09

961 70 2
                                    

"Mau ikut kaka kerjaa" ujar Rose dengan memeluk Jisoo dan memasang wajah cemberut merasa sedih.

Melihat itu Jisoo langsung mengecup bibir gadis itu dan tersenyum kecil, "Gaboleh nanti ortu kamu nyariin bisa berabe" jawab Jisoo dan kasih melihat wajah Rose dengan dalam.

"Gamauu! Pokoknyaa mau ikutt!" Rengek Rose yang kekeuh ingin ikut Jisoo kerja.

Padahal kerja Jisoo itu panas panasan membenarkan mobil atau motor, jika gadis itu ikut pasti Jisoo akan kesusahan.

"Nanti aku pulang kerja, aku akan kerumah kamu. Kita jalan jalan ke pasar malem"

"BENERAANN?!" Tanya Rose dengan senang saat Jisoo ingin mengajak dirinya ke pasar malem.

Dengan sekali anggukan Rose langsung melepas pelukannya pada Jisoo dan berjoget joget ria.

Ini pertama kalinya ia ke pasar malem, sejak dulu ia sangat ingin kepasar malem tetapi karna keluarga nya yang melarang membuat Rose tak bisa merasakan bagaimana rasanya pasar malam.

Yang sering ia rasakan hanya ac di mall yang begitu dingin, dan ia bosan dengan itu semua!

Kini Jisoo sudah mulai bekerja di bengkel, terkadang ia pergi kerumah orang lain itu karna tugasnya untuk membenarkan mobil atau motor.

"Om.. Rosenya ada?" Tanya Jaehyun yang masuk begitu saja membuat Suzy menengok dengan tatapan sinis.

"Harusnya kmu jangan suruh dia anggap ini rumahnya" ujar suzy dengan bisik-bisik dan lalu meninggalkan Jaehyun dan suaminya begitu saja.

"Aduhh nak Jaehyun! Pasti mau ajak Rose jalan jalan ya?" Tanya seung gi, dan langsung di anggukkan oleh Jaehyun.

"Rose nya sibuk, suruh Jaehyun pergi aja!" Teriak suzy dari lantai dua.

Mendengar itu membuat seung gi merasa tidak enak lalu menyuruh Jaehyun duduk dan memberinya minuman soda.

"Kalo gitu nak Jaehyun disinu aja temenin saya main catur" ujar seung gi dengan siap duduk bermain catur.

"Ahh oke siap om" "apa apaan gua mau ngajak rose ngapain jadi main catur sama ni bapak bapak satu" batin Jaehyun dengan kesal.

Waktu berlalu, tak banyak hal hari ini. Rose sangat bosan menunggu waktu hingga malam tiba.

Sangat sangat tidak sabar, tapi ia juga terus bepikir untuk bisa menginap kembali dirumah Jisoo.

"Mauu ya jenn?!!! Pleasee!"

"Nanti gimana kalo mommy kamu datang kerumah nanyain kamu?"

"Gabakall kok jenn please yaaa! Kangennn ka Jisoo"

Suara helaan napas dari balik telepon terdengar dan mengiyakan permintaan gadis yang berpipi tembem itu.

"YEAYYY MAKASIII JENNIE NANTI AKU TRAKTIRR YAA!"

Dengan senang rose jingkrak jingkrak membuat suzy yang baru membuka pintu kamar Rose terkaget.

"Waah keliatan senang bangett, kenapa nii?" Tanya suzy sembari mendekati Rose.

"Ehh mom! Hehe ini Rose menang main game! Oia mom rose malam ini mau menginap dirumah Jennie lagi bolehh?" Tanya Rose dengan mata berbinar binar berharap suzy memberi nya izin.

Di sangka suzy akan marah nyatanya suzy mengiyakan jawaban Rose, kembali senang Rose berjingkrak jingkrak lagi.

Kini Jisoo membawa Rose ke pasar malam, tepat sampai disana mata Rose tak berkedip sedikitpun.

Matanya berbinar saat melihat lampu terang dimana mana menerangi kios yang menjual apapun, dari makanan, minuman, dan lagi satu yaitu mainan.

Mata nya kembali tertuju pada komedi putar yang di hiasi lampu lampu cantik, dimana lampu itu bisa membuat semua orang terpana.

La réponse c'est l'amour <Chaesoo>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang