Part 42 👏(End)

35.6K 1.4K 60
                                    

HALOO GUYS GUYS SEMUA

AKU PENGEN NGUCAPIN SELAMAT TAHUN BARU BUAT KALIAN SEMUAA, HEHE, GAK ADA HADIAH JANGAN MINTA...

INI DIAAAA AKHIRNYA PART AKHIRNYA JADII

AGAK KESULITAN SEBENARNYA AKU BIKINNYA, SOALNYA GAK PUNYA IDE, TAPI YAUDAHLAH DEMI KALIAN, AKU BENER-BENER MUTAR OTAK BUAT NYARI IDE AKHIR CERITA INI

MAAF JUGA KALAU NANTI KALIAN BACANYA GAK NYAMBUNG ATAU GAK SESUAI EKSPETASI KALIAN, KARENA INI TU IDENYA AKU BISA-BISAIN AJA, MALAH INI TU UDAH BEBERAPA KALI AKU HAPUS KARENA MERASA KAYAK ANEH AJA GITU KALAU ALURNYA GITU

AH, YAUDAHLAH, KALIAN LANGSUNG BACA AJA, BANYAK BANGET NGOMONG NYA

HATU-HATI TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA❗❗❗

SELAMAT MEMBACA🥰🥰🥰




1 tahun kemudian

"Morning mama papaaa"  Sapa Tasya ceria dengan seragam sekolah yang sudah lengkap dan melekat di tubuhnya

"Morning sayang" jawab kedua orang tua Tasya

"Ayo sayang, sarapan dulu" ucap Mauren sambil menyiapkan piring untuk Tasya

Tasya mengangguk dan menduduki kursinya untuk sarapan bersama

"Ini hari terakhir kamu ujian kan? Bagaimana? Apa ada kesulitan?" tanya Andika sambil menyantap makanannya.

Tasya menggeleng sambil mengunyah makanannya dan tersenyum cerah "gak ada kesulitan sama sekali, semuanya seruuu" Jawab Tasya membuat kedua orang tuanya tertawa ringan

Setelah menjalani terapinya selama beberapa bulan, Akhirnya Tasya kembali bisa berjalan seperti semula

Tasya mulai di masukkan ke sekolah setelah Tasya pulih dari lumpuhnya dan itu membuat Tasya sangat senang saat itu walaupun harus dengan penjagaan yang ketat pastinya

Mereka semua melanjutkan makan mereka hingga selesai

"Tasya berangkat dulu ya mama" pamit Tasya sambil menyilimi punggung tangan Mauren

"Oke hati-hati, mas, jangan ngebut" peringat Mauren kepada sang suami

Tasya dan Andika berjalan memasuki mobil untuk berangkat bersama

😺😺😺

Sampai di sekolah, Andika langsung menghentikan mobilnya di depan gerbang sekolah

"Kita sampai" ucap Andika

"Aku masuk dulu papa" ucap Tasya sambil menyalimi punggung tangan Andika

"Selamat memulai ujian baby" ucap Andika dan di berikan acungan jempol oleh Tasya

"Dada papaaa" ucap Tasya sambil melambaikan tangannya setelah turun dari mobil.

Mobil Andika langsung melaju meninggalkan sekolah Tasya

Tasya hendak berjalan memasuki pekarangan sekolahnya, tetapi ia langsung menghentikan langkahnya saat melihat orang bermotor yang melewati sekolahnya.

Tasya merasa familiar dengan penampilan orang itu, bahkan sekilas Tasya dapat melihat wajah orang yang tertutupi helm itu, namun Tasya merasa seperti pernah melihat orang itu

Deg

"Egan?" Ucap Tasya pelan

"Tasya" sapa seseorang tiba-tiba membuat Tasya terlonjak kaget

Transmigrasi Antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang