Part 5👏

76.3K 3.7K 33
                                    

SELAMAT MEMBACA 😍😍😍




Sampainya di rumah Anna,zergan menghentikan motornya tepat di depan gerbang rumah tersebut.

Anna pun turun dengan perlahan dari motor tersebut,karena dia memang masih belum terbiasa melakukan hal itu.

Barus saja Anna akan membuka mulutnya untuk berterima kasih,tiba tiba gerbang rumahnya terbuka dan menampakkan seorang pria tampan yang berlari menghampiri mereka.

"Lo dari mana sih,lo gak tau apa udah bikin satu rumah panik" Ucap aldo ketika sudah berada dekat dengan kedua orang itu.

Anna baru akan membuka mulutnya untuk menjawab tapi harus di urungkan ketika mendengar motor zergan yang tiba-tiba menyala dan langsung pergi dari sana tanpa mengucapkan satu kata pun.

Aldo yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya,sungguh manusia tidak punya sopan santun,tapi kenapa dia harus sopan?

Aldo kemudian kembali melihat ke arah anna yang masih berdiri dan diam di tempatnya.

"Lo kenapa bisa sama dia?" Tanya aldo lagi membuat perhatian anna kembali Kepada aldo.

Anna menganggaruk belakang telinganya untuk menjawab pertanyaan dari aldo,kemudian Anna menyengir memperlihatkan gigi putih rapinya.

"Tadi aku keluar buat jalan-jalan,terus egan hampir nabrak aku,terus-"

"Nabrak? Tapi lo gapapa kan? Gak ada yang luka?" Potong sambil memutar mutar tubuh Anna dan memperhatikannya.

Anna yang merasa pusing langsung memegang tangan aldo dan menurunkan tangan aldo dari bahunya.

"Aku gapapa abang,kan aku bilang hampir" Ucap Anna kesal.

Aldo hanya mengangguk ngangguk paham.

"Yaudah lo masuk gih,mama udah khawatir banget sama lo" Suruh aldo dan di angguki oleh Anna.

Anna langsung berlari kecil untuk memasuki rumahnya,sedangkan aldo hanya bisa di buat terus geleng-geleng dengan sikap Anna yang sangat sangat sangat berubah itu.

🐱🐱🐱

Di area parkiran high School fernandez sudah terlihat anggota black light.

"Adrian,gue masuk duluan ya" Pamit bella dan di angguki oleh Adrian.

Bella tersenyum kemudian melangkah meninggalkan parkiran dan berjalan ke arah kelasnya.

Tristan yang sedang duduk di motornya yang terparkir tepat di samping motor Adrian langsung menepuk bahu Adrian dan mendapatkan tatapan malas dari Adrian.

"Lo kalau suka confess,betah amat HTSan mulu" Sindir tristan.

Plak...

"Aduh,apaan sih sat" Maki tristan setelah di tampol kevin.

"Lagian lo,udah tau Adrian lagi dilema antara mau milih bella atau Anna" Ucap kevin dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Adrian.

Tristan melebarkan matanya pura-pura kaget mendengar ucapan kevin,kemudian kembali melihat ke arah Adrian "serius lo? Lo udah suka sama Anna?"

Adrian mendengus kesal mendengar ucapan Tristan "siapa bilang? Lagian,cuma gara-gara penampilannya berubah gak ngebuktiin kalau sikapnya juga berubah,bisa jadi itu sandiwaranya dia" Jawab Adrian sambil tersenyum miring.

"Aelah dari dia ngerubah penampilannya aja keliatan banget lo kesemsem,apalagi ntar kalau kebukti dia udah tobat" Sarkas Tristan dan langsung mendapatkan tatapan tajam oleh Adrian,sangat sulit membuat dia manusia ini kicep.

Transmigrasi Antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang