Part 40👏

27.4K 1.3K 107
                                    

UP GUYSSS.

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA, KALIAN HARAP TIDAK TERTIPU 😵😵😵

SELAMAT MEMBACA




"Ngapain lo?"

Suara seseorang membuat Mira terlonjat kaget dan dengan reflek meletakkan kembali figuran nya di tempat semula.

Mira melihat ke asal suara dan langsung mengelus dadanya sambil bernafas lega saat melihat ternyata itu adalah Aldo.

"Lo ngagetin sumpah" Kesal Mira.

Aldo mengangkat bahunya acuh kemudian melangkah ikut masuk ke dalam berjalan mendekati Mira.

Aldo memperhatikan Figuran yang tadi di pegang Mira kemudian menatap ke arah gadis itu.

Mereka berdua hanya diam beberapa saat dengan pikiran mereka masing-masing dengan Aldo yang terus memperhatikan figuran tersebut.

"Gua bingung kenapa di rumah ini bisa ada kamar kaya gini, gua ngerasa kamar ini pernah ada yang dudukin, dan berpenghuni, tapi pada kenyataannya, memang ga ada siapapun yang tempati kamar ini" ucap Aldo tiba-tiba membuat Mira tertegun.

"Liat boneka itu" lanjut Aldo menunjuk pada sebuah boneka ukuran sedang yang terpajang di kepala kasur.

Mira yang mendengar ucapan Aldo langsung melihat ke arah boneka yang di tunjuk oleh Aldo, dan mengerutkan Alisnya bingung.

"Secara logis, ga mungkin keluarga rumah ini ada yang butuh boneka, terus kenapa bisa ada boneka di rumah ini? Susu kotak? Ga ada riwayat keluarga di rumah ini ada yang suka sama susu kotak, tapi minuman itu selalu tersusun rapi di dalam kulkas" ucap Aldo menjelaskan maksud ucapannya.

Aldo kembali menatap ke arah Mira, Aldo menatap Mira dengan tatapan selidiknya.

"Apa ini ada hubungannya sama orang yang lo maksud tadi malam?" tanya Aldo membuat Mira kembali tertegun.

Apa Aldo mulai menyadari tentang hadirnya Anna? Apa Aldo sudah mulai mengingat Anna? Pertanyaan itu terus bermunculan di dalam otak Mira

"Lo percaya sama gue?" tanya Mira dengan wajah penuh harap.

Aldo terdiam kembali memikirkan sesuatu yang Mira tidak tahu apa yang sedang pria itu fikirkan.

"Omongan lo memang ga masuk Akal, tapi barang-barang ini? Ga mungkin orang tua segabut ini untuk beli boneka atau hal-hal lainnya" jelas Aldo membuat raut wajah Mira kembali berubah.

Mira mengangguk mengerti, Aldo bukan sudah mengingat, ia hanya menduga-duga, tapi... Apakah mungkin ia bisa membuat Aldo atau yang lainnya mengingat Anna? Baiklah, Mira akan mencobanya.

"Gue akan jelasin dan ceritain semuanya dari awal, tapi lo yakin bakal percaya sama gue dan ga beranggapan kalau gue gila kayak yang lain?" tanya Mira dan di angguki pasti oleh Aldo.

Jujur ia sangat penasaran dengan orang yang di maksud Mira, entah karena apa dia sendiri pun tidak tau, tapi ada rasa keingin tauannya tentang orang yang di maksud oleh Mira itu.

Mira menghela nafasnya, mulai mencoba merangkai dari mana iya akan mulai bercerita.

Mira mendudukkan di tepi kasur, kemudian terdiam sesaat hingga akhirnya ia mulai menceritakan semuanya, semuanya yang sebenarnya, termasuk dia dan Anna  yang berasal dari dunia lain.

🐱🐱🐱

"Kamu siap buat kemoterapi hari ini sayang?" tanya Mauren yang sedang duduk di kursi di samping brankar Tasya sambil mengupasi kulit buat apel untuk Tasya.

Transmigrasi Antagonis (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang