Epilog

8K 1K 560
                                    

"GUE DULUAN MANDI!!!"

"ENGGAK!!! GUE DULUAN!!!"

"GUEEE!!!"

"GUEEE!!!"

"BERISIK!!!!" Kedua bocah yang tampilannya sekarang kayak Upin Ipin itu langsung menghentikan pertengkaran keduanya ketika mendengar bentakan Naka menggema dari arah dapur.

Letnan menelan ludah ketika melihat kedatangan Naka sambil membawa spatula dengan wajah galaknya. Kalau di karakter komik, mungkin sekarang Naka punya dua tanduk merah dengan asap mengepul dari telinganya.

"KALAU KALIAN BERISIK SEKALI LAGI, NIH SPATULA BAKAL GUE CEKOKIN KE MULUT KALIAN SATU PERSATU!!! MAU?!!!" Bentaknya galak.

Aji dan Letnan sontak menggeleng kuat. Aji meraih tangan Letnan dengan wajah gugup.

"Ki... Kita mandi sama aja ya, Le?"

"Iya, ayo ayo."

Kedua bocah itu lalu masuk ke dalam kamar mandi. Naka menghela nafas pelan. Untung Naka sabar, kalau gak nanti gantengnya luntur.

Juna yang sibuk dengan laptopnya di ruang makan hanya bisa tertawa sambil geleng geleng. Ada ada aja tuh duo curut, pasti tiap hari ada aja tingkahnya yang bikin Naka ngamuk.

Sementara itu, Jendral duduk sendirian di ruang tamu terkekeh mendengar bentakan Naka. Dia sudah menduga kalau duo bontot lagi memperebutkan kamar mandi.

Tatapan Jendral lalu kembali pada foto besar yang mereka pajang di dinding ruang tamu. Foto keluarga katanya, namun ada yang berbeda dari foto keluarga mereka sebelumnya.

Jendral tersenyum menatap foto itu, lalu tatapannya beralih pada bingkai foto yang lebih kecil yang dia pajang dibawah foto keluarga baru mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jendral tersenyum menatap foto itu, lalu tatapannya beralih pada bingkai foto yang lebih kecil yang dia pajang dibawah foto keluarga baru mereka.

Jendral tersenyum menatap foto itu, lalu tatapannya beralih pada bingkai foto yang lebih kecil yang dia pajang dibawah foto keluarga baru mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Appreciation to the two people
who taught us about letting go,
we will always miss you <3

Jendral membaca note kecil yang dia tulis dibalik bingkai foto kedua saudaranya.

1. Raga || NCT dream [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang