BAB 24 - WAITING FOR YOU

214 169 394
                                    

4 Bulan kemudian…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4 Bulan kemudian…

        Banyak sekali yang berubah selama empat bulan berlalu. Dan ia selalu menjalani hari-harinya seperti biasa. Hari-hari tanpa kehadiran Danny Cho di sisinya. Tapi tetap saja laki-laki itu melakukan apa yang telah di janjikan. Danny tetap menghubunginya setiap hari ketika ia telah selesai bekerja, atau saat Danny mendapatkan waktu luang.

        Sejauh ini Danny baik-baik saja. Ia menjalani pekerjaannya dengan baik meskipun suasana di Afrika Tengah, Negara Kongo tempat dimana ia di tempatkan menjadi relawan cukup mencekam.

        Danny adalah satu-satunya dokter dari Inggris yang di tempatkan di sebuah pedesaan di Kongo, tapi ia bukan satu-satunya dokter yang harus terpisah dengan beberapa relawan dari Inggris. Hampir dari mereka semua bekerja secara terpisah, di tempat yang berbeda. Disebar sesuai dengan kebutuhan tenaga medis.

        Mengetahui kabar Danny bahwa ia selalu dalam kondisi yang sehat gelombang kecemasan pada dirinya sedikit mereda. Kekhawatiran yang merayapinya di sepanjang waktu sedikit demi sedikit meluap. Itulah yang Eve butuhkan, kembali ke Inggris tanpa kurang satupun.

        Seharusnya Danny kembali ke Inggris tepat di akhir musim semi. Tapi karena sesuatu hal, kepulangannya harus di tunda sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

        Satu minggu lagi, tepat saat musim panas pesawatnya akan mendarat di bandara Heathrow London. Meskipun ia dengan berat hati mampu menerima alasan yang tidak cukup logis pada benaknya yang sangat merindu, satu minggu akan terasa seperti satu tahun, bukan? Atau bahkan lebih.

        Sedangkan ia, selalu mengisi hari-harinya dengan bekerja. Ia cukup sibuk akhir-akhir ini, karena perusahaan tempatnya bekerja sedang gencar-gencarnya mengeluarkan produk baru. Otomatis ia yang menjabat sebagai staf marketing harus bekerja ekstra.

        Ia harus melakukan penelitian, dan analisa data untuk indentifikasi pelanggan baru, mengembangkan kampanye pamasaran, mengevaluasi aktivitas kampanye, dan masih banyak lagi. Namun divisinya bukan satu-satunya yang sibuk. Semua divisi akan mendapatkan pekerjaan tambahan dari biasanya saat harus mengeluarkan produk baru.

        Tapi justru kesibukannya sedikit mengalihkan perhatiannya dari kerinduan tidak tertahan yang memenuhi benaknya sepanjang waktu, tanpa memberinya jeda untuk melupakan. Kerinduan yang bertumpuk dari hari ke hari. Semakin besar nyaris menenggelamkan dirinya.

        Sekitar satu bulan ini Ken juga telah pindah ke apartemen yang sama dengan apartemen milik Danny. Sungguh suatu keberuntungan yang aneh, ia bisa mendapatkan ruangan tepat di samping ruangan milik Danny. Mengapa semua menjadi serba kebetulan seperti ini?

Hold My Hand in Summer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang