Happy Reading Gayss
Ini cerita tentang seorang gadis yang tumbuh bersama luka dan traumanya. Dia Debby Rasella Molla, sering disapa Eby. Masa kecilnya hanya berisi siksaan dan cemohan dari orang-orang disekitarnya. Yang membuat gadis itu tumbuh menjadi sosok dingin pada semua orang yang berusaha masuk ke hidupnya.
Ia hanya mendapat kasih sayang dari sang Oma. Eby dikelilingi keluarga yang utuh serta harta yang banyak, tapi tak pernah mendapat kasih sayang dari mereka, yang ia dapatkan hanyalah siksaan.
"Awas saja mau mengadu kepada si tua bangka itu," ancam Arin mencengkeram dagu anak berusia 7 tahun itu.
"Ti-dak ma-ma," jawab Eby kecil dengan terbata dengan suara lemahnya.
"Sudah kubilang jangan panggil aku mama! Aku bukan ibumu," ucap Arin mengencangkan cengkramannya.
"Dasar lemah! Hanya satu hari aku mengurung mu di lemari dan kau sudah masuk kerumah sakit," maki Arin dengan sarkas.
Eby kecil hanya mampu menangis tanpa suara. Air mata gadis kecil itu mengalir tanpa bisa ia cegah. Siksaan selalu ia dapatkan dari ibunya. Bahkan gadis kecil itu dilarang memanggil wanita berhati iblis itu dengan sebutan 'mama'.
"Aku tak ingin tahu, kau harus memaksa tua bangka itu memulangkan mu besok! Waktu ku terlalu berharga untuk manusia tak berguna seperti mu. Harusnya dulu aku membuang mu juga gadis sialan," umpat Arin pada gadis kecil itu lantas menarik kasar jarum infus yang terpasang di tangan kecil nan kurus itu.
Arin meninggalkan gadis kecil itu dengan darah yang mengalir dipunggung tangan Eby kecil. Menyiksa Eby adalah kepuasan bagi Arin Aramyta. Eby kecil hanya bisa menangis terisak menutup tangan kecilnya dengan selimut agar tak berceceran setelah mendengar pintu tertutup kasar.
Ini yang Eby tak suka dibawa kerumah sakit, karna siksaan yang ia dapat akan bertambah menjadi dua kali lipat. Gadis kecil itu setiap harinya berusaha agar tak membenci wanita berhati iblis itu, karna bagaimana pun wanita itu tetap ibunya meskipun ia tak pernah diakui.
"Astaga apa yang terjadi?" Tanya perawat itu kaget melihat keadaan gadis kecil itu. Dengan telaten membersihkan tangan Eby lalu membenarkan infusnya.
"Sudah selesai," ucap perawat itu setelah menyelesaikan semuanya.
"Terima kasih," ucap Eby kecil dengan senyum tipis di bibirnya. Wajah gadis kecil itu terlihat pucat.
"Sama-sama gadis cantik, ini sudah menjadi tugasku. Tapi bagaimana bisa infus mu terlepas?" Jawab perawat itu lantas bertanya lagi.
Gadis kecil itu terdiam sejenak memikirkan jawaban apa yang harus ia katakan. "Aku terlalu banyak bergerak dan jarum infusnya terlepas," bohong Eby kecil dengan terbata.
Suster itu hanya tersenyum getir. Ia tau gadis kecil ini tengah berbohong. Mata polos itu tak pandai berbohong, serta bekas cengkraman di dagu kecil gadis itu menjelaskan semuanya.
Suster dan dokter di rumah sakit ini mengenal betul gadis kecil ini. Cucu bungsu dari keluarga Molla, entah bagaimana bisa gadis kecil itu selalu bolak balik rumah sakit dengan keadaan yang tidak baik-baik saja.
"Baiklah gadis cantik, aku akan kembali ketika jam makan siang. Janji yah kau harus meminum obat mu nanti," pamit suster itu.
Eby kecil hanya menganggukkan kepalanya lalu menggeleng sebagai jawaban.
Dia Arin Aramyta, seorang ibu yang tega menyiksa putrinya sendiri.
Mahendra Alfariziq Molla nama ayahnya, bukannya menjadi cinta pertama bagi putri bungsunya malah menjadi luka abadi di hati gadis itu. Sosok yang harusnya melindungi putrinya, malah memilih tutup mata terhadap keadaan rumah. Mehen memilih menyibukkan diri di perusahannya dan tidak memperdulikan keluarganya.
Sely Thalita kakak perempuan Eby, juga turut menyiksa gadis kecil tak berdosa itu.
Sekarang gadis kecil itu telah tumbuh menjadi remaja cantik, Eby sudah berusia 17 tahun. Ia tengah menempuh pendidikannya di Mentari High School, yaitu salah satu sekolah elit dikotanya. Sejauh ini dia bertahan karna ada sang Oma disampingnya. Apakah Eby bisa mengungkap rahasia dihidupnya?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Eby dah up lagi nih! Ada yang kangen? Janlup tap-tap bintang ygy, see you next part♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Debby Rasella Molla {HIATUS}
Novela JuvenilDebby Rasella Molla. Nama yang indah, tapi tidak dengan perjalanan hidup masa kecilnya yang penuh luka dan rahasia. Memiliki keluarga yang utuh tapi tidak pernah merasakan kehangatan keluarga. Hidupnya dikelilingi oleh harta yang berlimpah tapi sang...