Always With Jungwon [NEW FLOW]

9.//Always With Jungwon//

"Pada akhirnya aku kembali bertemu dengan kesayanganku, walaupun banyak kejadian yg aku tidak ketahui tentangnya."
-Watanabe Haruto

<<<<<>>>>>

"Watanabe Haruto." Pemuda tersebut memperkenalkan dirinya dengan senyum tipis, membuat kesan menawan di dirinya semakin kental dan hal itu membuat para murid memekik kagum.

"Woahhh!! Ganteng bangettt!!!"

"Ya Allah, cobaan apalagi ini!"

"Anak konglomerat Jepang donggg!!"

"Gila sih ini! Dia kan anak tunggal keluarga Watanabe yg ternyata konglomerat Jepang itu lohh!!!"

"Mubar semuanya ganteng banget lagi."

"Ga kuat sama senyumannya!!!"

"Mas! Wil yu merry miii!???"

"08 berapa mas?"

"Aduhh ganteng nya!!!"

"Mons wanted baru mah ini!"

"Jepang nih pasti!"

Mata bulat Jungwon dan mata elang Haruto saling bertatapan, mata bulat pemuda menggemaskan itu sudah mulai berkaca-kaca dan akan siap menangis. Ia langsung berdiri dan berlari memeluk tubuh yang sangat tinggi itu.

"U-utoo ..." Lirih Jungwon dengan isakan. Watanabe Haruto adalah tetangga sekaligus sahabat dekatnya, karena mereka seumuran. Keduanya adalah teman main bersama, dan mereka sudah sangat dekat juga tau semua hal yang di sukai masing-masing.

Haruto tak bisa menahan senyum gemasnya lagi. Ia langsung mendekap tubuh pendek pemuda itu, pemuda bertinggi badan 190cm tersebut mengusap lembut rambut Jungwon.

Akhirnya, setelah beberapa bulan terpisah ia bisa bertemu kembali dengan Jungwon, sang pujaan hati tercintanya. Ia sangat mencintai Jungwon sejak mereka bertemu.

"Wonie ...~" Panggilnya lembut saat Jungwon terus saja terdiam sambil menangis. Pemuda pendek di dekapan-nya itu langsung mendongkan menatap Haruto.

"Don't cry ... I'm here honey ... " Haruto mengecup pipi gembul Jungwon dan membawa pemuda menggemaskan itu duduk di sampingnya, yg memang bangku di sampingnya sedang kosong.

Ia menghapus jejak air mata di pipi gembul itu dan menangkup pipi bulat milik sahabatnya. "Sudah. Uto sudah ada di sini dan akan terus ada di sini bersama Wonie okey." Ujarnya lembut sambil mengusap pipi gembul itu, Jungwon yg mendengar langsung mengangguk dan memeluk Haruto kembali. Ia masih sangat merindukan pemuda itu.

Hingga beberapa menit berpelukan, akhirnya pelajaran kembali di lanjutkan dengan Jungwon yg duduk di samping Haruto. Sedangkan tanpa ia sadari, ada dua orang yg menatap keduanya tajam. Siapa lagi kalau bukan kedua saudara Jungwon, ya itu Ni-ki dan Sunoo.

"Shibal."

<<<<<>>>>>

Pelajaran pun telah selesai dan sekarang sudah jam istirahat. Murid-murid mulai keluar dari kelas menuju kantin, untuk sekedar membeli jajanan atau ada yg makan sekalian.

Beda lagi dengan Jungwon yang kembali terus memeluk Haruto dengan begitu erat. Sedangkan Ni-ki dan Sunoo yg sudah duduk berhadapan dengan keduanya, Sunoo menatap tajam kearah tangan Jungwon yg melingkar di pinggang Haruto, sedangkan Ni-ki menatap tajam kearah Haruto sedangkan pemuda itu hanya menatap keduanya santai dengan tangan yg terus mengusap lembut rambut Jungwon.