pernah bertemu jadi wajar Salma bilang gitu kan ya.

"Temen Lo kan nov?" Tanya Rony

"Minimal tanya dulu namanya kau ni, Ron main pinjem aje." Jawab Novia ia heran dengan Rony yang tanpa basa basi langsung ingin meminjam gitar punya Salma.

"Hehe ya maap, kenalin gue Rony boleh minjem ga sekarang?" Ucap Rony singkat.

"Jangan kau jual gitar punya temanku ni, awas ya" Novia memberi petuah kepada Rony. Saat Salma langsung memberikan gitar tersebut kepada Rony.

Entah kenapa Salma reflek langsung memberikan gitarnya kepada Rony.

"Aman, eh tapi ngembaliinnya gimana, belum tentu juga gue lolos kebabak selanjutnya." Terang Rony,
(Ron ron kalo kata gua mah lu ngganyik)

"Tapi gue yakin sih Lo bisa lolos" ucap Salma tanpa ia sadari.

"Aamiin, btw nama Lo siapa?"
Tanya Rony kepada Salma.

"Salma" jawab Salma singkat

Entah kenapa dia sedang tidak ingin banyak bicara. Dia sudah cukup lelah menjalani aktivitas dari tadi.

"Gitar nya kau antar ke hotel kami menginap saja, dekat sini, semisal kamu tak lolos, tapi kalau lolos besok juga ga papa kan sal, kita kan kesini lagi?" Jelas Novia memberi pendapat kepada Rony.

"Ya boleh, balik hotel yu Nov, capek kali aku ini" ucap salma kepada Novia.

"Kenapa kau jadi kaya orang bapak gini." Balas Novia yang heran kenapa Salma mengikuti cara bicaranya.

"Jago kali aku ni kalau ngomong gini hehhe." Ucap Salma percaya diri.

"Bollehhh." Jawab Novia.

Rony dari tadi hanya menyimak percakapan antara Salma dan Novia sambil memetik gitar punya Salma.

"Yaudah yuk balik, awas kau Ron jangan Sampe kau jual gitar punya teman aku ini." Ulang Novia kepada Rony. Rony hanya memberikan jempolnya.

Akhirnya Salma dan Novia kembali ke hotel dan beristirahat untuk menghadapi perjuangan esok hari. Masih sangat banyak tahap yang harus mereka lewati.

___
Sesampainya di hotel Salma langsung merebahkan diri ke kasur dan menelpon kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum ma pa"

"Wa'alaikumsalam ca, Caca gimana kamu sehat kan nak? Lancar atau tidak audisinya tadi?" Tanya papa Roy kepada Salma.

"Alhamdulillah pa ma, Caca bisa lolos ketahap selanjutnya, Caca dapet ini" Salma menceritakan dengan sangat gembira kepada kedua orang tuanya, ia menunjukan golden tiket yang ia dapatkan tadi.

"Alhamdulillah nak, papa sama mama yakin kamu bisa ca melewati ini, kamu semangat terus ya, anak papa pasti bisa dan ingat tetap rendah hati dan jadi diri Caca sendiri, jangan lupa selalu berdoa kepada maha pengabul doa ya sayang." Pesan papa Roy kepada Salma, ia sangat bangga mempunyai anak yang sangat mandiri dan mampu bertanggung jawab. Roy yakin Salma bisa.

"Iya pa, makasih ya tanpa doa papa sama mama, Caca mungkin ga bisa sampai di titik ini. Cac akan berjuang mah pah, doakan Caca selalu ya." Salma menahan air mata yang hampir ingin jatuh membasahi pipinya. Rasa rindu kepada orang tuanya, ia sangat rindu kepada mereka tetapi Salma harus bisa membuktikan bahwa ia bisa melewati ini semua.

"Iya ca, pasti mama sama papa pasti selalu berdoa buat kamu, tanpa kamu minta sayang." Ucap mamanya

"Yaudah gih kamu pasti capek, istirahat ya udh makan atau belum?" Tanya mama Salma.

"Iya ma Caca istirahat, habis ini Caca mau makan pesen gofood."
Balas Caca dengan senyuman di bibirnya.

"Yaudah, assalamualaikum sayang"

"Wa'alaikumsalam ma pa"

Salma mematikan telfon tersebut, setelah itu ia langsung membuka aplikasi pesan makanan. Ia memesan ayam geprek. Sambil menunggu pesanannya ia menyempatkan untuk mandi terlebih dahulu.

...
Aku kembalii
Halo semua aku seneng banget ada yang baca cerita haluku ini.
Dari tadi aku buka tiktok ombaknya lagi gede banget, jadi aku mutusin buat nulis aja hehe, biarin deh nanti pasti akan surut. Kan Salma kuat melawan arus hehe. Semoga suka sama cerita yang aku tulis ya, enjoyy. Tungguin keseruan selanjutnya. Insyaallah besok kalau engga nanti aku up satu lagi.
@alfinacs_

Melawan Arus || story of salmonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang