Always With Jungwon [NEW FLOW]

11.//Always With Jungwon//

"Matahari terbenam sangat cantik. Seperti senyuman mu."
-Sunoo Lee

<<<<<>>>>>

Sore hari ini, Jungwon dan kedua saudaranya akan melakukan piknik kecil-kecilan ala ketiganya. Karena para saudara mereka yang akan datang agak telat jadinya ketiganya menghabiskan waktu dengan baik hari ini.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul tiga lebih delapan menit. Sunoo dan Ni-ki masih menyiapkan beberapa makanan ringan, sedangkan taman dibelakang mansion mereka sedang di bersihkan oleh para bodyguard.

Jungwon sendiri sedang duduk di meja dapur sambil memperhatikan kedua saudaranya, jangan lupakan botol susu yang sudah ada didalam mulutnya. Pemuda itu baru bangun tidur dan sudah selesai mandi juga dibantu oleh Ni-ki tadi, demamnya sudah cukup menurun.

Ia ingin di bantu tapi dilarang oleh kedua saudaranya dan malah di dudukkan di atas meja yang cukup tinggi itu. Tentu saja kaki pendeknya tak sampai di lantai saking tingginya lantai itu, jadi ia pasrah-pasrah saja.

Setelah hampir satu jam menyiapkan beberapa makanan ringan juga kue buatan keduanya sekarang mereka sudah siap dengan semuanya yang sudah di tersusun rapih di keranjang bambu buatan, yang baru saja di beli oleh Sunoo tadi.

"Sudah siap. Ayok kita ke taman!" Ujar Sunoo dengan semangat sambil memegangi keranjang, pemuda berambut blonde itu mengecup bibir Jungwon beberapa kali sebelum Ni-ki membawa Jungwon kegendongannya.

Ketiga saudaranya itu berjalan dengan santai menuju taman belakang mansion mereka yang sudah selesai di bersihkan. Saat sampai di taman itu, mata mereka bertiga dimanjakan dengan rerumputan hijau yang sangat menyegarkan juga beberapa taman bunga mini berbetuk bulat dengan berbagai macam bunga.

Melihat itu mata bulat se-bulat Boba Jungwon langsung saja berbinar cerah. Ia menyukai bunga dan aroma harum dari bunga-bunga itu, membuat tubuhnya menjadi segar juga lebih fresh.

"Cantik ya?" Tanya Ni-ki lembut sambil mengecup pucuk kepala Jungwon. Sedangkan kakak cantiknya mengangguk dengan antusias, ketiganya langsung duduk dan mulai mengeluarkan makan yang mereka bawa tadi.

"Wonie ingin keripik atau brownies?" Tanya Sunoo lembut kepada adik kecilnya yang duduk di tengah-tengahnya dan Ni-ki, hingga membuat Jungwon seperti anak kecil karena ukuran tubuh mereka yang berbeda jauh.

"Uwon mau ... Brownies aja dehh!" Sunoo tersenyum tipis dan memberikan sepotong brownies kepada Jungwon dan langsung di lahap dengan semangat oleh adik kecilnya.

Sedangkan Ni-ki sudah mengambil sebungkus keripik kentang dan memakannya dengan tenang sambil menikmati udara yang sangat segar juga wajah Jungwon yang membuatnya udara semakin segar.

Angin sepoi-sepoi membuat beberapa helai rambut mereka berterbangan, untung saja rambut sunoo dan Ni-ki sudah di potong hingga tidak terlalu menutupi mata tapi beda dengan Jungwon.

Pemuda itu malah kesulitan karena rambutnya yang sudah panjang. Sunoo terkekeh melihat itu, ia mengambil sebuah karet rambut yang ada di kantongnya, kenapa ada di situ? Karena ia sengaja menaruhnya untuk mengikat rambut Jungwon ketika di perlukan.

Sunoo mengambil rambut depan Jungwon yang menutupi mata bulatnya, juga beberapa helai rambut yang cukup panjang dan mengikatnya tepat di tengah hingga membuat ikatan apel yang sangat lucu.