Part 17👏

43.5K 2K 20
                                    

UP GUYS...
SORRY KEMARIN GAK SEMPAT UP KARENA DI SIBUKKAN DENGAN PENDAFTARAN BUAT KULIAH HEHE...

JANGAN LUPA VOTE
SAMA KOMENNYA OKEYY😉😉😉

SELAMAT MEMBACA 🥰🥰🥰




Sesampai di rumah anna langsung turun dari motor aldo dan melangkah masuk ke dalam tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Hari ini kedua orang tua anna tidak ada di rumah karena memiliki urusan di luar kota dan tinggallah aldo dan anna berdua saja.

Anna berjalan masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan dirinya di kasur sambil memegangi dadanya yang berdetak tak karuan saat mengingat kejadian tadi.

Kejadian dimana dia dengan beraninya berbicara tegas, hal yang tidak pernah dia lakukan, anna tidak serius mengatakannya, anna juga mendapatkan ajaran ini dari salah satu teman barunya yang ia dapatkan di markas bruiser, katanya jika di kucilkan, maka kita harus membalasnya dengan tegas. Begitulah kira-kira.

Anna juga merasa tidak enak hati bercampur lucu saat melihat wajah bingung zergan, anna kasian karena sudah berbicara seperti itu, tapi dia juga merasa lucu.

Anna menatap langit-langit kamarnya sambil senyum sendiri "egan itu lucu ya" Tiba-tiba senyum di di wajah anna memudar berganti dengan bibir yang di kerucut kan "tapi jelek, nyebelin" monolog anna berbicara sendiri.

TOK TOK TOK

Anna menoleh ke arah pintu kamarnya kemudian bangkit dari tidurnya.

Anna berjalan mendekati pintu dan membukakan nya.

CEKLEK...

Anna melihat aldo yang sedang berdiri di depan pintu sambil menggendong seekor kucing oren berbulu tebal.

Tanpa aba-aba anna langsung mengambil alih kucing tersebut sambil tersenyum riang, dan aldo mau tidak mau memberikannya karena anna yang sudah lebih dulu merebutnya.

Anna meracau di telinga kucing tersebut sambil mengelus lembut bulu kucing tersebut, anna kemudian kembali melihat ke arah aldo "abang mau apa? " tanya anna.

"Gak gue mau tanya, lo gapapa? Mereka gak apa-apain lo kan tadi? " tanya aldo dengan wajah sedikit khawatir, karena biar bagaimanapun anna baru saja di culik oleh musuh genknya.

Anna tersenyum lebar kemudian menggeleng riang "aku gapapa kok, mereka gak apa-apain aku, malah mereka baikin aku" jawab Anna jujur.

"Baikin gimana maksud lo? " tanya aldo lagi.

"Ya mereka baikin aku, apapun yang aku minta pasti di turutin, terus mereka juga lucu, sama kayak tristan sama kevin" jawab anna lagi.

"Bagus deh kalau gitu" ucap aldo sambil mengangguk-nganguk "berarti tujuan farkan emang cuma buat mancing? Apa punya rencana lain?" gumam Aldo masih sedikit di dengar oleh anna namun tidak jelas.

"Hah? Abang ngomong apa? " tanya anna dan langsung di gelengkan cepat oleh aldo.

"Gak, gapapa, oh ya tadi zergan datang, mau ketemu lo" ucap aldo membuat anna sedikit terkejut, tumben pria itu ingin bertemu dengannya, karena biasanya tidak pernah kecuali karena paksaan mamanya, apa ini juga mamanya yang nyuruh?

"Egan mau ngapain ketemu aku? " tanya anna sok tidak peduli, padahal hatinya sudah sangat kepo dengan jawaban yang akan di ucapkan aldo.

"Katanya mau nyelesain masalah tadi" jawab aldo membuat anna reflek mengangkat senyumnya, benar seperti yang dia harapkan, apa? Padahal zergan hanya bilang ingin menyelesaikan masalah? Kenapa dia sesenang ini? Tolong ingatkan anna guys kalau berharap dan senang berlebihan itu tidak baik

Transmigrasi Antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang