3.//Always With Jungwon//

1.9K 125 1
                                    

"Kebahagiaan ku hanyalah melihatnya bahagia."
—Jake Lee.

<<<<<>>>>>

Sang mentari sudah muncul menggantikan tugas sang rembulan. Sekarang sudah memasuki pukul 9.00Am. Tapi sang sleeping princess kita masih tertidur dengan pulasnya.

Ketukan pintu sangat kuat tapi tidak ada tanda-tanda si manis ini membuka pintu nya. Si pengetuk sudah lelah membangunkan adik yg mirip kebo ini, si pengetuk adalah Abang ke 3 nya Jake.

"Wonie! Sarapan!" Teriak Jake keras. Sudah beberapa kali dia berteriak tapi adik kebonya ini tidak bangun juga. Kenapa Jake yg membangunkan bukan Jay?? Padahal Jay yg tidur bersama Jungwon?? Jawabannya karena Jay bangun lebih awal untuk membantu memasak sarapan mereka, Jay pecinta memasak dan ia tak ingin melewatkan itu.

"Won--" Teriakan Jake terhenti kala melihat pintu terbuka dan nampak lah seorang remaja pendek tapi imut menggunakan piyama tayo dengan wajah buntalnya.

"Kenapa sih bangg! Uwon ngantukkk!" Kesal pemuda itu yg tak lain adalah Jungwon yang tidur seperti kebo.

"Kamu ini! Susah sekali di bangunkan! Seperto kebo! Jangan protes kalau itu kebenarannya! Sini, Abang mandikan!" Jake dengan cepet saat melihat Jungwon ingin protes dan langsung gendong adiknya ala koala dan berjalan menuju kamar mandi untuk memandikan adik kecilnya ini yg masih mendumel tidak jelas karena kesal.

<<<<<>>>>>

Jungwon sudah selesai mandi dan sekarang sedang di pakaikan semua perlengkapan oleh Jake. Setelah memakaikan minyak telon di tubuh mungil itu, ia memakaikan Hoodie putih polos dan celana pendek selutut berwarna senada, dan menyemprotkan parfum vanilla dan juga parfum yg beraroma seperti bayi.

Setelah itu Jake turun ke ruang makan dengan Jungwon di gendongan koala Jake, mereka turun lewat tangga. Jungwon masih dengan wajah masam dan mata yg terpejam.

"Wonie jangan tidur, kita kan mau jalan jalan, atau jalan jalannya besok saja?" Tanya Jake. Jungwon membuka sedikit matanya dan mengerucutkan bibirnya.

"Mau jalan jalan." Jawab Jungwon pelan dengan wajah yg semakin di tenggelamkan di dada bidang sang kakak ketiga.

"Ya sudah kalau mau jalan jalan adek tidak boleh tidur lagii." Jake dengan lembut mengusap pipi adiknya tapi perkataannya tidak ada balasan lagi dari Jungwon.

Suara langka kaki mengalihkan atensi mereka yang ada di ruang makan, Sunoo dan Ni-Ki yg sedang duduk sambil Scroll Tik tok, sedangkan Heeseung, Sunghoon dan Jay sedang menyusun sarapan.

Fyi, mereka tidak menyewa maid karena takut akan ada yg membuat Jungwon terluka. Juga kadang mereka memanggil Jungwon dengan sebutan adek/adik.

Ni-Ki yang melihat kakaknya turun bersama Jake pun langsung menyimpan ponselnya dan menunggu Jake sampai dengan mereka maka dia akan langsung mengambil Jungwon dari Jake.

Jake sampai di meja makan Ni-Ki langsung menuju Jake dan merebut Jungwon dari jake dia tak peduli jikalau Jake marah.

"Ni-ki!!" Geram Jake hampir saja mengeluarkan belati kesayangannya dari kantong dan ingin melemparnya kepada Ni-ki, tapi ia tahan karena Ni-ki bersembunyi di belakang adik kecil kesayangannya.

Dia masih sangat ingin bersama Jungwon. Tapi kenapa saat dia bersama Jungwon akan ada yg selalu merebut Jungwon darinya. Ni-ki mengejek Jake dengan menjulurkan lidahnya, Jake serasa ingin membunuh Ni-ki saat ini juga.

