06

892 70 6
                                    

Mata Jisoo melirik Rose tapi dengan cepat langsung kembali fokus pada kerjaannya.

"Kaka kemana aja?"
"Kaka kok ga ada kabarnya sih?"
"Aku nyariin kaka tauu!"
"Aku kesepian ihh"
"Oia kaka udah mam belum?"

Pertanyaan itu bertubi tubi datang dari mulut Rose tetapi Jisoo tetap diam dan tak berniat menjawab pertanyaan Rose.

"Aku kangen tau.." lirih Rose yang berdiri di belakang Jisoo.

"Kangen bangett lohh..!" Kini suara lirih Rose agak keras, sepertinya ia mengode pada Jisoo.

Tak mengubris pertanyaan Rose, Jisoo malah menyelesaikan tugasnya lalu berbalik badan melihat ke arah Rose.

"Maaf sepertinya ini terlalu sulit, mungkin nanti digantikan orang yang lebih ahli." Jisoo merapihkan barang barangnya.

Alis Rose segera mengkerut lalu menarik lengan Jisoo, "Ka lihat aku!"

Mata Rose begitu serius, Jisoo dapat melihat jelas mata gadis itu, "Jangan jauhin aku kaya gini!"

"Sadar Rose! Lo  cewe, dan gua juga cewe. Ini ga normal Rose"

"Siapa peduli?! MEMANGNYA CINTA SEPERTI INI-.. HUMPP" suara Rose mulai meninggi segera Jisoo membekap mulut Rose lalu menarik Rose keluar dari pagar rumah.

Mereka terdiam sejenak, tak ada pembicaraan. Setelahnya Jisoo menghela napas dan memulai obrolan.

"Maaf emang salah gua yang buat lo jatuh cinta sama gua, maka dari itu gua berhenti untuk buat lo jatuh cinta sama gua."

"Yaa siapa peduli tentang normal atau tidak normal? Aku hanya mencintai kaka!"

Mendengar jawaban Rose yang keras kepala membuat kesabaran Jisoo di uji.

"Oke maaf banget gua ngebikin lo jadi taruhan antara gua sama Jaehyun. Disini kita bertemu, gua cuman mau meluruskan semuanya. Jangan pernah mencintai gua"

Drttt...

Belum sempat banyak Jisoo menjelaskan hp nya berdering, dengan cepat Jisoo melihat sms itu.

Tangan Rose meraih ponsel Jisoo, matanya memerah saat membaca pesan tersebut.

Boobs ren💋
Bukankah kamu membutuhkan jatahmu sayang? Datanglah aku sudah tidak tahan sekarang!

Tatapan kecewa tercampur sedih melirik nanar ke arah Jisoo, "Sudah gua bilang jangan pernah mencintai gua"

Rose memberik kembali ponsel Jisoo, ia membalikkan badannya, matanya panas menahan nangis sekuat tenaga.

Tapi dengan gagahnya Rose kembali berbalik kan badannya menghadap ke arah Jisoo, "Ah hanya itu! Itu tak memperngaruhi ku! Aku akan tetap mencintai kaka!"

Mendengar ucapan Rose membuat Jisoo tak bisa berpikir, gadis ini benar benar mencoba tegar walaupun air mata sudah jatuh membasahi pipinya.

Keesokannya dengan lesu Rose duduk di kursinya, tatapannya kosong.

Jam istirahat berbunyi, hidup Rose sangat sunyi karna Jennie tidak sekolah. Dan lagi juga Jisoo sudah brrhenti membuat ia sangat bosan

Apalagi Jaehyun yang selalu mencoba mendekati dirinya, padahal belum tentu mommy nya setuju jika jaehyun dijodohkan dengan dirinya.

Kini Rose terduduk di kursi taman sekolah, ia terdiam sembari bengong.

"Emangnya gada kerjaan?" Tanya seseorang yang duduk di samping Rose.

Mata Rose melirik lalu memunggungi orang tersebut, "Jangan disini, aku lagi jelek"

"Ya emang jelek sih" ujar Jisoo sembari terkekeh mencoba meredahkan suasana.

Tetapi Rose tetap diam, Jisoo menghela napas, sejujurnya ia kesepian jika tidak ada gadis barbar ini.

"Mau kubeli kan eskrim?" Tanya Jisoo yang langsung bisa membuat Rose membalikan badan melihat ke arah Jisoo.

Dengan ingus yang sedikit keluar Rose melihat dengan mata berbinar ke arah Jisoo.

Jisoo akhirnya mengajak rose untuk bolos sekolah, ini kali pertama dimana Rose bolos.

Tapi walaupun begitu ia senang karna bisa bolos bersama Jisoo, "aku gatau apa yang kaka pikirin, tapi semoga aja kaka jatuh cinta sama aku juga"

Tangan Rose meraih eskrim yang Jisoo beri dan mereka memakan eskrim itu di bawah pohon.

"Kaka kenapa ga sekolah lagi aja?" Tanya Rose.

"Ga kepengen sekolah"

Mereka terdiam kembali dalam keheningan ingin sekali Rose meraih tangan Jisoo yang berada di sampingnya.

"Sini pegangan" mereka berpegangan dan kini rose memberanikan diri untuk mendekati Jisoo.

Hanya beberapa centi muka mereka, Rose mulai memejamkan mata tetapi seketika Jisoo berbicara.

"Hey kita akan nyebrang, lihat kesana Rose!"

Seketika mobil menabrak mereka berdua dan waktu itu pula Rose terbangun dari mimpinya.

Napas Rose memburu saat terbangun dari mimpi yang sangat aneh menurut dia, kenapa mimpi itu terjadi?

To be continued...

La réponse c'est l'amour <Chaesoo>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang