"Cerita dong" Jennie terus terusan memaksa Rose untuk cerita tapi gadis itu tetap diam
"Pasti Jisoo ya" mata Rose melirik sekilas lalu ia menundukkan kepalanya dan mulai menangis.
Melihat Rose menangis langsung membuat darah tinggi Jennie naik, "Awas aja lu jis.." gumam Jennie.
Jennie mengusap punggung Rose mencoba menenangkan gadis ini, tapi Rose tetap menangis.
Bel akhirnya bunyi takut jika guru masuk dan menanyai kenapa Rose nangis membuat Jennie malas untuk mencari alasan.
"Sudahlah.. gua janji nanti gua omongin Jisoo biar dia ga bikin lo sakit ati lagi"
Rose mendengakkan kepalanya dengan mata yang merah berkucuran air mata, "Salah aku Jenn... aku yang berani mencintai dia.."
"Ya mending juga lo sama si Jaehyun" ujar Jennie yang membuat Rose marah dan langsung memukul Jennie.
"Apaaann siih gamau!" Rose merajuk dengan kembali menunduk dan menangis.
Jennie menghela napas lalu mengotak atik ponselnya mengirim sebuah pesan.
Di sisi lain Jisoo yang tengah membuka ponselnya melihat notif dari Jennie dan langsung membukanya.
Jennie
Woy jingan lo apain Rose? Nangis tu bocah gamau berhenti!Jisoo hanya membaca pesan tersebut ia tak berniat untuk membalas atau melakukan sesuatu.
"Sialan jisoo.. dibaca doang" guman Jennie yang dapat di dengan oleh Rose.
"Kamu emang ga peduli ka.." batin Rose yang kini mulai berhenti menangis.
Jam pulang pun bunyi, Rose sangat tidak mood. Ia diam saja tak ingin ke kantin atau kemanapun.
Rose melangkah ke gerbang sendirian karna Jennie sedang di parkiran mengambil motor.
"Rose! Jisoo udah jemput?" Tanya Jennie yang menggunakan motor menghampiri Rose.
"Ah? Udah" jawab Rose yang padahal ia tak tau Jisoo sudah datang atau belum.
"Yauda deh gua duluan ya!"
Rose hanya mengangguk dan Jennie langsung menancap gas nya pulang karna dirinya ingin cepat cepat mandi.
Rose tak melihat ada Jisoo dimanapun ia menghela napas berat dan duduk dibangku depan sekolahnya.
"Rose.. gue antar pulang aja.." seseorang datang dengan gaya anak jaksel.
"Mingyu?!" Rose langsung berdiri dan menghampiri mingyu yang menggunakan motor gede.
"Iya gua anter aja dah, nungguin Jisoo mah lama. Bocahnya ngaret." Ujar mingyu dengan tertawa.
Rose tersenyum kecil lalu mengangguk, Rose segera akan naik ke motor mingyu tetapi tangannya di tarik oleh seseorang.
"K-ka Jisoo?!"
Tangan Rose di tarik oleh Jisoo membuat tubuh Rose sangat dekat dengan Jisoo.
"Oh sorry ternyata udah nyampe lo, lain kali tepat waktu bro" mingyu langsung menancap gas motor nya meninggalkan Rose dengan Jisoo.
Jisoo melepas tarikan tangan dia ke Rose tadi dan berjalan menunju motor tanpa berbicara dengan Rose.
Rose mengikuti langkah Jisoo dan saat Jisoo tengah memakai helm Rose berani angkat bicara, "Emm itu tadi temen aku ka.."
"Gua ga nanya" jawab Jisoo dingin dan menggunakan kata 'gua'.
Rose menunduk dengan memainkan jemarinya, "Naik" ujar Jisoo dengan datar tanpa menggunakan Rose helm sehingga Rose menggunakan helmnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
La réponse c'est l'amour <Chaesoo>
FanfictionWARN BAHASA NON BAKU BUAT ADICK KECIL JANGAN SALAH LAPAK ADUHH