"Bang iki! Pelan pelan! Kan Uwon kagett ihh!" Kesal Jungwon dan berteriak tepat di telinga Ni-ki, siapa yg tidak kaget saat akan hampir tertidur dan di tarik tiba-tiba. Di kira barang apa.

"Hehehehe ... Maaf." Ni-Ki hanya cengengesan sambil mengecup pipi chubby Jungwon. Sedangkan sang kakak kecil terus mencibir kesal dengan bibir yg mengerucut.

"Sudah sudah. Makannya sudah siap." Lerai Heeseung saat merasakan aura tak bersahabat dari adik ketiganya yg menatap Ni-ki dengan tatapan yg sangat tajam dan membunuh.

Semuanya sudah duduk dikursi masing-masing dan memakan makanan mereka. Jungwon duduk di pangkuan Ni-ki dengan Sunoo yang menyuapinya. Jungwon terus berceloteh ria, tapi saat Ni-ki bertanya atau menjawab ia biarkan karena masih kesal dengan tingkah adiknya. Poor Ni-ki.

Setelah makan mereka sekarang sudah berada di depan mansion, Meraka bersiap siap ingin jalan jalan, karena ini keinginan kesayangan mereka.
Sekarang mereka sedang menunggu Sunoo yang mengambil hp nya yg ketinggalan.

"Sunoo! Cepat! Cuacanya semakin panas! Kau pikir kita semua patung hah?!" Teriak Sunghoon dengan kesal. Karena mereka sedari tadi menunggu Sunoo turun dari kamarnya.

"Berisik sialan!" Umpat Sunoo kepada sang kakak. Dan terjadilah aduk bacok di antara keduanya, Jungwon sendiri hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua kakaknya yg seakan-akan sama dengan tom dan jerry.

"Berhentilah bertengkar! Sekarang kita berangkat, jika ada yg membuka mulut akan ku hukum!" Lerai Heeseung dengan ancaman. Heeseung adalah pelerai jika ada yg bertengkar, tapi ia melerai dengan sedikit ancaman hingga membuat mereka bungkam dan tak berani membuka suara.

Mereka mulai berjalan, mengelilingi perkotaan yg sangat indah ini. Banyak orang-orang yg berlalu lalang begitupun kendaraan, mereka tak menggunakan mobil karena keinginan Jungwon. Ia hanya ingin menikmati pemandangan pagi hari saja.

Mereka pergi menuju mall untuk membeli beberapa perlengkapan untuk sekolah mereka seperti buku, tas, sepatu dll.

Setelah membeli semua itu mereka main di tempat bermain. Setelah selesai main mereka ingin berjalan pulang karena ini sudah sangat larut, ya karena mereka bermain di Time zone sampai malam, dan menyempatkan diri untuk makan malam di restoran yg ada di dalam mall ini.

Selesai makan malam. Mereka berjalan keluar dari mall dan menunggu mobil yg sudah di pesan eh Heeseung di lobby mall tersebut. Jungwon sudah tertidur lelap di gendongan Sunghoon, anak ikut kelelahan bermain dan kekenyangan makan.

Beberapa saat kemudian mobil mereka pun datang. Dan ketujuh langsung masuk kedalam mobil masing-masing.

Mansion>>>

Mereka telah sampai. Sunghoon dengan cepat membawa sang adik kedalam kamar adik kecilnya itu, mengganti pakaian Jungwon dengan piyama berwarna ungu muda dengan garis-garis memanjang berwarna putih. Setelah itu ia menutupi tubuh kecil adiknya dengan selimut dan mengecup pelipis sang adik dengan penuh kasih sayang.

Mereka semua kembali kekamar masing-masing begitupun Sunghoon. Ia kembali kekamarnya dan mengistirahatkan tubuhnya yg kelelahan.

Besok mereka semua akan memulai sekolah mereka dan semoga tak ada pengganggu yg, mengangguk adik kesayangannya.

To Be Continued...

[Revisi: 2-5-24]
[End:-]

[Warning⚠️]

[Perombakan/perubahan alur sebanyak 30%]

Always With Jungwon [NEW FLOW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang