Always With Jungwon [NEW FLOW]

5.//Always With Jungwon//

"Pertama melihatnya ... Aku langsung jatuh ke pesonanya yang sangat sempurna."
-Nataniel Xavier Alexander

<<<<<>>>>>

Ni-Ki mengetuk pintu kelas 10, guru pun keluar. Giri itu tersenyum dengan ramah. Guru muda yg masih berusia menginjak kepala tiga dan lumayan tampan.

"Ahh! Kalian murid baru itu?" Tanya guru itu dan mendapatkan anggukan dari kedua pemuda yg memiliki tinggi badan yg berbeda itu.

"Baik lah silahkan masuk." Guru muda itu dengan senyum yg masih melekat. Mereka ber tiga pun masuk kedalam kelas dengan Jungwon yg berada di balik punggung adiknya, ia meremas seragam adiknya itu.

"Perhatian anak-anak!" Teriak guru muda itu dengan tegas, dan seketika kelas menjadi hening. Mereka menatap penasaran kedua siswa baru yg tadi mereka lihat di parkiran. Juga mereka penasaran dengan salah seorang pemuda yg paling pendek di situ.

"Kita kedatangan murid baru ... Silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing." Guru muda itu tersenyum kecil. Ia sedikit terkekeh melihat salah satu dari mereka yg bersembunyi di balik punggung salah satu dari mereka.

"Sunoo."

"Ni-ki."

Mereka berdua menyebutkan nama masing-masing dengan raut wajah dan nada bicara yg datar. Untuk apa mengeluarkan banyak suara kepada orang yg tak di kenal.

"Ayo Baby perkenalkan diri mu." Lirih Ni-ki menatap sang kakak senyum yg sangat-sangat tipis, saking tipisnya senyuman itu hanya Jungwon seorang yg bisa melihatnya.

"Maluu~~" Rengek Jungwon pelan. Hal itu membuat Ni-ki dan Sunoo yg mendengarnya terkekeh kecil.

"Tenang saja Baby ada kita di sini, tak usah malu. Jika ada yg macam-macam kami akan langsung membunuhnya saja." Balas Sunoo lembut sambil mengusap rambut Jungwon pelan.

"O-ke."

"H-hai Nama Aku, Jungwon Lee." Jungwon tersenyum manis. Tapi kedua tangannya meremas kuat tangan kekar kedua saudaranya, Sunoo dan Ni-ki terkekeh gemas dan mengusap lembut rambut kakak dan adik mereka itu.

Hening. Tidak ada yg membuka suara sama sekali.
Jungwon yg risih pun menunduk dengan tangannya yg semakin kuat meremas kedua tangan  Ni-ki dan Sunoo.

Hening yg di maksud bukanlah karena mereka tak menyukai Jungwon, mereka malah sangat suka pemuda menggemaskan itu, mereka hening karena kaget ternyata keluarga Lee memiliki anak lagi selain Ni-ki. Setelah sadar mereka pun mulai ricuh.

"Wewegombel!!! Ganteng bangettt!"

"Ciptaan Tuhan memang yg terbaik."

"Kenyataan apa yg engkau dusta kan."

"Imut banget astagfirullah ga kuat gw."

"Anjing! Lu mimisan!"

"Sadar diri njing!"

"Apaan so imut banget."

"Palingan Juga anak tiri."

"Caper huuuuuuu!!!"

Ni-ki dan Sunoo yg mendengar ketiga orang wanita itu berbicara buruk tentang adik mereka. Ingin sekali membunuh mereka saat ini juga. Mereka berdua ingin berjalan kearah tiga wanita itu tapi di tahan oleh Jungwon.

"Engga usah Abang." Lirih Jungwon dengan lembut dan memegang kedua tangan Abang nya. Ia tersenyum manis dan menenangkan membuat kedua saudaranya langsung tunduk dan menurut.