44. You Did Well

5.4K 1K 92
                                    

"ARRRGGHHH!!!"

Naka yang tadinya ingin membuat es kopi langsung tersentak mendengar pekikan Jendral. Lelaki itu bergegas menuju kamar dengan langkah tergesa gesa.

Betapa kagetnya Naka ketika melihat kamarnya dan Jendral sudah seperti rumah dibantai sama psikopat. Tampak Jendral sedang sibuk mencari cari sesuatu dengan raut wajah kesal setengah mati.

"Kenapa sih lo?! Lo lihat nih kamar berantakan banget, Jendral!!!!" Ucap Naka kesal.

"Na, lo lihat HP gue gak?"

"Lo taruh dimana emangnya?"

"Kalau gue tahu juga gak akan gue cari, Naraka!"

Iya juga.

"Yaudah sih telepon aja pake HP gue."

"HP gue mati, tadi sengaja gue matiin karena mau tidur, Na."

"Si goblok, yaudah ingat ingat dulu coba."

"Tahu ah! Capek gue nyarinya!"

Jendral lantas merebahkan tubuhnya dikasur. Bodo amat deh, nanti juga bakalan ketemu sendiri.

"Tuh bocah mana?"

"Siapa?"

"Ck! Masa lo gak tahu?"

"Chandra?"

"Hmm."

"Tadi dia pergi. Enggak tahu kemana. Kenapa emangnya?"

"Enggak, gue cuma nanya aja."

"Baikan sama Chandra aja ya? Gak tahan gue."

Jendral menggeleng. Dia tetap pada pendiriannya.
"Tuh anak bener bener harus disadarin, Na. Gue udah muak banget ngikutin senua sandiwara dia seolah olah di dunia ini dia pemeran utamanya. Gue juga punya usuran gue sendiri asal lo tahu."

"Tapi..."

"Na, dengerin gue kali ini. Kalau lo mau baikan sama Chandra, gue gak masalah sama sekali, itu urusan lo. Tapi gue tetap sama pendirian gue sampai dia benar benar sadar. Gue sayang sama dia, dia adik gue dan gue mau yang terbaik untuk dia  demi hidupnya sendiri."

PRAAANGG!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PRAAANGG!!!

"AKU CAPEK SAMA KAMU!!!"

"AKU YANG LEBIH CAPEK SAMA KAMU, KAMU BAWA PEREMPUAN ITU KESINI TIAP MALAM, KAMU GAK PUNYA MUKA APA?!!!"

"KENAPA MEMANGNYA?!! RUMAH INI ATAS NAMA AKU!!!"

"ORANGTUA AKU YANG NGASIH RUMAH INI KE KAMU, MAS!!!"

"DIAM KAMU!!!"

PLAAAKKK!!!

Chandra terhenyak mendengar pertengkaran sengit sepasang suami istri itu. Dari jauh sini aja suaranya kedengaran kencang banget.

1. Raga || NCT dream [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang