BOO -UMJI*SEUNGKWAN-

4

Kita selesaikan hari ini!

Selamat membaca semuanya....
~\(≧▽≦)/~

***

"Eonni… maaf ya kami tidak bisa lama-lama"

Suji meraih tangan Sowon dan memasang ekspresi yang begitu menyesal. Kedatangannya bersama Ungjae di dorm VIVIZ bahkan belum sampai setengah jam tapi mereka harus segera pergi karena pengerjaan musik bersama para produser dijadwalkan ulang menjadi lebih awal. 

"Tidak apa-apa. Semoga kegiatan kalian nanti lancar dan cepat selesai. Kita masih bisa bertemu lain waktu", Sowon menarik tangan Suji dan memeluk gadis itu.

"Baiklah"

"Kami pamit, nuna…", Suji dan Ungjae melambaikan tangan tepat saat di ambang pintu. Sebelum pergi keduanya sempat memeluk Umji dan Sinb, dimana mereka juga tergabung dalam grup 98z bersama.

"Mereka memang sibuk sekali akhir-akhir ini", Sinb menjadi orang pertama yang mundur dari barisan dan berjalan kembali ke ruang tengah. Sambil mencomot satu buah strawberry utuh di keranjang buah, ia duduk di sofa dengan mengangkat kaki kanannya. 

"Oh? Kalian harus melihat grup"

Kata-kata yang baru saja diucapkan oleh Sinb ternyata cukup untuk menarik perhatian member yang lain. Terlihat beberapa dari mereka langsung mengambil ponsel yang tergeletak di meja, sofa, dan nakas samping TV. 

"Grup yang mana?", kecuali Eunha yang menaruh ponselnya di kamar. Ia memilih menghampiri Sinb dan duduk di samping gadis itu untuk ikut melihat grup yang dimaksud alih-alih mengambil ponselnya sendiri yang sedang diisi dayanya. 

"Seungcheol oppa marah-marah", Sinb melihat pesan-pesan itu lewat bar notifikasi karena ia sangat tidak berani untuk membuka grub yang hanya berisi member SEVENTEEN dan Gfriend. 

Untuk beberapa menit kedepan member Gfriend hanya duduk tenang di sofa sambil melihat pesan-pesan Seungcheol yang terus bermunculan seperti spam dari akun bodong. 

"Aku akan membuat ponselku sesenyap mungkin", Yuju yang pertama mengambil inisiatif untuk mengaktifkan mode 'jangan ganggu' di ponselnya, lalu diikuti Yerin dan Sinb. Sedangkan Sowon sama sekali tidak memperdulikan panggilan yang terus masuk ke ponselnya sementara Umji tidak berani untuk mengangkat maupun menolak panggilan dari beberapa member SEVENTEEN, ia hanya mampu bertindak sejauh mode 'silent' saja. 

"Eonni, tolong lakukan sesuatu"

Sowon menggigit bibir bawahnya. Yerin dan member Gfriend yang lain pasti tidak akan mau berurusan dengan leader SEVENTEEN itu. Melihat Seungcheol yang terus menelepon Umji membuat maknae Gfriend itu lumayan ketakutan, pasalnya mereka punya hubungan yang sangat dekat layaknya kakak dan adik kandung.

"Apa kita abaikan saja?", Eunha merosot dari sofa dan mendudukkan dirinya di lantai. Ia memberi saran yang terdengar sangat simple sambil memasang ekspresi yang cerah. Entah apa yang bisa membuatnya memasang wajah ceria di situasi yang mendebarkan ini.

"Sebenarnya, selain berisik SEVENTEEN juga makannya sangat banyak. Aku tidak rela berbagi semua makanan ini dengan mereka"
Setelah sempat bersedekap, Eunha lalu memanjangkan tangannya untuk mencomot sepotong kiwi yang dilumuri krim susu dan melahapnya dengan ringan. 

"Biarkan saja Seungcheol oppa terus mengetik di grup itu"

Ia menjilat sisa krim di jari-jarinya sebelum mengambil sebuah hotdog di loyang besar. Ia mengarahkan ujung makanan itu pada mulut Yerin, namun tawarannya disambut dengan gelengan kepala. 

"Aku sedang diet", Eunha mengangguk-angguk dengan matanya mengikuti arah gerak tangan Yerin yang memilih mengambil semangkuk kecil salad buah. Ia lalu tertawa kecil. Biasanya member akan melakukan diet hampir bersamaan saat mereka akan comeback dalam waktu dekat. Rasanya lumayan aneh karena sekarang keadaannya tidak seperti dulu lagi.