📜 17.00

65 16 13
                                    

Irene. Cewek itu bersenandung ria sambil memakai cardigan hitam untuk menjadi penutup kaus oblong putihnya. Menelisik ke penampilan bawah, dirinya memakai celana training hitam. Tampaknya sudah rapih, kira-kira mau kemana?

Ting!

Jack :
Gue udah didepan.

Pesan itu, membuatnya sedikit menarik ujung bibirnya lalu dengan cepat mengambil tas selempang dan juga kantung plastik putih berukuran besar.

"Bun, ijin keluar ya!" Pamitnya saat melihat bunda yang tengah asik menemani Chimy bermain puzzle di ruang keluarga.

Bunda menengok, "mau kemana kamu, kak?" Tanyanya.

"Ada perlu," bunda mengernyit, "sama Sehun?" Tanyanya lagi.

Irene yang tadinya sedang mengambil sendal jepit di rak sepatu dan sendal, kini reflek menghentikan gerakannya.

Chimy, anak kecil itu juga yang tadinya sedang serius menentukan bentuk dengan posisi puzzle yang benar, kini menengok ke arah bundanya.

Irene tersenyum tipis menanggapi, "aku pamit ya Bun!" Akhirnya. Tidak dirinya jelaskan, namun jawaban itu seperti nya sudah cukup jelas ditangkap oleh naluri seorang ibu.

Bunda yang tidak ingi terlalu dalam mencampuri urusan putri sulungnya itu, kini kembali menimpali bungsunya kembali yang sudah asik dengan mainannya seperti tadi.

___________________

Cklekk

Pintu apartemen itu terbuka, menampilkan sosok gagah Sehun yang berpenampilan kece hari ini, namun disambut dengan penampilan Yoona yang masih memakai piyama sambil bergosok gigi dengan mata yang masih terkantuk-kantuk.

Sehun menahan tawa melihat itu, sepertinya perempuan didepannya ini belum menyadari kedatangannya.

Sehun maju selangkah, lalu mesenjajarkan wajahnya didepan wajah Yoona yang masih kusut.

"Hey! Ya udah gue pulang lagi ya." Ucapnya bermain-main. Tak mungkin dirinya pulang beneran kok. Karena jarak untuk sampai sini, sangat memakan waktu, tenaga, dan bensin tentunya.

Ternyata, ucapan iseng Sehun tadi cukup berpengaruh bagi kesadaran Yoona yang sekarang kelopak matanya sudah membesar seperti orang yang terkejut.

Hayoloh Sehun, anak orang kena culture shock !

"AAAAAAAAAA!!" teriak Yoona kencang, membuat Sehun menutup telinganya tanpa sadar, dan menghadap kesamping.

Yoona, bagaimana dengan perempuan itu? Dirinya setelahnya menutup pintu dengan kencang lalu mengibrit masuk kedalam kamar.

Aneh, kenapa memangnya?

Oh ayolah, dirinya baru saja membayangkan adegan pembunuhan berantai seperti film yang ditontonnya semalam, dimana alur itu membunuh tokoh utama tepat setelah tokoh utamanya membukakan pintu untuk seseorang yang tidak dikenal.

Dan, adegan itu terpotong saat mendengar suara bariton seseorang yang sangat amat dirinya kenali.

Oh tidak, semoga Sehun tidak menganggapnya orang aneh habis ini.

___________________

"Sori, lama nunggu ya?" Sapa Irene saat gadis itu sudah memakai sendal dan menyambut kehadiran Jack didepan pagar.

SOMEONE 2 | HUNRENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang