UPDATE GUYS,SEMOGA KALIAN SEMAKIN SUKA SAMA UPDATETANNYA YAWW🤭🤭🤭
SELAMAT MEMBACA 🥰🥰🥰
•
•
•
•
•06:30
Zergan sudah sampai di depan rumah anna dan menunggu anna sejak lima menit yang lalu,sebenarnya Diana sudah meminta zergan untuk masuk dan ikut sarapan bersama,namun zergan menolak dengan alasan bahwa ia sudah sarapan.
Setelah beberapa menit menunggu anna akhirnya keluar lengkap dengan seragamnya.
"Na-" Baru zergan membuka mulutnya Anna sudah terlebih dahulu menaiki motornya.
Melihat tingkah Anna zergan mengambil kesimpulan jika gadis itu masih marah kepadanya. Zergan membuang nafasnya pasrah kemudian zergan memakai helmnya.
Zergan menyalakan motornya dan mulai melaJukan motornya menuju ke sekolah.
Di perjalanan hanya suara angin yang menemani mereka. Zergan juga sesekali melihat Anna dari spion,gadis itu hanya diam saja sambil melihat lurus kedepan,jika biasanya gadis itu akan mengoceh maka kali ini gadis itu hanya diam saja.
Sebenarnya zergan sangat jengkel dengan situasi ini,jika sebelumnya ia jengkel karena ocehan Anna yang tidak ada habisnya,kali ini dia jengkel dengan Anna yang diam saja,namun zergan berusaha untuk acuh.
Saat di perjalan zergan merasa seperti ada yang mengikuti mereka,zergan kemudian melihat kebelakang melalui spion motornya dan benar saja,ada beberapa motor yang melaju ke arah mereka dan zergan mengenali pemilik motor tersebut.
"Sial,pegangan na gue ngebut" Ucap zergan kepada Anna.
Anna yang mendengar ucapan zergan menatap punggung zergan,apa maksudnya? Zergan yang tidak merasakan pergerakan dari Anna berdecak kesal,zergan kemudian menarik tangan Anna agar melingkar pada pinggangnya membuat Anna kaget.
Zergan langsung melajukan motornya di atas rata-rata,membuat Anna yang hendak melepas pelukannya langsung kembali memeluk pinggang zergan erat.
"Egannn,jangan ngebut,pelan-pelannn!" Teriak Anna di belakang sambil memeluk erat pinggang zergan agar tidak terjatuh.
Zergan mengabaikan ucapan Anna dan semakin mempercepat laju motornya ketika melihat orang yang di belakang mereka mengejarnya.
Zergan memberhentikan motornya di pinggir jalan yang terlihat sepi tujuannya agar tidak terjadi kerusuhan di tempat ramai orang.
Zergan membukan helmnya dan menyuruh Anna untuk turun. Annapun turun dengan hati setengah dongkol.
Zergan pun ikut turun ketika motor yang tadi mengikuti mereka ikut menghentikan motornya.
Zergan melihat salah satu di antara mereka yang telah membuka helmnya,dan benar dugaannya meraka adalah Farkan dengan beberapa anggota inti bruiser.
"Ngapain lo ngejar gue?" Tanya zergan menatap tajam Farkan.
Farkan hanya tersenyum miring menatap remeh zergan kemudian pandangannya turun menatap seorang gadis yang sedang berdiri di samping zergan.
"Gue mau dia" Ucap Farkan sambil menunjuk Anna.
Anna melebarkan matanya kemudian bersembunyi di belakang tubuh zergan karena melihat mereka yang sepertinya sama sekali tidak menunjukkan aura pertemanan,itu yang di rasakan Anna sehingga gadis itu menjadi takut melihat orang-orang itu.
Zergan menatap sekilas Anna yang bersembunyi di belakangnya kemudian kembali menatap datar Farkan "dia gak ada hubungannya sama kita" Sarkas zergan
Farkan terkekeh "Emang gak ada,tapi gue yakin dia ada hubungannya sama lo" Balas Farkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Antagonis (End)
Fiksi RemajaMenceritakan Seorang gadis lugu dan polos yang ber transmigrasi kedalam sebuah cerita novel. Berpindah ke dalam tubuh seseorang antagonis? Apa jadinya jika seorang gadis yang kejam tiba-tiba berubah menjadi seperti anak kecil?gadis yang dikenal keja...