3. Langit

13.4K 1.7K 158
                                    

Kata orang, anak anak yang berkuliah di jurusan sastra itu memiliki kepribadian yang puitis dan aesthetic. Cara bicara mereka yang sangat bersahaja dengan tutur kata lembut sesuai EYD membuat siapapun pasti akan langsung mengenai "ohh, ini pasti anak sastra."

Mungkin.

Karena lain halnya dengan Abichandra Haikal Pradipta. Mungkin di fakultasnya, dialah satu satunya mahasiswa jurusan sastra yang gaya berjalannya seperti ondel ondel dengan kepribadian layaknya reog. Seperti saat ini contohnya, setelah memarkirkan motor beat nya di parkiran kampus, anak ke 5 dari 7 bersaudara itu sekarang sedang berjalan dengan berjingkrak jingkrak dan bersiul riang. Persis seperti anak SD yang baru saja balik dari warung.

Kedua netra Chandra seketika berbinar saat mendapati sosok sahabat tercintanya yang sedang rebahan di bangku taman kampus dengan sebuah buku yang menutupi kepalanya.

"WOYYY, GAY!!!!"

Anj—

Yang dipanggil pun ingin sekali mengabsen satu persatu jajaran warga kebun binatang untuk lelaki tak berakhlak yang meneriaki namanya semena mena.

Namanya Gayaka Pratama, biasa dipanggil Pram oleh orang orang. Hanya seorang Abichandra yang memanggilnya melenceng daripada yang lain. HEH, JANGAN BERBURUK SANGKA DULU! SEORANG GAYAKA MASIH LURUS KOK!

"Si anjing, kenceng banget neriakin nama gue begitu." Gumam Pram kesal.

Nama: Abichandra Haikal Pradipta.

Hobi  : Memplesetkan nama orang.
             (urutan kedua setelah begadang)

"Hai, sayang. Makin ganteng aja." Goda Chandra dengan suara najis yang dibuat buat. Cukup untuk membuat bulu kuduk Pram berdiri seketika.

"Apa sih, sayang sayangan?! Najis, anjing!" Ucap Pram kesal.

"Najis najis apanya? Gini gini lo juga gak bisa hidup tanpa gue."

"Diem lo, ekor bekantan!"

"Apa sih, gigi kelinci!"

"Pantat panci!"

"Pantat kuda!"

"Belalai gajah!"

"Burung!"

"Anjing!"

"Monyet, wleeee!"

Habis. Habis sudah kesabaran Pram ketika berhadapan dengan bocah tengik ini. GOBLOKNYA, BAGAIMANA DIA BISA MENYANDANG STATUS SAHABAT DARI SEORANG ABICHANDRA?!

"Ihh, kita tuh kayak Spongebob sama Patrick loh, Gay. Sahabat selamanyaaaaa..."

Pram mulai mengabaikan Chandra dan memilih berjalan memasuki gedung kampus. Dia benar benar dibuat jengah setengah mati oleh mahluk astral titisan kera sakti ini. Untung stok kesabaran Pram itu benar benar melimpah. Chandra masih terus mengikuti lelaki jangkung itu sambil mengoceh layaknya bocah yang diajak pergi ke Dufan.

"Sahabat, untuk selamanya. Bermain, dan saling menjaga. Kau dan aku sahabat, untuk selamanyaaaaa..." Chandra bernyanyi riang sambil menyamai langkah Pram. Dengan suara cempreng yang dibuat buat, Chandra terus bernyanyi hingga Pram ingin sekali mencabuti gigi lelaki itu.

Kini Chandra berjinjit dan kembali bernyanyi tepat di telinga Pram.

"Selama lamanyaaaaaa...."

"SETIAAAAAAAAAAAAANJING!" Umpat Chandra ketika Pram menyumpal mulutnya dengan saputangan bekas lap keringat tepat saat dia meneriakkan kata setia.

Pram justru semakin berjalan cepat mendahului Chandra. Mengabaikan tatapan kesal lelaki itu dan berbagai umpatan yang ditujukan untuk dirinya. Tapi meski begitu, Chandra tetap saja mengekor. Kan Pram nya jadi merasa... Ahh, sudahlah.

1. Raga || NCT dream [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang