[SEASON 1 & 2 : END]
Selalu ada cerita dibalik musim panas yang terik. Kisah tentang dua orang yang memiliki dunia yang berbeda bertemu. Lee Han, siswa pendiam yang hanya tau soal belajar tertarik dengan Han Taesan dengan segala rumor buruk tentangn...
Sore itu, mereka mampir ke sebuah pet cafe yang bernama 'woofy' yaitu cafe dengan konsep manusia yang bisa berinteraksi dengan hewan peliharaan. Di cafe itu ada berbagai macam jenis puppy yang lucu. Mata Lee Han tampak berbinar begitu ada anak anjing langsung berlari ke arahnya.
"Siapa namamu manis?" tanya Lee Han pada anak anjing yang sedang ia bawa ke tempatnya duduk. Dia menggendongnya penuh kasih sayang. Mengelus bagian kepalanya dan dalam waktu yang singkat anak anjing itu menjadi dekat dengannya.
Ckrrk! diam-diam Taesan mengambil fotonya dari samping. "Lucu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taesan baru saja menyadari satu fakta bahwa dia jarang sekali melihat Lee Han tersenyum atau tertawa. Saat dia tersenyum kedua matanya akan berbentuk seperti eye smile yang menggemaskan. Salah satu bagian pipinya juga akan muncul seperti lesing pipi meskipun tidak terlalu jelas. Dalam waktu singkat rasanya tubuh Taesan seperti tersetrum. Yang pasti dia sangat menyukai saat Lee Han tersenyum.
"Ini minum dulu.." Taesan memberikan segelas iced lemonade pesanan Lee Han yang baru sampai. Lee Han langsung mengambil beberapa teguk mengingat sejak keduanya berlari ia belum meminum apapun. Taesan lagi-lagi tertawa melihat tingkah Lee Han.
"Kenapa tertawa?"
"Tidak. Sepertinya kau haus sekali, mau kupesankan lagi?"
"Huum boleh, oh apa boleh aku pesan waffles?" Taesan berusaha keras untuk menahan tawanya. Ia menganggu dan pergi memesan.
Lee Han sibuk mengambil beberapa gambar untuk kenang-kenangan. Dia juga mengambil foto dengan anak anjing yang dari tadi menempelinya. "Woof woof! Ollie sini.." Lee Han menepuk kedua pahanya memangil anak anjing bernama Ollie. Dalam waktu singkat, Ollie langsung berlari dan duduk manis di pahanya.
"Anak pintar.." Lee Han mencium Ollie dengan sayang.
"Hm, kau suka sekali sama anak anjing?" Taesan baru saja kembali dengan pesanan Lee Han tadi. Lee Han hanya mengangguk.
"Kenapa tidak coba memelihara 1 dirumahmu."
"Aku dulu punya 1, setelah dia sakit-sakitan dan akhirnya meninggal aku jadi takut untuk memelihara apapun lagi. Karena untuk menjaga diriku sendiri saja belum benar, bagaimana harus menjaga mahkluk hidup lain atau bahkan manusia."
"Menurutku kau bisa menjaga diri sendiri dengan baik. Lebih baik dariku."
"Kau terlalu berlebihan."
"Oke, aku berlebihan. Kau memang tidak bisa menjaga diri sendiri dengan baik. Memasak saja tidak bisa. Kau memang butuh seseorang yang bisa menjagamu, merawatmu, memasak untukmu.. yah seperti itu.."
"Hm, kau benar. Sepertinya aku harus cari pengganti bibi. Belakangan ini aku kebanyakan makan-makanan instan dan cepat saji."