"Woah, gila! Ada apa dengannya?"
"Siapa dia?"
"Sungho, dia temanmu bukan?"
"Gila! Han Taesan pasti akan menang!"
Begitu banyak seruan komentar dari orang-orang yang sedang menyaksikan pertandingan di arena. Kompetisi sedang berlangsung memasuki putaran kedua, hanya tinggal satu putaran lagi yang akan menentukan siapa yang akan membawa pulang hadiah utama.
Sungho berdiri sedikit cemas di pinggir arena. Ia bukannya tidak senang kalau temannya itu menang, tapi ia justru khawatir karena Taesan malam itu seperti bukan dirinya sendiri. Ia sudah bilang tidak akan kembali ke arena untuk selama sisa hidupnya.
Sungho menggigit kuku jarinya cemas. Matanya tidak berhenti mengamati temannya dari layar besar di depannya. Hanya tinggal setengah jalan lagi Taesan sampai garis finish.
"HAN TAESAN!! HAN TAESAN!! HAN TAESAN!!" semua orang berseru kencang saat motor yang dikendarai Taesan memimpin pertandingan menuju garis finish.
"Yo Taesan!! Woooo~!" Sungho berteriak semakin kencang begitu temannya berhasil melewati garis finish. Mengantarkannya menjadi juara utama pertandingan malam itu.
"My friend, congrats man!" Taesan berhigh five dengan beberapa orang yang mendukungnya disana. Senyuman di bibirnya terus berkembang seiring dengan banyaknya orang yang datang memberikan ucapan selamat.
"Woo!! Han Taesan~~!!" Suara melengking Jaehyun terdengar paling dominan diantara mereka. Dia dengan cepat memeluk temannya itu dengan bangga. Memamerkan ke semua orang kalau itu temannya.
"Ayo kita berpesta! Tempatku? Lets Go!" ajak Sungho.
Taesan dan Jaehyun setuju. Sungho mengajak beberapa orang disana untuk mampir ke tempatnya. Setelah serah terima hadiah utama uang tunai sebesar 100 juta won yang diterima Taesan, mereka pergi menuju tempat tinggal Sungho yang tidak jauh dari sana. Berpesta sepanjang malam seperti tidak ada hari esok.
****
Keesokan paginya, keadaan sekolah terasa lebih sepi dari hari biasanya karena absennya beberapa orang penghuni bangku belakang. Lee Han menyadari kalau Taesan, Sungho dan Jaehyun tidak masuk hari itu. Ia sudah menaruh curiga sejak kemarin kalau mereka bertiga pasti sedang bersama. Entah apa yang mereka lakukan, Lee Han tidak henti-hentinya mengkahawatirkan Taesan. Mengingat Taesan belum juga menghubunginya sejak panggilan terakhirnya.
"Woonhak, kau tahu mereka kemana?"
"Huh? Kenapa tanya aku? Memang aku siapanya?" jawabnya sambil fokus pada game di tangannya.
"Hm, biasanya kau yang paling tahu apapun yang terjadi di sekolah ini."
Woonhak tampak berpikir sebentar.
"Ohh benar!! aku tadi dengar dari Hanbin, Taesan kembali ke arena. Tapi tidak tahu lagi.."
"Arena?"
"Oh Lee Han yang benar saja, kau tidak pernah tahu kalau Taesan dulunya seorang pembalap handal di arena. Dia sempat berhenti dan kupikir kemarin dia baru saja kembali."
"Maksudmu orang yang melakukan balapan illegal di jalan?"
"Hm, illegal atau tidak, aku tidak tahu. Tapi ya mirip seperti itu.."
"Hm"
Saat bel pulang sekolah berbunyi, Lee Han langsung berlari keluar kelas. Ia pergi menaiki taksi dan menuju alamat yang ia dapat dari wali kelasnya. Iya, dia baru saja berbohong ingin memberikan hasil ujian dari guru bahasa inggris mereka, jadi meminta alamat rumah Sungho dan Jaehyun. Padahal tidak ada ujian bahasa inggris sama sekali.
![](https://img.wattpad.com/cover/343580931-288-k476117.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Summer | taeshan ✔
Novela Juvenil[SEASON 1 & 2 : END] Selalu ada cerita dibalik musim panas yang terik. Kisah tentang dua orang yang memiliki dunia yang berbeda bertemu. Lee Han, siswa pendiam yang hanya tau soal belajar tertarik dengan Han Taesan dengan segala rumor buruk tentangn...