7. GO BACK

2.4K 253 9
                                    

Yang bisa dipelajari dsri sebuah pesta pernikahan adalah kenyataan bahwa hal ini merupakan ajang untuk memuaskan ego dari masing-masing pihak keluarga.

Sejak awal Haechan tidak diajak berdiskusi sama sekali soal pernikahan apa yang dia inginkan, selain satu permohonan perihal hamparan taman bunga matahari yang diharapkan bisa menjadi latarnya, selebihnya ia tidak ditanyai apapun lagi. Padahal jika ia diperbolehkan untuk keluar pendapat lagi maka dia ingin mengatur siapa saja yang datang, makanan apa saja yang harus tersaji, dan durasi lamanya resepsi yang ia harapkan tidak akan selama para kerabat-kerabatnya jika menjalankan resepsi.

Tapi jelas Haechan tak memiliki wewenang di sana. Ibunya memiliki rancangan pesta pernikahan yang sangat mewah dengan jumlah tamu undangan yang sama sekali tidak pernah ia duga. Masih ditambah lagi dengan bagian dari Keluarga Utama yang ternyata juga belaga ikut campur dengan menyodorkan daftar tamu yang hendak mereka undang, aneh sekali bahkan selama ini ia tak pernah dianggap sama sekali keberadaannya di keluarga itu, namun sekarsng mereka bersikap begitu?

Seakan mereka yang punya acara saja.

Itu latar dari keluarganya, sedang dari keluarga Mark. Haechan pikir mereka lebih sinting lagi. Setelah selesai melaksanakan pernikahan di tempatnya, maka seminggu kemudian ia terbang ke tempat Mark untuk juga melangsungkan pesta resepsi besar yang sudah disiapkan oleh Wendy. Dan astaga, ini terasa seperti hampir seluruh reporter dan wartawan sengaja diundang ke acara resepsi pernikahan mereka. Semua media memberitakan mereka, bahkan ada beberapa stasiun televisi yang menayangkan acara mereka secara langsung. Wendy yang terlihat paling bahagia dalam pesta itu, melebihi ia dan Mark yang sejatinya adalah pelakon utama. Tapi karena dalihnya ini adalah acara pernikahan dari sang anak yang telah lama dinanti, Wendy benar-benar banyak bicara di depan kerumunan manusia haus berita itu.

"Apa Ibumu tidak lelah bicara?" Haechan menarik lengan Mark dalam gandengan agar mendekat, dan supaya bisikannya ini tidak didengar oleh orang lain.

"Kau mau menggantikannya?" Balas Mark, dia tetap memberikan senyum kepada banyak kolega kerja serta teman-teman dekatnya yang datang ke acara ini.

"Tidak terima kasih, tapi aku lihat mulutnya sudah sangat berbusa." Haechan mengalihkan mata, kali ini ia memancarkan pandangan ke arah para tamu undangan. Sialan, ini bahkan lebih banyak dari tamu undangan yang dulu mereka miliki saat melangsungkan resepsi di tempatnya.

Namun di antara para tamu undangan ini, Haechan menemukan satu orang yang benar-benar menarik perhatiannya.

"Hubungan kalian cukup baik, ya. Sampai tidak sungkan untuk mengundang satu sama lain di acara pernikahan yang kalian adakan." Haechan memberi sindiran kepada Mark ketika matanya terus sibuk memerhatikan Yuqi yang sekarang sedang duduk dengan ditemani oleh suami dalam gandengan.

Agak de javu, Haechan berharap semoga saja Yuqi tidak melakukan tindakan bodoh selayaknya Mark saat menghadiri acara pernikahan wanita itu dulu. Yaitu berdiri terpaku menatap mempelai pengantin padahal di dalam gandengannya sudah ada kekasih hati yang malah diabaikan dengan begitu saja.

"Bukan aku yang mengundangnya." Mark berusaha mengalihkan mata, seharusnya Haechan tak perlu memberi tahu keberadaan wanita itu di saat ia sejak tadi telah berusaha memeringati diri sendiri untuk tidak mencari keberadaannya.

Mendengar pengakuan ini membuat Haechan akhirnya segera mengalihkan mata kembali kepada Wendy. Mungkinkah wanita itu yang sengaja mengundang Yuqi? Apa ini semacam ada maksud terselubung di dalamnya, karena mustahil sekali dengan kearifan hati wanita itu akan membiarkan Yuqi muncul di hari yang memiliki julukan sebagai hari bahagianya sang anak.

"Ibumu dulu tidak suka Yuqi, ya?" Bisik Haechan, masih ingin mengungkit soal masalah ini.

"Jangan menyebut namanya." Mark menoleh secara sepenuhnya, memeringati dengan serius karena Mark tidak suka jika ada yang menyebut-nyebut nama wanita itu di sekitarnya.

THE DAY BLEEDS {MARKHYUCK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang